- Beranda
- Komunitas
- News
- Entrepreneur Corner
Fakta : Investasi Properti Tidak Ada yang Instan


TS
GuruRumah
Fakta : Investasi Properti Tidak Ada yang Instan
Sumber : http://www.rumah.com/berita-properti
Tergiur keuntungan berlipat, belakangan banyak pihak yang tertarik menanamkan modalnya di sektor properti. Namun sebelum masuk ke bisnis properti, sebaiknya calon investor harus mengetahui seluk-beluknya, agar tidak merugi di kemudian hari. (Baca : Lima Kesalahan Investor Properti)
Menurut pengamat properti Ali Tranghanda, investasi properti tidak ada yang instan, seperti yang banyak digembar-gemborkan banyak motivator dalam beragam seminar properti. Pasalnya, imbuh Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch ini, investasi properti memerlukan teknik, prinsip, dan seni tersendiri.
Untuk berinvestasi, investor properti perlu mengetahui tentang aspek legalitas, pajak-pajak terkait jual-beli properti, dan yang tak kalah penting adalah networking yang baik, jelas Ali dalam seminar bertajuk Berkebun Uang di Bisnis properti hari ini, Rabu (10/10).
Untuk membeli, menjual, atau menahan properti, lanjut Ali, investor harus mengetahui saat yang tepat. Ali memberi contoh, saat terjadi booming properti dimana harga properti tinggi, sebaiknya investor jangan membeli properti.
INI ALASAN KENAPA JANGAN BELI PROPERTI SAAT BOOMING
Tergiur keuntungan berlipat, belakangan banyak pihak yang tertarik menanamkan modalnya di sektor properti. Namun sebelum masuk ke bisnis properti, sebaiknya calon investor harus mengetahui seluk-beluknya, agar tidak merugi di kemudian hari. (Baca : Lima Kesalahan Investor Properti)
Menurut pengamat properti Ali Tranghanda, investasi properti tidak ada yang instan, seperti yang banyak digembar-gemborkan banyak motivator dalam beragam seminar properti. Pasalnya, imbuh Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch ini, investasi properti memerlukan teknik, prinsip, dan seni tersendiri.
Untuk berinvestasi, investor properti perlu mengetahui tentang aspek legalitas, pajak-pajak terkait jual-beli properti, dan yang tak kalah penting adalah networking yang baik, jelas Ali dalam seminar bertajuk Berkebun Uang di Bisnis properti hari ini, Rabu (10/10).
Untuk membeli, menjual, atau menahan properti, lanjut Ali, investor harus mengetahui saat yang tepat. Ali memberi contoh, saat terjadi booming properti dimana harga properti tinggi, sebaiknya investor jangan membeli properti.
INI ALASAN KENAPA JANGAN BELI PROPERTI SAAT BOOMING
0
1.2K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan