- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
sisi lain Daerah Istimewah Yogyakarta versi TRAVELINK


TS
ezratefa
sisi lain Daerah Istimewah Yogyakarta versi TRAVELINK

Quote:
Sebelumnya bantu




Perkenalkan dulu gan,kami official [url]www.jalanteruus.com[/url] mau berbagi banyak cerita traveling dan memberikan informasi perjalanan sama agan agan semua disini! Kali ini kami akan membahas apa saja sih yang harus di datengin ketika kalian dateng ke DIY.?Semoga treat ini membantu perjalanan kalian! Go travel your self !!!





Perkenalkan dulu gan,kami official [url]www.jalanteruus.com[/url] mau berbagi banyak cerita traveling dan memberikan informasi perjalanan sama agan agan semua disini! Kali ini kami akan membahas apa saja sih yang harus di datengin ketika kalian dateng ke DIY.?Semoga treat ini membantu perjalanan kalian! Go travel your self !!!

Quote:
CULTURE
Spoiler for jalanteruus:
"Kapan nyampe Jogja ?"
"Dari 3 hari yang lalu om", jawab seorang teman asal Kalimantan.
"Berarti udah ke Alun-Alun Selatan dong yee ?", celetuk si anak alam asal Jogja yang habis beli rokok di warung.
"Tempat apa tuh ?"
"Ciyaaa...berarti kamu baru 0 hari di Jogja "
Well, setidaknya bisa di bilang 'belum ke Jogja kalau belum ke Alun-Alun Selatan' !!
Di alu-alun selatan terdapat pohon beringin kembar yang terkenal karena mitosnya.
Apabila kita bisa berjalan lurus dengan mata tertutup melewati celah beringin kembar tersebut, maka permintaan dan rezeki kita akan lancar.

Kawasan alun-alun selatan mulai ramai ketika matahari mulai terbenam dan bintang menampakkan kecantikannya. Wisatawan mulai berdatangan, pedagang kaki lima sudah siap dengan dagangan khasnya dan sepeda yang berhiaskan lampu yang berwarna-warni mulai menerangi sekitaran pohon kembar. Dan inilah saatnya kita mencoba mitos yang paling terkenal di Jogja.
Cerita kembali ke pengalaman saya pertama kali mencoba melewati celah-celah pohon ini pada tahun 2008, sedikit rasa gentar dan takut datang tiba-tiba ketika sampai di alun-alun selatan. Melihat beberapa orang yang mencoba dan hampir semua berjalan melenceng, bahkan ada yang berjalan memutar balik.
OK, saatnya saya mencoba, percobaan pertama gagal dan saya melenceng ke kiri. Ketika menutup mata dan berjalan, suasana gelap yang dirasakan memang beda ketika menutup mata biasa. Suasana gelap dan seperti berada di dalam suatu ruangan dengan dorongan-dorongan keraguan untuk melangkah yang saya rasakan.
Dan untuk percobaan kedua,ketiga, dan keseratus haha . . yang saya lakukan hanyalah yakin dan terus berjalan lurus dan goaaaal . . . saya berhasil !! *cheers.
BERANI MENCOBA ??

"Dari 3 hari yang lalu om", jawab seorang teman asal Kalimantan.
"Berarti udah ke Alun-Alun Selatan dong yee ?", celetuk si anak alam asal Jogja yang habis beli rokok di warung.
"Tempat apa tuh ?"
"Ciyaaa...berarti kamu baru 0 hari di Jogja "
Well, setidaknya bisa di bilang 'belum ke Jogja kalau belum ke Alun-Alun Selatan' !!
Di alu-alun selatan terdapat pohon beringin kembar yang terkenal karena mitosnya.
Apabila kita bisa berjalan lurus dengan mata tertutup melewati celah beringin kembar tersebut, maka permintaan dan rezeki kita akan lancar.

Kawasan alun-alun selatan mulai ramai ketika matahari mulai terbenam dan bintang menampakkan kecantikannya. Wisatawan mulai berdatangan, pedagang kaki lima sudah siap dengan dagangan khasnya dan sepeda yang berhiaskan lampu yang berwarna-warni mulai menerangi sekitaran pohon kembar. Dan inilah saatnya kita mencoba mitos yang paling terkenal di Jogja.
Cerita kembali ke pengalaman saya pertama kali mencoba melewati celah-celah pohon ini pada tahun 2008, sedikit rasa gentar dan takut datang tiba-tiba ketika sampai di alun-alun selatan. Melihat beberapa orang yang mencoba dan hampir semua berjalan melenceng, bahkan ada yang berjalan memutar balik.
OK, saatnya saya mencoba, percobaan pertama gagal dan saya melenceng ke kiri. Ketika menutup mata dan berjalan, suasana gelap yang dirasakan memang beda ketika menutup mata biasa. Suasana gelap dan seperti berada di dalam suatu ruangan dengan dorongan-dorongan keraguan untuk melangkah yang saya rasakan.
Dan untuk percobaan kedua,ketiga, dan keseratus haha . . yang saya lakukan hanyalah yakin dan terus berjalan lurus dan goaaaal . . . saya berhasil !! *cheers.
BERANI MENCOBA ??

Spoiler for jalanteruus:
Sore itu, seorang teman yang berasal Jakarta singgah ke Jogja sebelum melanjutkan perjalanan ke Bali.
Dari pada nganggur cuma duduk-duduk saya ajak dia ke 0km, Jalan Malioboro untuk mengcapture salah satu icon yang sering dipotret di Jogja.
Tak jauh dari gedung BNI di 0km, ada alun-alun utara yang kebetulan saat itu sedang ada acara rakyat 'sekaten', yang merupakan acara tahunan yang menjadi rangkaian acara Grebeg.
Sangat banyak yang bisa dilihat di acara sekaten.



Dari pada nganggur cuma duduk-duduk saya ajak dia ke 0km, Jalan Malioboro untuk mengcapture salah satu icon yang sering dipotret di Jogja.
Tak jauh dari gedung BNI di 0km, ada alun-alun utara yang kebetulan saat itu sedang ada acara rakyat 'sekaten', yang merupakan acara tahunan yang menjadi rangkaian acara Grebeg.
Sangat banyak yang bisa dilihat di acara sekaten.



Quote:
BEACH
Spoiler for jalanteruus:
Pantai Indrayanti, nama pantai yang sebenarnya diambil dari nama cafe yang terdapat di bibir pantai. Pantai menjadi primadona pantai baru yang saat ini sangat ramai dibicarakan di wisata pantai Jogjakarta. Dengan jarak tempuh kurang lebih 90km dari Jogja berkendara sekitar 2 jam, kita dapat menikmati keindahan pantai ini. Pantai Indrayanti yang secara geologis terletak di barisan pantai selatan Jogjakarta menawarkan keindahan tersendiri, mulai dari pantainya yang indah hingga fasilitas lainnya seperti restoran, cafe, penginapan dan payung-payung di pinggir pantai. Kebersihan pantai ini tetap dijaga oleh pengelola dan masyakat sekitar, tak jarang warga memungut sendiri sampah bekas pengunjung agar pantai tetap bersih dari sampah-sampah.
Ada yang menarik dari pantai ini, yaitu boat dan payung warna-warni nya . Pengelola pantai mengklaim kalau mereka merupakan satu-satunya orang yang menyewakan boat di daerah pantai wonosari ini dan juga di pantai ini banyak payung warna-warni yang disewakan untuk menikmati suara deburan ombak tanpa takut terkena sinar matahari.
"ini mah nuansa Bali di Wonosari" kata seorang ibu yang baru duduk di bawah payung.
Dan ada satu yang sayang buat dilewatkan bila mengunjungi Pantai Indrayanti, menikmati keindahan pantai dari atas. Di sisi kanan pantai terdapat tebing yang tinggi dan kita bisa mendaki hingga ke puncak, puncak ini menawarkan keindahan bentangan Pantai Indrayanti dan luasnya laut selatan. Dan bila datang di sore hari, kita bisa melihat tenangnya matahari terbenam berbalut bentangan pantai nan indah, yah walaupun ga sampe garis horizontal bumi karena ketutup tebing, tapi tetep amazing !






NOTE :
- Datang lebih pagi, makin siang makin banyak orang
- Siapkan duit lebih, banyak jajanan yang bikin ngiler
- Dateng pas weekday lebih baik di banding weekend
Ada yang menarik dari pantai ini, yaitu boat dan payung warna-warni nya . Pengelola pantai mengklaim kalau mereka merupakan satu-satunya orang yang menyewakan boat di daerah pantai wonosari ini dan juga di pantai ini banyak payung warna-warni yang disewakan untuk menikmati suara deburan ombak tanpa takut terkena sinar matahari.
"ini mah nuansa Bali di Wonosari" kata seorang ibu yang baru duduk di bawah payung.
Dan ada satu yang sayang buat dilewatkan bila mengunjungi Pantai Indrayanti, menikmati keindahan pantai dari atas. Di sisi kanan pantai terdapat tebing yang tinggi dan kita bisa mendaki hingga ke puncak, puncak ini menawarkan keindahan bentangan Pantai Indrayanti dan luasnya laut selatan. Dan bila datang di sore hari, kita bisa melihat tenangnya matahari terbenam berbalut bentangan pantai nan indah, yah walaupun ga sampe garis horizontal bumi karena ketutup tebing, tapi tetep amazing !






NOTE :
- Datang lebih pagi, makin siang makin banyak orang
- Siapkan duit lebih, banyak jajanan yang bikin ngiler
- Dateng pas weekday lebih baik di banding weekend
Spoiler for jalanteruus:
Coming Soon :
-Siung Beach
-Wedi Ombo Beach
-Siung Beach
-Wedi Ombo Beach
Quote:
CAVE
Spoiler for jalanteruus:

Cave tubing , perpaduan antara menyelusuri goa (caving) dan sungai dengan ban (tubing). Belakang ini menjadi primadona wisata baru bagi wisatawan yang berkujung ke Jogjakarta.
Terletak di Wonosari dengan waktu tempuh 1jam dari kota Jogja, Goa Pindul Gua memiliki panjang sekitar 350 m, lebar hingga 5 m, jarak permukaan air dengan atap gua 4 m, dan kedalaman air sekitar 5-12 m. Goa ini memiliki 3 zona. zona terang, zona remang, dan zona gelap. waktu tempuh sekitar 45 menit.

Mitos stalaktit kecil ini, apabila wanita terkena tetesan air dari stalaktit akan awet muda

