Kaskus

News

julianiraniAvatar border
TS
julianirani
Pencalonan ICAL sbg Presiden Sudah Harga Mati; Zalim, yg bilang bukan capres Golkar!
Pencalonan ICAL sbg Presiden Sudah Harga Mati; Zalim, yg bilang bukan capres Golkar!
Pedagang menjajakan kaos bergambar wajah Aburizal Bakrie dalam pembukaan Rapimnas 3 Golkar di Hotel Aston, Bogor, Jawa Barat, Jumat 29 Juni 2012. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

''Pencalonan Ical Sebagai Presiden Sudah Final''
Jum''at, 19 Oktober 2012 | 13:56 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pencalonan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden pada pemilihan presiden tahun 2014 tampaknya tak bisa diganggu gugat lagi. Partai Golongan Karya menegaskan tidak akan mengevaluasi pencalonan Ketua Umum Aburizal Bakrie alias Ical sebagai calon presiden. Partai Golkar menutup semua pintu evaluasi karena dinilai akan mengganggu persiapan partai menghadapi Pemilu 2014. "Agak sulit melakukan evaluasi pada Juni 2013," kata Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar Indra Jaya Piliang di kompleks parlemen, Senayan, Jumat, 19 Oktober 2012.

Sebelumnya, desakan untuk mengevaluasi pencalonan Ical disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung. Alasannya, perlu waktu selama setahun untuk melihat secara obyektif pertumbuhan tingkat keterpilihan Ical di mata publik. Menurut Indra, pada pertengahan tahun 2013, partai politik sudah disibukkan dengan berbagai agenda menuju Pemilu 2014. Pertengahan tahun depan disebut sebagai waktu dan agenda penting setiap partai politik dalam menghadapi pemilu.

Indra menerangkan, Partai Golkar akan melihat elektabilitas Ical berdasarkan hasil survei dan popularitas di media massa. "Bisa tenggelam kapalnya kalau nakhoda dievaluasi," kata dia. Indra menyatakan, pencalonan Ical sengaja dilakukan jauh-jauh hari karena berkaca pada pengalaman Pemilu 2009 lalu. Dia menegaskan, lamanya durasi antara waktu penetapan dan pemilihan membuat Partai Golkar bisa menghadapi pemilu dengan lebih baik.

Dia menegaskan, tugas kader Partai Golkar adalah menyelaraskan elektabilitas partai dengan elektabilitas Ical. "Elektabilitas ini kami kombinasikan agar ada perkimpoian antara partai dan figur," kata dia. Indra membantah ada dinamika internal yang menginginkan pencapresan Ical dievaluasi. Menurut dia, kondisi yang terjadi, kader-kader Partai Golkar menghendaki agar Ical tidak hanya berkeliling di seputaran Jawa. Sejumlah kader di luar Jawa ingin Ical juga berkunjung ke daerah lain, seperti Sumatera dan Papua. "Internal ingin cepat-cepat kerja," kata dia.
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...en-Sudah-Final

Pencalonan ICAL sbg Presiden Sudah Harga Mati; Zalim, yg bilang bukan capres Golkar!

''Yang Bilang Ical Bukan Capres Golkar, Zalim''
Rabu, 12 September 2012 | 05:03 WIB

TEMPO.CO , Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Markham mengatakan keputusan Aburizal Bakrie sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2014 dari Partai Golkar sudah final. "Siapa saja yang megatakan pencalonan presiden Aburizal Ical akan dievaluasi berarti sedang melakukan penzaliman," kata Idrus di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa 11 September 2012.

Menurut dia, keputusan Aburizal sebagai Calon Presiden dari partai berlambang beringin itu sudah final berdasarkan Rapat Pimpinan Nasional. Pernyataan Idrus ini disampaikan untuk menanggapi sejumlah kader Partai Golkar yang mengatakan pencalonan presiden Aburizal Bakrie masih mungkin dievaluasi.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Nudirman Munir mengatakan pengevaluasian bisa dilakukan jika sampai Oktober 2013 elektabilitas Aburizal tak juga menunjukan peningkatan signifikan. Isu evaluasi juga berhembus setelah sejumlah perusahaan Bakrie Grup mengalami keruntuhan. Ditengah pencalonan Ical, sejumlah perusahaan miliknya menanggung utang mencapai trilunan rupiah. Dengan kondisi keuangan yang minus seperti ini, langkah Aburizal memoles citranya diperkirakan akan sangat sulit.

Idrus menambahkan Golkar tak akan mengevaluasi pencalonan Aburizal apapun yang terjadi. Suara sumbang yang ditujukan kepada Aburizal Bakrie, menurut dia adalah bagian dari skenario untuk mendzalimi Ical, sapaan Aburizal. "Siapa yang memberi waktu? Saya ini Sekretaris Jenderal partai. Saya ketua steering committe kemarin. Semua sudah bulat," ujarnya. "Itul bagian dari skenario pendzaliman. Orang-orang yang melakukan pendzaliman itu nanti Bang Ical yang mendapatkan barokah."

Soal pendanaan, Idrus mengatakan Golkar akan menanggung beban pendanaan pencalonan presiden Aburizal. Dia mengatakan, selama ini seluruh kader Golkar sudah memberikan kontribusi untuk menjalankan roda partai dengan bentuk iuran, sumbangan dan sebagainya. Golkar memang pernah meminta seluruh anggota DPR membeli tas dengan gambar Ical seharga Rp 10 juta. Idrus pun tak membantah strategi seperti ini akan kembali dilakukan oleh Golkar. "Tidak ada yang salah dengan itu," katanya.
http://www.tempo.co/read/news/2012/0...s-Golkar-Zalim

Pencalonan ICAL sbg Presiden Sudah Harga Mati; Zalim, yg bilang bukan capres Golkar!

Ical Ingin Ipar SBY Jadi Pendampingnya di Pilpres
Senin, 15 Oktober 2012 | 03:05 WIB

TEMPO.CO , Jakarta - Politikus senior Partai Golongan Karya, Zainal Bintang, mengatakan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie, hendak menggandeng calon wakil presiden yang berasal dari suku Jawa. "Ini penting karena merupakan conference culture, karena Ical bukan orang Jawa," ujarnya ketika dihubungi, Ahad 14 Oktober 2012. Zainal menyebutkan beberapa nama yang dicalonkan oleh tim sukses Aburizal. Mereka adalah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud M.D, tokoh pendidikan Anis Baswedan, serta politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung dan Puan Maharani.

Di antara nama-nama tersebut, Zainal memprediksi yang paling berpeluang dicalonkan adalah Pramono Edhie. Ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut dinilai pantas karena memiliki karir militer yang kuat. "Dia juga kemungkinan besar bisa jadi Panglima TNI," lanjutnya. Karir militer yang kuat, menurut Zainal bisa menjadi komoditas utama untuk meraih dukungan. "Ini bagian dari strategi tim sukses Ical karena Edhie diback up oleh partai besar," ia mengatakan. TNI dinilai memiliki kekuasaan terutama dalam hal keamanan.

Zainal mengingatkan, tim sukses harus bijak dalam pemilihan calon yang akan mendampingi Ical. Sebab Golkar harus memenangkan pemilu legislatif terlebih dahulu. "Jangan dulu keburu menjual nama Golkar, pemilu legislatif harus dimenangkan dulu," kata dia. Partai berlambang pohon beringin ini hendak menyelenggarakan Rapimnas pada 18 Oktober mendatang. Salah satu agenda yang dibicarakan adalah pencalonan wakil yang hendak mendampingi Aburizal.
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...nya-di-Pilpres

-----------------------

Pencalonan ICAL sbg Presiden Sudah Harga Mati; Zalim, yg bilang bukan capres Golkar!

ICAL memang kagak pernah mati-matinya. Ibarat kucing, Bakrie itu nyawanya ada 9 nyawa ...emoticon-Big Grin
Diubah oleh julianirani 23-10-2012 05:57
0
1.8K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan