- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Operation Christmas Child, Menarik Anak Sedunia Utk Penginjilan Dengan Kedok Hadiah!!
TS
pertahanan1
Operation Christmas Child, Menarik Anak Sedunia Utk Penginjilan Dengan Kedok Hadiah!!
Setiap tahun, menjelang sampai dengan Natal, Masyarakat Sekuler Nasional menerima sejumlah telepon dari orang tua yang khawatir tentang Operasi Natal Anak Anak, dijalankan oleh organisasi penginjilan Samaritan's Purse. Ribuan gereja, sekolah dan bisnis di seluruh Inggris yang ditargetkan oleh organisasi ini untuk mengambil bagian dalam skema penginjilannya.
Saya memiliki pengalaman tangan pertama ini. Ketika anak saya bercerita tentang sebuah plot di sekolah untuk mengirim sebuah kotak sepatu hadiah Natal untuk anak anak di negara miskin, saya pikir itu ide yang bagus dan senang baginya untuk ambil bagian. Namun, setelah mendengar desas-desus di gerbang sekolah, aku terkejut mengetahui bahwa skema itu dijalankan oleh sebuah organisasi Kristen Injili yang menambahkan buklet bukunya untuk hadiah yang telah kami persiapkan.
Saya merasa dibohongi, karena tidak ada disebutkan sifat penginjilan ini pada proyek awal dalam undangan aslinya. Beberapa dari kita orangtua berbicara kepada kepala sekolah dan saya gembira untuk mengatakan akhirnya skema itu ditarik.
Jika gereja memilih untuk mengirim hadiah dengan maksud penginjilan evangelis pada anak-anak yang rentan yang hidup dalam kemiskinan di luar negeri, kita mungkin merasa tidak nyaman tentang hal itu tetapi pada dasarnya itu adalah bisnis mereka. Dan jika Samaritan's Purse menjelaskan dimuka tentang sifat injili dari pekerjaannya, setidaknya orang akan mampu membuat keputusan apakah mereka mau untuk ambil bagian. Apa yang benar-benar merusak adalah penipuan organisasi ini menyebarkan melibatkan organisasi bukan keagamaan, seperti bisnis dan sekolah masyarakat, dalam dakwah penginjilannya.
Samaritan's Purse itu bersusah payah untuk membujuk sekolah dari semua jenis bahwa adalah kepentingan mereka untuk mengambil bagian dalam skema dengan menyarankan mereka mungkin mendapat penghargaan pendidikan, kata mereka :
"Berpartisipasi dalam Operation Christmas Child dapat membantu sekolah Anda memenuhi sejumlah kriteria yang diperlukan untuk Status Sekolah Internasional / Award". Apa yang gagal mereka jelaskan adalah bahwa sekolah yang mengambil bagian ini juga terlibat dalam konversi agama anak-anak usia SD di luar negeri !, yang diharap untuk memahami bahwa hadiah yang mereka terima secara langsung terkait dengan partisipasi dalam kegiatan amal Kristen.
Seperti dijelaskan pada website khusus pengungkap penipuan OCC Alert:
"Brosur religius ini (yang dimasukkan di dalam atau bersama kotak hadiah) itu bukan hanya "buku cerita dongeng dongeng dalam Alkitab" tapi upaya langsung pada konversi agama anak-anak, lengkap dengan " doa orang berdosa untuk proses konversi dan kartu janji".
Selain itu, menurut situs Samaritan's Purse :
"Segera setelah acara distribusi Operation Christmas Child (OCC), gereja lokal dapat mengundang anak anak yang menerima kotak-kotak hadiah itu untuk berpartisipasi dalam sebuah gereja yang dikelola program tindak-lanjut yang dikenal dengan The Greatest Journey (TGJ), - memberi mereka kesempatan untuk mendengar lebih banyak tentang iman Kristen. Adalah kesempatan yang luar biasa untuk berbagi Injil dengan orang-orang belum mendengar dan menanggapi. Dalam 2010-11 hampir 390.000 anak menyelesaikan kursus dan 266.000 membuat keputusan untuk memberikan hidup mereka kepada Yesus."
Bagaimanapun bertujuan baik para pendukung skema tersebut, skema ini tidak baik nilainya, mereka gagal untuk memenuhi kebutuhan lokal atau membantu memecahkan masalah lokal, dan tidak mendukung ekonomi lokal. OXFAM, DHL, Inland Revenue dan Co-Op telah menarik diri dan semua dukungan mereka untuk Operasi Christmas Child karena kekhawatiran atas fokus penginjilan nya. Brendan Paddy dari Save the Children, ketika mengacu pada OCC, mengatakan itu berbahaya ketika mencampuradukkan pekerjaan amal kemanusiaan dengan promosi agama atau agenda politik tertentu. Bahkan kelompok-kelompok Kristen lainnya telah menyatakan keprihatinan serius.
berita inggris
dengan cara apapun dan sangat rapi modus operasinyahh
apa cara begini pantas dipake ??!!!
Saya memiliki pengalaman tangan pertama ini. Ketika anak saya bercerita tentang sebuah plot di sekolah untuk mengirim sebuah kotak sepatu hadiah Natal untuk anak anak di negara miskin, saya pikir itu ide yang bagus dan senang baginya untuk ambil bagian. Namun, setelah mendengar desas-desus di gerbang sekolah, aku terkejut mengetahui bahwa skema itu dijalankan oleh sebuah organisasi Kristen Injili yang menambahkan buklet bukunya untuk hadiah yang telah kami persiapkan.
Saya merasa dibohongi, karena tidak ada disebutkan sifat penginjilan ini pada proyek awal dalam undangan aslinya. Beberapa dari kita orangtua berbicara kepada kepala sekolah dan saya gembira untuk mengatakan akhirnya skema itu ditarik.
Jika gereja memilih untuk mengirim hadiah dengan maksud penginjilan evangelis pada anak-anak yang rentan yang hidup dalam kemiskinan di luar negeri, kita mungkin merasa tidak nyaman tentang hal itu tetapi pada dasarnya itu adalah bisnis mereka. Dan jika Samaritan's Purse menjelaskan dimuka tentang sifat injili dari pekerjaannya, setidaknya orang akan mampu membuat keputusan apakah mereka mau untuk ambil bagian. Apa yang benar-benar merusak adalah penipuan organisasi ini menyebarkan melibatkan organisasi bukan keagamaan, seperti bisnis dan sekolah masyarakat, dalam dakwah penginjilannya.
Samaritan's Purse itu bersusah payah untuk membujuk sekolah dari semua jenis bahwa adalah kepentingan mereka untuk mengambil bagian dalam skema dengan menyarankan mereka mungkin mendapat penghargaan pendidikan, kata mereka :
"Berpartisipasi dalam Operation Christmas Child dapat membantu sekolah Anda memenuhi sejumlah kriteria yang diperlukan untuk Status Sekolah Internasional / Award". Apa yang gagal mereka jelaskan adalah bahwa sekolah yang mengambil bagian ini juga terlibat dalam konversi agama anak-anak usia SD di luar negeri !, yang diharap untuk memahami bahwa hadiah yang mereka terima secara langsung terkait dengan partisipasi dalam kegiatan amal Kristen.
Seperti dijelaskan pada website khusus pengungkap penipuan OCC Alert:
"Brosur religius ini (yang dimasukkan di dalam atau bersama kotak hadiah) itu bukan hanya "buku cerita dongeng dongeng dalam Alkitab" tapi upaya langsung pada konversi agama anak-anak, lengkap dengan " doa orang berdosa untuk proses konversi dan kartu janji".
Selain itu, menurut situs Samaritan's Purse :
"Segera setelah acara distribusi Operation Christmas Child (OCC), gereja lokal dapat mengundang anak anak yang menerima kotak-kotak hadiah itu untuk berpartisipasi dalam sebuah gereja yang dikelola program tindak-lanjut yang dikenal dengan The Greatest Journey (TGJ), - memberi mereka kesempatan untuk mendengar lebih banyak tentang iman Kristen. Adalah kesempatan yang luar biasa untuk berbagi Injil dengan orang-orang belum mendengar dan menanggapi. Dalam 2010-11 hampir 390.000 anak menyelesaikan kursus dan 266.000 membuat keputusan untuk memberikan hidup mereka kepada Yesus."
Bagaimanapun bertujuan baik para pendukung skema tersebut, skema ini tidak baik nilainya, mereka gagal untuk memenuhi kebutuhan lokal atau membantu memecahkan masalah lokal, dan tidak mendukung ekonomi lokal. OXFAM, DHL, Inland Revenue dan Co-Op telah menarik diri dan semua dukungan mereka untuk Operasi Christmas Child karena kekhawatiran atas fokus penginjilan nya. Brendan Paddy dari Save the Children, ketika mengacu pada OCC, mengatakan itu berbahaya ketika mencampuradukkan pekerjaan amal kemanusiaan dengan promosi agama atau agenda politik tertentu. Bahkan kelompok-kelompok Kristen lainnya telah menyatakan keprihatinan serius.
Spoiler for berita:
berita inggris
dengan cara apapun dan sangat rapi modus operasinyahh
apa cara begini pantas dipake ??!!!
0
5K
16
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan