Timnas Indonesia sekarang berada di Vietnam guna mengadakan uji coba melawan negara Vietnam. Hal ini dilakukan Timnas Indonesia guna melakukan persiapan dalam ajang AFF 2012 yang sebentar lagi akan berlangsung. Didasari dengan persiapan yang cukup lama, Timnas yang diproyeksikan untuk gelaran AFF ini diharapkan dapat mencapai hasil yang maksimal.

Tidak hanya para pelatih dan PSSI saja yang berharap demikian. Namun, tidak bisa dilupakan para suporter yang mayoritas adalah seorang penggila bola tentunya berharap banyak dari wakil Indonesia di ajang tersebut. Mereka rindu kemenangan, dan juga throfi demi trhofi yang di dapatkan Timnas.

Bertanding dalam laga uji coba menghadapi Timnas Vietnam pada Selasa, 16 Oktober 2012 kemaren, sebenarnya tidak ada yang berubah dalam format pemain yang di arsiteki Pelatih lokal Nil Maizar ini. Tetap dengan materi pemain yang rata- rata berada pada kompetisi IPL (Indonesian Primer League).

Lawan Vietnam Timnas Pakai Rompi GPsportNamun, dalam laga tersebut adalah laga yang pertama kali untuk Timnas Indonesia dalam memakai teknologi atau yang sering disebut dalam dunia bola sebagai Sport Science. Timnas Indonesia dilapangan hijau dibekali dengan rompi GPsport. Rompi ini berfungsi untuk mengetahui performa pemain Timnas.

Dijelaskan dalam sebuah laman di Yahoo.com oleh Koordinator Timnas, Bob Hippy bahwa hal ini merupakan sebuah terobosan yang dilakukan PSSI untuk membenahi pemain Timnas Indonesia. Dalam penjelasannya tersebut, beliau juga mengatakan bahwa Hasil dari analisa rompiGPsport ini akan dianalisa bersama dengan pelatih yang khusus datangkan pSSI dari Brasil, Jaino Matos.

Teknologi ini digunakan untuk mengetahui secara persis tentang performa pemain. Salah satunyaendurance(ketahanan stamina). Karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa stamina merupakan sebuah hambatan yang sering terjadi pada saat timnas kita berlaga. Tidak jarang kekalahan terjadi pada menit – menit akhir pertandingan. Karena pada menit – menit rawan ini stamina para pemain sudah mulai mengendor.

Sekedar informasi bahwa teknologi canggih ini, adalah teknologi yang biasanya digunakan klub – klub besar Eropa untuk mengetahui performa para pemainnya. Klub-klub besar tersebut sebut saja Manchester United, dan juga Barcelona.

Tentu saja penerapan sport science ini disambut gembira oleh beberapa pihak, termasuk asisten pelatih Timnas Fabio Oliviera. Karena tentu saja bisa mengetahui dengan mudah dan pasti tentang kinerja para pemainnya, kemudian untuk arahan dalam melakukan evaluasi nantinya.

Selain itu hal ini tentu saja akan mempermudah seleksi 23 pemain yang akan di bawa untuk bertanding di piala AFF Suzuki Cup 2012 nantinya.

Sekedar tambahan informasi, yang saya kutip dari bola.net, laga uji coba melawan Vietnam tersebut Indonesia hanya mampu menahan imbang tuan rumah Vietnam. Dengan berbagai analisa dari pelatih bahwa Timnas masih perlu melakukan banyak pembenahan. Terutama dari sistem bermain, kerja sama dan kolektifitas.