SARAJEVO - Cucu dari Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Il, Kim Han-sol, diwawancarai oleh stasiun televisi dari Bosnia. Han-sol pun mengutarakan keinginannya menyaksikan Korut menjadi lebih baik.



Remaja berusia 17 tahun itu berbicara dengan mantan Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Elisabeth Rehn. Han-sol adalah putra sulung dari Kim Jong Nam, kakak Pemimpin Korut Kim Jong Un, yang saat ini tinggal di Macau, China.

"Saya selalu bermimpi, suatu saat saya akan kembali ke sana dan mengubah semuanya menjadi lebih baik, serta mengubah nasib warga Korut," ujar Kim Han-sol yang fasih berbahasa Inggris, seperti dikutip BBC, Jumat (19/10/2012).

Han-sol yang tampil dengan setelan jas hitam itu, membicarakan isu reunifikasi dua negara Korea. Selama ini, Han-sol memiliki sahabat-sahabat dari Korea Selatan (Korsel).
Pada awalnya, Han-sol merasa aneh ketika bertemu dengan remaja-remaja Korsel itu. Namun perlahan mereka pun bisa bersahabat.

Sejauh ini, Han-sol mengaku, dirinya tidak pernah bertemu dengan Kim Jong Il atau Kim Jong Un. Han-sol menghabiskan masa kecilnya di kota kasino, Macau, meski dirinya lahir di Pyongyang pada 1995 silam.

"Sebenarnya, saya menunggu untuk mengetahuinya (Kim Jong Il) sebelum dia meninggal dunia. Saya berharap dia akan mencari saya, karena sampai saat ini, dia tak sadar akan eksistensi saya," ujarnya.

Ketika berbicara mengenai ayahnya, Han-sol mendeskripsikan Jong Nam sebagai seorang yang tidak tertarik pada politik. Han-sol juga lebih memilih untuk melanjutkan studinya ke sebuah universitas dan bekerja di proyek-proyek kemanusiaan, serta membangun perdamaian.(AUL)

Komentar : Cowo tampang lemabh lembut pake anting 2 biji gini koq mau merubah korut? Bisa jadi negara banci semua ntar

sumber : okebanget