- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
{Bakrie: Capres Gak Laku} Semua Politisi Golkar Diminta 'Promosikan' Ical


TS
soipon
{Bakrie: Capres Gak Laku} Semua Politisi Golkar Diminta 'Promosikan' Ical
Semua Politisi Golkar Diminta 'Promosikan' Ical
Penulis : Sandro Gatra | Rabu, 24 Oktober 2012 | 11:07 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Seluruh politisi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat diminta ikut meningkatkan elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical sebagai calon presiden. Caranya, dengan memperkenalkan sosok Ical ketika bertemu konstituen di daerah.
"Seluruh kader di komisi turun melakukan perjuangan, baik kepada partai maupun pencalonan Pak Ical," kata Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, sebelum rapat internal Fraksi Golkar, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/10/2012).
Setya mengatakan, Ical sudah dan akan terus melakukan road show ke daerah untuk memperkenalkan diri kepada rakyat. Untuk meningkatkan elektabilitas Ical, kata dia, partai juga akan terus melakukan program-program prorakyat.
Terkait hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Ical masih di bawah tokoh Partai Golkar lain, Jusuf Kalla alias JK, Setya mengatakan, pihaknya menjadikan hasil survei itu sebagai bahan evaluasi.
"Apa pun survei kita menghargai. Itu akan menjadi bahan evaluasi dan masukan serta semangat yang besar. Ada yang naik, ada yang tetap, dan ada yang naiknya signifikan. Ini akan menjadi perhatian. Apa pun itu akan memicu semangat kita," tutur Setya.
Seperti diberitakan, hasil survei beberapa lembaga survei menunjukan elektabilitas Ical masih di bawah JK. Terakhir, terlihat dalam survei nasional Lembaga Survei Nasional (LSN). Elektabilitas JK berada di urutan ketiga dengan angka 9,4 persen.
Di atas JK, yakni Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (20,1 persen) dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (12 persen). Adapun elektabilitas Ical berada di urutan kelima dengan angka 7,1 persen. Angka itu masih di bawah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan angka 8,8 persen.
Source
Kasihan Ical sampai desperate minta bantuan kader2nya.
Penulis : Sandro Gatra | Rabu, 24 Oktober 2012 | 11:07 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Seluruh politisi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat diminta ikut meningkatkan elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical sebagai calon presiden. Caranya, dengan memperkenalkan sosok Ical ketika bertemu konstituen di daerah.
"Seluruh kader di komisi turun melakukan perjuangan, baik kepada partai maupun pencalonan Pak Ical," kata Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, sebelum rapat internal Fraksi Golkar, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/10/2012).
Setya mengatakan, Ical sudah dan akan terus melakukan road show ke daerah untuk memperkenalkan diri kepada rakyat. Untuk meningkatkan elektabilitas Ical, kata dia, partai juga akan terus melakukan program-program prorakyat.
Terkait hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Ical masih di bawah tokoh Partai Golkar lain, Jusuf Kalla alias JK, Setya mengatakan, pihaknya menjadikan hasil survei itu sebagai bahan evaluasi.
"Apa pun survei kita menghargai. Itu akan menjadi bahan evaluasi dan masukan serta semangat yang besar. Ada yang naik, ada yang tetap, dan ada yang naiknya signifikan. Ini akan menjadi perhatian. Apa pun itu akan memicu semangat kita," tutur Setya.
Seperti diberitakan, hasil survei beberapa lembaga survei menunjukan elektabilitas Ical masih di bawah JK. Terakhir, terlihat dalam survei nasional Lembaga Survei Nasional (LSN). Elektabilitas JK berada di urutan ketiga dengan angka 9,4 persen.
Di atas JK, yakni Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (20,1 persen) dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (12 persen). Adapun elektabilitas Ical berada di urutan kelima dengan angka 7,1 persen. Angka itu masih di bawah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan angka 8,8 persen.
Source
Kasihan Ical sampai desperate minta bantuan kader2nya.

0
4K
84


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan