Los Angeles, KompasOtomotif — Kadang inovasi sangat dibutuhkan sebagai tolok ukur perkembangan dunia otomotif. Pemanas kursi? Bagus. Kamera mundur? Mantap. Teknlogi self-parking? Luar biasa. Namun, di antara berbagai fitur usefull itu ada juga fitur useless yang pernah diciptakan dalam sejarah otomotif. Inilah mereka:

1. Record player.

Perangkat ini ditawarkan oleh Chrysler dari 1956 hingga 1957, menjadi yang pertama di dunia, memasang fitur ”studio rekaman” dalam mobil. Namun sayang, fitur perekam ini tidak dilengkapi dengan anti-guncangan, yang membuat proses merekam menjadi skretch dan tidak sempurna.

2. Kepala kuda di depan kap mesin.
Entah apa maksudnya, tetapi yang jelas penciptanya ingin menggambarkan bahwa mobil mempunyai tenaga yang tak kalah dengan kuda, atau ingin menakuti kuda? Fitur yang pernah ditawarkan hampir seabad lalu ini dianggap lucu dan sama sekali tak berguna.

3. Swamp cooler.

Ini adalah pendingin ruangan alami, yang memasang sebuah alat berisi air di jendela. Ketika mobil berjalan, perangkat tersebut menyemprotkan air secara otomatis ke dalam kabin untuk mendapatkan kelembaban udara. Alat ini diciptakan sebelum munculnya teknologi AC antara 1930 dan 1960-an, tetapi dirasa useless karena sangat tidak efektif, dan kabin masih sangat panas ketika musim kering.

4. Rear-facing seats atau kursi yang menghadap ke belakang.

Ini diciptakan untuk mengantisipasi mabuk darat. Namun, fitur tersebut dirasa kurang sesuai dan sangat mengurangi estetika dalam kabin.

5. Transmisi semi-otomatis

pernah dipakai oleh Porsche dan Volkswagen untuk pengemudi yang tak suka menginjak pedal kopling. Cara kerjanya sama seperti transmisi manual, tetapi tidak ada pedal kopling. Pengemudi hanya memindahkan tuas perseneling secara manual, naik-turun, sesuai dengan gigi yang dibutuhkan. Porsche menyebutnya "Sportomatic", dan VW "Automatic Stickshift". Meski sudah diiklankan besar-besaran, toh fitur ini tidak disukai.

>>SUMBER