Selasa, 23/10/2012 18:47 WIB
Rachmadin Ismail - detikNews
[url]http://news.detik..com/read/2012/10/23/184517/2070861/10/penumpang-ada-2-kali-benturan-sebelum-ka-prameks-terguling?nd771108bcj[/url]
Jakarta Kereta Api Prambanan Ekspress (Prameks) anjlok dan terguling di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Sebelum tiga gerbong terdepang anjlok, para penumpang merasakan dua kali benturan.
Dama Kusuma, salah seorang yang penumpang KA Prameks di gerbong keempat mengatakan, beberapa menit sebelum anjlok, ada benturan kecil terasa. Dia menduga, benturan itu berasal dari benda-benda di sekitar rel seperti baja dan pasir.
"Itu belum kerasa apa-apa dan kereta masih jalan," kata Dama kepada detikcom, Selasa (23/10/2012).
Sekitar 30 detik kemudian, para penumpang kembali merasakan benturan. Kali ini, benturan terasa cukup keras karena kereta langsung terhenti.
"Begitu pintu terbuka, kami keluar. Ternyata gerbong depan terguling," ujarnya.
Selama 9 bulan naik kereta, Dama baru merasakan adanya gangguan seperti ini. Meski begitu, sejak beberapa bulan terakhir, frekuensi keberangkatan kereta Yogya-Solo memang berkurang.
"Ada beberapa jadwal yang dihilangkan, katanya ada perbaikan. Jadi sekarang keretanya lebih penuh," ungkapnya.
"Saya biasa naik pukul 05.15 pagi, sekarang jadwal itu batal," keluhnya.
Seperti diketahui, KA Prameks itu anjlok sekitar pukul 17.00 WIB. Informasi dari rumah sakit Panti Rini, ada sekitar 20 orang yang menjadi korban. Namun kondisi mereka belum diketahui sepenuhnya.
(mad/nwk)