Stalaktit terbesar ke-4 di dunia

Sinar matahari yang menebus salah satu bagian dari Goa Pindul

Titik akhir Goa Pindul

Saat selesai ber-cave tubing, rayakan dengan melompat dengan ketinggian kurang lebih 5meter \m/
Spoiler for jalanteruus:
Perjalanan kali ini sebenarnya bermula dari melihat foto seorang teman di facebook yang berjudul cave tubing dengan posenya yang lumayan kelihatan gagah sambil membawa ban dalem mobil truk untuk menyelusuri sungai bawah tanah.
Perjalanan sekitar 1,5 jam dari Jogjakarta menggunakan motor membawa kita menuju kab. Wonosari. Letak Kalisuci ga terlalu jauh dari kota Wonosari hanya sekitar 30 menit. Untuk menuju ke Cave Tubing Kalisuci ini tidak ada angkutan umum, menyewa kendaraan dari Jogja merupakan pilihan yang tepat.
Sempat tersesat dan menemukan goa vertikal yang sangat luar biasa akhirnya kita sampai di tempat tujuan. Dengan ekspresi muka yang sangat gembira, kita langsung menuju markas cave tubing Kalisuci dan kemudian membayar retribusi sebesar 65 ribu/per orang dengan minimal 5 orang untuk melakukan ekspedisi penelusuran.
Helm, life jacket, pelindung kaki dan ban kami ambil kemudian briefing dimulai, ditemani 2 orang guide kami berjalan turun sekitar 5-10 menit untuk menuju sungai dan goa. Baru setengah perjalanan, warna hijau tosca air sungai memancing mata kami dan semangat semakin menggebu-gebu untuk melakukan penelusuran.
Pertama tiba di aliran sungai, kami di sambut dengan cerahnya air sungai dengan perpaduan mulut goa yang lebar berbalut bebatuan kars yang eksotis. Penelusuran di mulai disini dan kedepan kita akan memasuki goa serta melewati beberapa jeram yang terbentuk alami oleh bebatuan, kemudian setelah masuk goa kita keluar dan melintasi sungai dengan formasi bebatuan yang menantang lalu di sambut lagi dengan mulut goa yang seakan siap untuk di jamah kembali.
Penelusuran kurang lebih berlangsung selama 2 jam melintasi beberapa goa dan sungai dengan jeram yang bervariasi dan kemudian tiba di titik akhir dan kita hiking sekitar 15 menit untuk kembali ke titik penjemputan. What amazing expedition !!
Walaupun sedikit capek tapi penelusuran Kalisuci ini dapat memacu adrenalin dan membuat pikiran kembali segar.

perjalanan turun menuju sungai

aliran kali suci

Start Point,Penelusuran dimulai

Bebatuan kars didalam Goa

Jeram didalam Goa

Jeram diluar Goa

Enjoy It !!!
Perjalanan sekitar 1,5 jam dari Jogjakarta menggunakan motor membawa kita menuju kab. Wonosari. Letak Kalisuci ga terlalu jauh dari kota Wonosari hanya sekitar 30 menit. Untuk menuju ke Cave Tubing Kalisuci ini tidak ada angkutan umum, menyewa kendaraan dari Jogja merupakan pilihan yang tepat.
Sempat tersesat dan menemukan goa vertikal yang sangat luar biasa akhirnya kita sampai di tempat tujuan. Dengan ekspresi muka yang sangat gembira, kita langsung menuju markas cave tubing Kalisuci dan kemudian membayar retribusi sebesar 65 ribu/per orang dengan minimal 5 orang untuk melakukan ekspedisi penelusuran.
Helm, life jacket, pelindung kaki dan ban kami ambil kemudian briefing dimulai, ditemani 2 orang guide kami berjalan turun sekitar 5-10 menit untuk menuju sungai dan goa. Baru setengah perjalanan, warna hijau tosca air sungai memancing mata kami dan semangat semakin menggebu-gebu untuk melakukan penelusuran.
Pertama tiba di aliran sungai, kami di sambut dengan cerahnya air sungai dengan perpaduan mulut goa yang lebar berbalut bebatuan kars yang eksotis. Penelusuran di mulai disini dan kedepan kita akan memasuki goa serta melewati beberapa jeram yang terbentuk alami oleh bebatuan, kemudian setelah masuk goa kita keluar dan melintasi sungai dengan formasi bebatuan yang menantang lalu di sambut lagi dengan mulut goa yang seakan siap untuk di jamah kembali.
Penelusuran kurang lebih berlangsung selama 2 jam melintasi beberapa goa dan sungai dengan jeram yang bervariasi dan kemudian tiba di titik akhir dan kita hiking sekitar 15 menit untuk kembali ke titik penjemputan. What amazing expedition !!
Walaupun sedikit capek tapi penelusuran Kalisuci ini dapat memacu adrenalin dan membuat pikiran kembali segar.

perjalanan turun menuju sungai

aliran kali suci

Start Point,Penelusuran dimulai

Bebatuan kars didalam Goa

Jeram didalam Goa

Jeram diluar Goa

Enjoy It !!!
0
6.1K
Kutip
77
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan