- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Jokes & Cartoon
HUMOR POLITIK, masup gan!!!


TS
kingpin182
HUMOR POLITIK, masup gan!!!
ane mohon maaf gan kalo garing n 


mari kita simak gan, langsung aja


kalo udah di baca ane mintak

sama jangan lupa 


maaf gan kalo ada yang merasa tersinggung, ane cuma mau menghibur






mari kita simak gan, langsung aja



Spoiler for humor:
Buruh Tani, Konglomerat, dan Jenderal Makan di Restoran
Tersebutlah tiga orang bersaudara. Seorang buruh tani, seorang konglomerat, dan seorang jenderal masih bersaudara. Sang konglomerat mengajak mereka ke restoran "steak" yang terkenal di Jakarta.
Tapi mereka datang agak terlambat. Begitu masuk, si pelayan utama restoran itu dengan sopan menemui mereka dan mengatakan, bahwa restoran tak bisa melayani lagi.
"Maaf, kami kekurangan daging impor," kata sang pelayan.
Buruh tani bertanya, "Daging impor itu apa, sih?"
Si konglomerat bertanya, "Kekurangan itu apa?"
Sedangkan si jenderal bertanya, "Maaf itu apa?"
Tersebutlah tiga orang bersaudara. Seorang buruh tani, seorang konglomerat, dan seorang jenderal masih bersaudara. Sang konglomerat mengajak mereka ke restoran "steak" yang terkenal di Jakarta.
Tapi mereka datang agak terlambat. Begitu masuk, si pelayan utama restoran itu dengan sopan menemui mereka dan mengatakan, bahwa restoran tak bisa melayani lagi.
"Maaf, kami kekurangan daging impor," kata sang pelayan.
Buruh tani bertanya, "Daging impor itu apa, sih?"
Si konglomerat bertanya, "Kekurangan itu apa?"
Sedangkan si jenderal bertanya, "Maaf itu apa?"
Spoiler for humor:
Antara Janda, Keperawanan, dan Partai Politik
Seorang "Janda" yang sudah 3 kali kimpoi-cerai periksa di dokter kandungan. Waktu dokter mau periksa dalam, terjadi percakapan.
Janda : "Hati-hati periksanya ya dok, saya masih 'perawan' lho ...!"
Dokter: "Lho? Katanya ibu sudah kimpoi-cerai 3 kali, mana bisa masih perawan ...?"
Janda : "Gini lho dok, eks suami saya yang pertama ternyata impoten."
Dokter: "Oh gitu, tapi suami ibu yang ke-2 gak impoten kan?"
Janda : "Betul dok, cuma dia gay, jadi saya gak diapa-apain sama dia."
Dokter: "Lalu suami ibu yang ke-3 gak impoten dan bukan gay kan?"
Janda : "Betul dok, tapi ternyata dia itu orang 'partai politik'...."
Dokter: "Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu ...?"
Janda : "Dia cuma janji-janji saja dok, 'gak pernah direalisasikan!!!"
Dokter: "?!?!?!?!????"
Seorang "Janda" yang sudah 3 kali kimpoi-cerai periksa di dokter kandungan. Waktu dokter mau periksa dalam, terjadi percakapan.
Janda : "Hati-hati periksanya ya dok, saya masih 'perawan' lho ...!"
Dokter: "Lho? Katanya ibu sudah kimpoi-cerai 3 kali, mana bisa masih perawan ...?"
Janda : "Gini lho dok, eks suami saya yang pertama ternyata impoten."
Dokter: "Oh gitu, tapi suami ibu yang ke-2 gak impoten kan?"
Janda : "Betul dok, cuma dia gay, jadi saya gak diapa-apain sama dia."
Dokter: "Lalu suami ibu yang ke-3 gak impoten dan bukan gay kan?"
Janda : "Betul dok, tapi ternyata dia itu orang 'partai politik'...."
Dokter: "Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu ...?"
Janda : "Dia cuma janji-janji saja dok, 'gak pernah direalisasikan!!!"
Dokter: "?!?!?!?!????"
Spoiler for humor:
Contoh Pejabat Anti Korupsi
Setelah proyek multimilyar dollar selesai, sang dirjen kedatangan tamu bule wakil dari HQ kantor pemenang tender. Udah 7 tahun di Jakarta jadi bisa cakap Indonesia.
Bule: "Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir dibawah mercy S 320."
Dirjen : "Anda mau menyuap saya? ini apa-apaan? tender dah kelar kok. jangan gitu ya, bahaya tau haree genee ngasih-ngasih hadiah."
Bule: "Tolonglah pak diterima. kalau gak, saya dianggap gagal membina relasi oleh kantor pusat."
Dirjen: "Ah, jangan gitu dong. saya gak sudi!!"
Bule (mikir ): "Gini aja, pak. gimana kalau bapak beli saja mobilnya..."
Dirjen: "Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!!"
Bule menelpon kantor pusat.
Bule: "Saya ada solusi, Pak. bapak beli mobilnya dg harga Rp.10.000,- saja."
Dirjen: "Bener ya? OK, saya mau. jadi ini bukan suap. pake kwitansi ya.."
Bule: "Tentu, Pak.."
Bule menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. dirjen membayar dengan uang 50 ribuan. mereka pun bersalaman.
Bule (sambil membuka dompet ): "Oh, maaf Pak. ini kembaliannya Rp.40.000,-."
Dirjen: "Gak usah pakai kembalian segala. tolong kirim 4 mobil lagi ke rumah saya ya..."
Bule : @#$%^&**(
Setelah proyek multimilyar dollar selesai, sang dirjen kedatangan tamu bule wakil dari HQ kantor pemenang tender. Udah 7 tahun di Jakarta jadi bisa cakap Indonesia.
Bule: "Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir dibawah mercy S 320."
Dirjen : "Anda mau menyuap saya? ini apa-apaan? tender dah kelar kok. jangan gitu ya, bahaya tau haree genee ngasih-ngasih hadiah."
Bule: "Tolonglah pak diterima. kalau gak, saya dianggap gagal membina relasi oleh kantor pusat."
Dirjen: "Ah, jangan gitu dong. saya gak sudi!!"
Bule (mikir ): "Gini aja, pak. gimana kalau bapak beli saja mobilnya..."
Dirjen: "Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!!"
Bule menelpon kantor pusat.
Bule: "Saya ada solusi, Pak. bapak beli mobilnya dg harga Rp.10.000,- saja."
Dirjen: "Bener ya? OK, saya mau. jadi ini bukan suap. pake kwitansi ya.."
Bule: "Tentu, Pak.."
Bule menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. dirjen membayar dengan uang 50 ribuan. mereka pun bersalaman.
Bule (sambil membuka dompet ): "Oh, maaf Pak. ini kembaliannya Rp.40.000,-."
Dirjen: "Gak usah pakai kembalian segala. tolong kirim 4 mobil lagi ke rumah saya ya..."
Bule : @#$%^&**(
Spoiler for humor:
Kunjungan Ibu Negara Ke Republik Ceko
Suatu ketika Ibu Negara berkunjung ke Ceko (pecahan Cekoslovakia). Dia ditemani oleh istri presiden Ceko. Sambil berjalan-jalan melihat keindahan alam, istri presiden Ceko bercerita,
"Di Ceko sekarang sedang sibuk dengan MINING BUSINESS. Ada oil mining, coal mining, dan lain-lain. Pokoknya macam-macam mining business, deh !"
Ibu Negara langsung menyambung,
"Wah, di Indonesia banyak juga lho!! Kalau ke Indonesia, coba aja Ibu lihat. Ada perkebunan itu, peternakan ini, pertanian itu, hotel anu, taksi ini, dan masih banyak lagi. Itu semua MINE BUSINESS lho !!"
Suatu ketika Ibu Negara berkunjung ke Ceko (pecahan Cekoslovakia). Dia ditemani oleh istri presiden Ceko. Sambil berjalan-jalan melihat keindahan alam, istri presiden Ceko bercerita,
"Di Ceko sekarang sedang sibuk dengan MINING BUSINESS. Ada oil mining, coal mining, dan lain-lain. Pokoknya macam-macam mining business, deh !"
Ibu Negara langsung menyambung,
"Wah, di Indonesia banyak juga lho!! Kalau ke Indonesia, coba aja Ibu lihat. Ada perkebunan itu, peternakan ini, pertanian itu, hotel anu, taksi ini, dan masih banyak lagi. Itu semua MINE BUSINESS lho !!"
Spoiler for humor:
5 Penumpang yang Terancam Jatuh Dari PesawatSebuah pesawat sedang terancam akan jatuh. Didalamnya ada 5 penumpang,sementara parasut untuk terjun hanya tersedia 4 buah.
Penumpang pertama bilang, "Saya kurniawan Dwi Julianto, pemain nasional sepak bola, persepakbolaan Indonesia masih memerlukan orang seperti saya. Jadi, saya belum boleh mati." Lalu dia ambil parasut pertama dan terjun.
Penumpang kedua adalah Megawati Sukarnoputri, bilang: "Saya adalah putri Sukarno. Saya juga adalah kandidat presiden Indonesia di masa datang. Sekarang ini saya sedang akan menghadiri penobatan saya jadi ketua Partai Pelopor. Saya akan menggantikan bapak saya jadi Presiden Indonesia nantinya. Jadi, saya Juga belum boleh mati."
Lalu dia ambil parasut kedua dan terjun. Penumpang ketiga, Abdurrahman Wahid, bilang: "Saya adalah mantan Presiden Repulik Indonesia. Rakyat Indonesia masih sangat membutuhkan kepemimpinan saya, jadi saya belum boleh mati."
Kemudian dia meraba raba kiri kanan dan akhirnya menemukan parasut ketiga. "Lagipula... kalau saya mati, itu Propinsi Riau, Jawa Timur/Madura, Aceh, Irian Jaya dan masih banyak lagi Propinsi lain lagi pasti akan memisahkan diri dari NKRI dan akan memerdekakan diri," tambahnya sambil melompat terjun.
Penumpang keempat adalah KH Abdullah Gymnastiar. Kepada penumpang kelima, seorang anak sekolah umur 10 tahun, Aa Gym berkata: "Sudahlah, nak, kamu pakai sajalah parasut terakhir itu.
Saya sudah cukup lama hidup. Tak berapa lama juga saya akan mati sendiri. Lagipula saya rasa saya sudah cukup banyak berdakwah untuk kepentingan ummat, saya merasa sudah punya bekal untuk menghadap Yang Kuasa.
Saya IKHLAS, nak, pakailah..!" Anak sekolah itu menjawab, "Nggak apa-apa Pak Uztad. Ini masih ada dua parasut lagi kok. Tadi itu, Gus Dur terjun pakai ransel sekolah saya. Saya sih, diemin aja....Abis dia belagu sih orangnya...."
Penumpang pertama bilang, "Saya kurniawan Dwi Julianto, pemain nasional sepak bola, persepakbolaan Indonesia masih memerlukan orang seperti saya. Jadi, saya belum boleh mati." Lalu dia ambil parasut pertama dan terjun.
Penumpang kedua adalah Megawati Sukarnoputri, bilang: "Saya adalah putri Sukarno. Saya juga adalah kandidat presiden Indonesia di masa datang. Sekarang ini saya sedang akan menghadiri penobatan saya jadi ketua Partai Pelopor. Saya akan menggantikan bapak saya jadi Presiden Indonesia nantinya. Jadi, saya Juga belum boleh mati."
Lalu dia ambil parasut kedua dan terjun. Penumpang ketiga, Abdurrahman Wahid, bilang: "Saya adalah mantan Presiden Repulik Indonesia. Rakyat Indonesia masih sangat membutuhkan kepemimpinan saya, jadi saya belum boleh mati."
Kemudian dia meraba raba kiri kanan dan akhirnya menemukan parasut ketiga. "Lagipula... kalau saya mati, itu Propinsi Riau, Jawa Timur/Madura, Aceh, Irian Jaya dan masih banyak lagi Propinsi lain lagi pasti akan memisahkan diri dari NKRI dan akan memerdekakan diri," tambahnya sambil melompat terjun.
Penumpang keempat adalah KH Abdullah Gymnastiar. Kepada penumpang kelima, seorang anak sekolah umur 10 tahun, Aa Gym berkata: "Sudahlah, nak, kamu pakai sajalah parasut terakhir itu.
Saya sudah cukup lama hidup. Tak berapa lama juga saya akan mati sendiri. Lagipula saya rasa saya sudah cukup banyak berdakwah untuk kepentingan ummat, saya merasa sudah punya bekal untuk menghadap Yang Kuasa.
Saya IKHLAS, nak, pakailah..!" Anak sekolah itu menjawab, "Nggak apa-apa Pak Uztad. Ini masih ada dua parasut lagi kok. Tadi itu, Gus Dur terjun pakai ransel sekolah saya. Saya sih, diemin aja....Abis dia belagu sih orangnya...."
Spoiler for humor:
Kehabisan Dana Alutsista
Karena dilanda suatu krisis ekonomi yang berkepanjangan, sepasukan tentara di suatu negara antah berantah terpaksa melakukan latihan perang dengan peralatan apa adanya.
"Untuk menghemat pengeluaran tentara, maka peralatan perang untuk latihan diganti dengan bunyi mulut", Kata sang komandan.
"Suara tusukan diganti dengan suara bles..."
"Suara tembakan diganti suara dor..."
"Dan, suara granat diganti dengan suara buuum..."
Maka latihan perangpun dimulai dengan sengitnya, sampai suatu ketika terjadilah keributan sesama prajurit.
Prajurit A :
"Kamu curang, ketika masih jauh saya teriak buum... kamu masih jalan terus mendekati aku. Begitu pula ketika agak dekat saya teriak dor, kamu masih jalan terus. Bahkan ketika berhadapan aku bilang bless... kamu jalan terus. Kenapa kamu?"
Prajurit B :
"Breemmmmm saya panser."
Karena dilanda suatu krisis ekonomi yang berkepanjangan, sepasukan tentara di suatu negara antah berantah terpaksa melakukan latihan perang dengan peralatan apa adanya.
"Untuk menghemat pengeluaran tentara, maka peralatan perang untuk latihan diganti dengan bunyi mulut", Kata sang komandan.
"Suara tusukan diganti dengan suara bles..."
"Suara tembakan diganti suara dor..."
"Dan, suara granat diganti dengan suara buuum..."
Maka latihan perangpun dimulai dengan sengitnya, sampai suatu ketika terjadilah keributan sesama prajurit.
Prajurit A :
"Kamu curang, ketika masih jauh saya teriak buum... kamu masih jalan terus mendekati aku. Begitu pula ketika agak dekat saya teriak dor, kamu masih jalan terus. Bahkan ketika berhadapan aku bilang bless... kamu jalan terus. Kenapa kamu?"
Prajurit B :
"Breemmmmm saya panser."
Spoiler for humor:
Menikah dengan 11 Pria
Badu, seorang pemuda yang sangat tampan, baru saja menikah dengan seorang wanita muda yang cantik seksi dan elegan yang sebelumnya sudah bercerai dari 10 suami.
Pada malam pernikahan mereka, kata istrinya kepada Badu, suami ke-11-nya ... "Harap lembut ya, karena aku masih perawan."
"Apa?!?" kata Badu bingung. "Bagaimana bisa masih perawan padahal telah sepuluh kali menikah?!?"
"Nah, suami pertama saya adalah seorang sales representative, ia terus menceritakan betapa hebat hal itu akan terjadi."
"Suami ke-dua bekerja di Layanan software komputer; ia tidak pernah benar-benar yakin bagaimana seharusnya hal itu berfungsi, tetapi ia mengatakan ia akan melihat ke dalamnya dan kembali padaku."
"Suami ke-tiga berasal dari field support; ia berkata segala sesuatunya sudah dicek dan didiagnosa, tapi ia tidak bisa menghidupkan sistemnya."
"Suami ke-empat kerja di telemarketing, bahkan walaupun dia tahu dia mendapat order, dia tidak tahu kapan ia akan dapat memberikannya..."
"Suami ke-lima adalah engineer, ia memahami proses dasar tapi ia ingin tiga tahun untuk penelitian, menerapkan, dan desain baru yang lebih bagus."
"Suami ke-enam berasal dari administrasi; dia pikir dia tahu bagaimana melakukannya tapi dia tidak yakin apakah itu bagian dari pekerjaannya."
"Suami ke-tujuh berada di pemasaran, walaupun ia memiliki sebuah produk, ia tidak pernah yakin bagaimana memposisikannya."
"Suami ke-delapan adalah seorang psikiater, semua yang dia lakukan adalah membicarakannya."
"Suami ke-sembilan adalah dokter kandungan, semua yang dia lakukan adalah melihatnya."
"Suami ke-sepuluh adalah kolektor perangko, yang ia pernah lakukan adalah menjilati... Oh, sungguh aku merindukannya...!!"
"Tapi sekarang aku sudah menikah, Badu sayangku, aku sangat bersemangat!"
"Wah, hebat sekali", kata Badu, benar-benar terkejut... "Tapi mengapa!??"
"Menjadi seorang pengusaha yang dekat dengan Pemerintah... Kali ini aku tahu bahwa aku akan mendapatkan sogokan!"
Badu, seorang pemuda yang sangat tampan, baru saja menikah dengan seorang wanita muda yang cantik seksi dan elegan yang sebelumnya sudah bercerai dari 10 suami.
Pada malam pernikahan mereka, kata istrinya kepada Badu, suami ke-11-nya ... "Harap lembut ya, karena aku masih perawan."
"Apa?!?" kata Badu bingung. "Bagaimana bisa masih perawan padahal telah sepuluh kali menikah?!?"
"Nah, suami pertama saya adalah seorang sales representative, ia terus menceritakan betapa hebat hal itu akan terjadi."
"Suami ke-dua bekerja di Layanan software komputer; ia tidak pernah benar-benar yakin bagaimana seharusnya hal itu berfungsi, tetapi ia mengatakan ia akan melihat ke dalamnya dan kembali padaku."
"Suami ke-tiga berasal dari field support; ia berkata segala sesuatunya sudah dicek dan didiagnosa, tapi ia tidak bisa menghidupkan sistemnya."
"Suami ke-empat kerja di telemarketing, bahkan walaupun dia tahu dia mendapat order, dia tidak tahu kapan ia akan dapat memberikannya..."
"Suami ke-lima adalah engineer, ia memahami proses dasar tapi ia ingin tiga tahun untuk penelitian, menerapkan, dan desain baru yang lebih bagus."
"Suami ke-enam berasal dari administrasi; dia pikir dia tahu bagaimana melakukannya tapi dia tidak yakin apakah itu bagian dari pekerjaannya."
"Suami ke-tujuh berada di pemasaran, walaupun ia memiliki sebuah produk, ia tidak pernah yakin bagaimana memposisikannya."
"Suami ke-delapan adalah seorang psikiater, semua yang dia lakukan adalah membicarakannya."
"Suami ke-sembilan adalah dokter kandungan, semua yang dia lakukan adalah melihatnya."
"Suami ke-sepuluh adalah kolektor perangko, yang ia pernah lakukan adalah menjilati... Oh, sungguh aku merindukannya...!!"
"Tapi sekarang aku sudah menikah, Badu sayangku, aku sangat bersemangat!"
"Wah, hebat sekali", kata Badu, benar-benar terkejut... "Tapi mengapa!??"
"Menjadi seorang pengusaha yang dekat dengan Pemerintah... Kali ini aku tahu bahwa aku akan mendapatkan sogokan!"
Spoiler for humor:
Adanya Campur Tangan Asing
Suatu hari seorang suami pergi berkonsultasi pada seorang dokter ahli kandungan karena anaknya menyimpang dari gen ayah ibunya.
"Apa maksud Anda menyimpang?" tanya Dokter.
"Bayangkan Dok. Anak saya berkulit bule. Pada hal tak ada di antara kami yang berdarah bule. Ini pasti terjadi campur tangan asing."
"Kenapa harus bingung, Tuan? Di negara yang sedang membangun, campur tangan asing bisa diartikan sebagai bantuan, kan?"
Suatu hari seorang suami pergi berkonsultasi pada seorang dokter ahli kandungan karena anaknya menyimpang dari gen ayah ibunya.
"Apa maksud Anda menyimpang?" tanya Dokter.
"Bayangkan Dok. Anak saya berkulit bule. Pada hal tak ada di antara kami yang berdarah bule. Ini pasti terjadi campur tangan asing."
"Kenapa harus bingung, Tuan? Di negara yang sedang membangun, campur tangan asing bisa diartikan sebagai bantuan, kan?"
Spoiler for humor:
Arti Kata Chaos
Seorang anak yang sedang belajar bahasa Inggris hendak menanyakan arti sebuah kata dalam bahasa Indonesia karena kamusnya sedang dipinjam oleh temannya.
Kata tersebuat adalah : "Chaos".
Anak : "Bu, apa arti kata chaos dalam bahasa Rusia?"
Ibu : "Oh... itu tergantung siapa pengarang kamusnya nak."
Anak : "Lho kok . . . , apa tiap pengarang berbeda arti bu? (tanya sang anak semakin bingung)"
Ibu : "Kalau menurut Pusat Bahasa berarti kacau balau, tapi kalau Pemerintah, itu artinya Aman dan Terkendali nak."
Seorang anak yang sedang belajar bahasa Inggris hendak menanyakan arti sebuah kata dalam bahasa Indonesia karena kamusnya sedang dipinjam oleh temannya.
Kata tersebuat adalah : "Chaos".
Anak : "Bu, apa arti kata chaos dalam bahasa Rusia?"
Ibu : "Oh... itu tergantung siapa pengarang kamusnya nak."
Anak : "Lho kok . . . , apa tiap pengarang berbeda arti bu? (tanya sang anak semakin bingung)"
Ibu : "Kalau menurut Pusat Bahasa berarti kacau balau, tapi kalau Pemerintah, itu artinya Aman dan Terkendali nak."
kalo udah di baca ane mintak






maaf gan kalo ada yang merasa tersinggung, ane cuma mau menghibur




0
13.5K
Kutip
499
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan