- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jalan Jalan Ke Museum Kedokteran Surabaya (+Photo)


TS
ichykun
Jalan Jalan Ke Museum Kedokteran Surabaya (+Photo)
Quote:
WELCOME TO MY THREAD
Spoiler for no repost:


Quote:
pasti banyak dari agan yang belum tau museum kedokteran atau nama lainnya museum kesehatan Dr. Adhyatma, MPH.
Tempatnya ada di JL. Indrapura 17, Surabaya 60176.
Tempatnya ada di JL. Indrapura 17, Surabaya 60176.
Spoiler for sejarah museum:
Sejarah Museum Kesehatan
Pada tahun 1980-an Pemerintah melalui Departemen Kesehatan telah memprakarsai berdirinya Museum Kesehatan yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta yang dibuka oleh Presiden Soeharto. Sarana gedung cukup luas, tetapi isinya belum ada kecuali sebuah prasasti pembukaan.
Rasanya keberadaan Museum Kesehatan di Indonesia tidak dapat ditunda-tunda lagi dan oleh karena itu Puslitbang Yan Kes yang sangat berkepentingan di bidang informasi memberanikan diri untuk memulai mengumpulkan bahan-bahan untuk isi museum.
Tahap I berangkat dengan membuat museum intern Puslitbang Yan Kes pada permulaan tahun 1990 an berupa barang-barang lama yang mau dihapus, kemudian berkembang menjadi museum khusus kesehatan yang bersifat lebih nasional.
Pada waktu itu kegiatan dimulai tanpa surat keputusan oleh para suka-relawan tanpa anggaran yang resmi dan barang-barangnya berasal dad sumbangan para derma wan ditambah dengan oleh-oleh dari para peneliti sewaktu pulang dari penelitian dilapangan yang meliputi seluruh Indonesia.
Perkembangan Museum Kesehatan Surabaya kurangpesat karena pada umumnya jarang orang yang tertarik pada permuseuman.
Untuk mernpercepat perkembangan ini, harus dibuat hubungan dengan museum-museum lain minimal yang ada di Surabaya untuk perke¬nalan dan pembinaan.
Dari pihak Dep Dik Bud telah mendapat tanggapan yang positif dengan cara diikut sertakannya Museum Kesehatan Surabaya pada acara¬acara yang dilaksanakan oleh museum-museum baik lokal maupun Nasional disamping kunjungan dari Kanwil Dep Dik Bud Jawa Timur maupun Direktorat Permuseuman Pusat. Sesudah ikut serta d: jaringan Permuseuman Surabaya, Museum Kesehatan Surabaya bukan hanya menunggu pengunjung (tercatat 3 menteri kesehatan Indonesia, Menteri Kesehatan Malaysia, Menteri Kependudukan, Menteri Perhubungan dan Menteri Pangan dan Gizi) tetapi juga ikut pameran keluar dari Puslitbang Yan Kes. Secara formal. Surat Keputusan me nai Museum Kesehatan Surabaya baru terbit pad a tahun 1998 ole Puslitbang Yan Kes sebagai bagian dari Sub Bidang Dokumentasi Publikasi Puslitbang Yan Kes.
Karena kegiatan permuseuman belum ada pada struktur organ Dep. Kes, maka untuk pembiayaan dibebankan pada anggaran rutin yang tidak banyak dan sebaliknya dikelola secara mandiri baik dari pengunjung maupun dermawan.
Dalam Museum Kesehatan ini juga terdapat perpustakaan kecil yang berisi informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan permusiuman berupa majalah, buku, video maupun kaset.
Koleksi Museum Kesehatan Surabaya
Penataan barang koleksi pada saat sekarang belum menggunakan pola yang baku karena standar pola yang terdapat pada museum umum dirasa kurang sesuai dan harus mencari pola sendiri, terutama mengenai koleksi yang mempunyai kekuatan magis.
Pameran keluar ditata sesuai dengan tujuan dan keadaan setempat, dapat mandiri atau digabung dengan koleksi museum lain.
Khusus mengenai pengobatan tradisional, kecuali pada Museum Kesehatan Surabaya, dapat pula dijumpai pada masing-masing laboraturium yaitu Obat Tradisional, Akupuntur dan Tenaga Dalam.
Pada tahun 1980-an Pemerintah melalui Departemen Kesehatan telah memprakarsai berdirinya Museum Kesehatan yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta yang dibuka oleh Presiden Soeharto. Sarana gedung cukup luas, tetapi isinya belum ada kecuali sebuah prasasti pembukaan.
Rasanya keberadaan Museum Kesehatan di Indonesia tidak dapat ditunda-tunda lagi dan oleh karena itu Puslitbang Yan Kes yang sangat berkepentingan di bidang informasi memberanikan diri untuk memulai mengumpulkan bahan-bahan untuk isi museum.
Tahap I berangkat dengan membuat museum intern Puslitbang Yan Kes pada permulaan tahun 1990 an berupa barang-barang lama yang mau dihapus, kemudian berkembang menjadi museum khusus kesehatan yang bersifat lebih nasional.
Pada waktu itu kegiatan dimulai tanpa surat keputusan oleh para suka-relawan tanpa anggaran yang resmi dan barang-barangnya berasal dad sumbangan para derma wan ditambah dengan oleh-oleh dari para peneliti sewaktu pulang dari penelitian dilapangan yang meliputi seluruh Indonesia.
Perkembangan Museum Kesehatan Surabaya kurangpesat karena pada umumnya jarang orang yang tertarik pada permuseuman.
Untuk mernpercepat perkembangan ini, harus dibuat hubungan dengan museum-museum lain minimal yang ada di Surabaya untuk perke¬nalan dan pembinaan.
Dari pihak Dep Dik Bud telah mendapat tanggapan yang positif dengan cara diikut sertakannya Museum Kesehatan Surabaya pada acara¬acara yang dilaksanakan oleh museum-museum baik lokal maupun Nasional disamping kunjungan dari Kanwil Dep Dik Bud Jawa Timur maupun Direktorat Permuseuman Pusat. Sesudah ikut serta d: jaringan Permuseuman Surabaya, Museum Kesehatan Surabaya bukan hanya menunggu pengunjung (tercatat 3 menteri kesehatan Indonesia, Menteri Kesehatan Malaysia, Menteri Kependudukan, Menteri Perhubungan dan Menteri Pangan dan Gizi) tetapi juga ikut pameran keluar dari Puslitbang Yan Kes. Secara formal. Surat Keputusan me nai Museum Kesehatan Surabaya baru terbit pad a tahun 1998 ole Puslitbang Yan Kes sebagai bagian dari Sub Bidang Dokumentasi Publikasi Puslitbang Yan Kes.
Karena kegiatan permuseuman belum ada pada struktur organ Dep. Kes, maka untuk pembiayaan dibebankan pada anggaran rutin yang tidak banyak dan sebaliknya dikelola secara mandiri baik dari pengunjung maupun dermawan.
Dalam Museum Kesehatan ini juga terdapat perpustakaan kecil yang berisi informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan permusiuman berupa majalah, buku, video maupun kaset.
Koleksi Museum Kesehatan Surabaya
Penataan barang koleksi pada saat sekarang belum menggunakan pola yang baku karena standar pola yang terdapat pada museum umum dirasa kurang sesuai dan harus mencari pola sendiri, terutama mengenai koleksi yang mempunyai kekuatan magis.
Pameran keluar ditata sesuai dengan tujuan dan keadaan setempat, dapat mandiri atau digabung dengan koleksi museum lain.
Khusus mengenai pengobatan tradisional, kecuali pada Museum Kesehatan Surabaya, dapat pula dijumpai pada masing-masing laboraturium yaitu Obat Tradisional, Akupuntur dan Tenaga Dalam.
Spoiler for foto:
Spoiler for ruangan pertamax:



Spoiler for ruangan keduax:








Spoiler for ruangan ketigax:









Spoiler for ruangan keempatx:









Spoiler for ruangan kelimax:








Quote:
Ane baru pertama masuk museum kesehatan, dari awal masuk, sampe habis, bulu tangan ini berdiri semua alias merinding... hawanya gag enak bgt.. cocok dah kalo yg mua uji nyali ama cari wawasan
Spoiler for TS mengharapkan:



Spoiler for thanks gan..:

Quote:
Diubah oleh ichykun 03-11-2012 12:35
0
7.2K
Kutip
189
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan