JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aria Bima mengecam keras Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Asing yang menghujat dan meminta perusahaan-perusahaan di luar negeri agar tidak membeli hasil hutan Indonesia. Dia meminta agar hal tersebut tidak dibiarkan.
“Ini ancaman. Ini perang dagang. Harus dilawan. Pemerintah harus tegas mengatasi tudingan itu,’’ kata Aria di Jakarta, Rabu (17/10/2012).

Aria menambahkan, kecaman LSM Asing tersebut merupakan ancaman terhadap perekonomian nasional dan upaya mempermalukan pemerintah RI dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Kepala Negara.

“Pemerintah harus tegas. Kita nggak ada urusan dengan LSM asing tersebut. Kita negara berdaulat. Enggak usah digurui apalagi mendikte bagaimana cara melestarikan lingkungan. Jangan coba-coba menghujat. Apalagi ini menyangkut presiden. Bagaimana pun, SBY sebagai Kepala Negara harus dibela. Di dalam negeri kita boleh beda pendapat, tapi kalau sudah menghadapi asing, kita harus membela Kepala Negara,” tegasnya.

Aria juga meminta pemerintah lebih tegas menghadapi kampanye hitam yang juga gencar dilakukan LSM asing di Indonesia.

“Ini ancaman. Ini perang dagang kok. Produk mereka bisa banjiri Indonesia kenapa kalau kita selalu dipersulit? Faktanya, produk kita selalu dicap macam-macam, seperti beras mengandung arsenik, produk hutan tidak ramah lingkungan, dan lainnya,” tegas dia.
sumber :
http://news.okezone.com/read/2012/10...ikte-indonesia

Produk mereka bisa banjiri Indonesia kenapa kalau kita selalu dipersulit? Faktanya, produk kita selalu dicap macam-macam, seperti beras mengandung arsenik, produk hutan tidak ramah lingkungan, dan lainnya.