Benci adalah sifat yang muncul saat kita merasa kesal pada seseorang ataupun situasi yang tidak menguntungkan kita. Bagi kebanyakan dari kita ketika kita tidak menyukai orang lain, baik itu karena sifatnya yang tidak menyenangkan ataupun karena dia tidak sejalan dengan tujuan kita adalah hal yang biasa terjadi. Namun pantaskah kita membenci orangnya? Ya. Mungkin kebanyakan dari kita ketika tidak menyukai seseorang, kita akan membenci orang tersebut tanpa mempedulikan ilmu yang dia miliki.

Saat kita tidak menyukai pelajaran yang kita tidak sukai, kita otomatis akan membenci guru yang mengajarkan pelajaran tersebut pada kita. Padahal kita tidak mau mengerti bahwa ilmu yang dia sampaikan itu jauh lebih bermanfaat daripada kita membenci sosoknya. Boleh kita benci, tapi usahakan kita hanya membenci sifat-sifatnya saja jangan sampai kita membenci orangnya. Dan karena rasa benci itulah ilmu bisa menjauh dari kita dan kita akan kehilangan ilmu yang pasti bisa berguna bagi kita. Kita tidak akan tahu jika orang yang kita benci ternyata memiliki ilmu yang luas dibanding kita.

Ilmu bisa kita dapat dari mana dan dari siapa saja, termasuk dari musuh kita sekalipun. Perlu kita ingat, membenci orang lain akan membuang waktu kita dan membuat kita menjadi tidak produktif. Dan sekalipun kita membenci orang lain, tidak akan ada gunanya bagi kita dan mereka pun tidak akan mempedulikan aksi kita. So. Jangan habiskan waktu kita untuk membenci orang lain, tapi habiskanlah waktu kita untuk menuntut ilmu meski dari mereka yang kita benci. Jangan sampai kebencian yang kita sulut bisa membutakan pikiran kita untuk berpikir terbuka dan membutakan hati kita untuk bisa lebih merasa.

Sumber