- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ibas: SBY Tak Pernah Minta Andi Mallarangeng Mundur


TS
mubarak.20
Ibas: SBY Tak Pernah Minta Andi Mallarangeng Mundur
Jakarta Menpora Andi Mallarangeng dikabarkan diminta mundur oleh Dewan Pembina PD SBY dari jabatannya karena tersandung kasus Hambalang. Namun, kabar itu ditepis oleh Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono, bahwa SBY tentu melihat masalah ini secara jernih.
"Tidak ada lah. Pak SBY pasti melihatnya secara clear, secara utuh. Dua institusi saja didamaikan dan diberikan tupoksi dan kewenangan masing-masing, tidak mungkin hanya desas-desus atau melalui isu kementerian terkait diminta mundur dan sebagainya kita lihat saja nanti," kata Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/10/2012).
Ibas menyatakan bahwa partainya tidak bisa menindak atau mengambil sikap terkait kader-kader partai yang disebut oleh tersangka maupun saksi dalam persidangan tindak pidana korupsi, seperti Anas Urbaningrum maupun Andi Mallarangeng.
"Saya tidak bisa mengatakan bahwa kita harus menindak kader karena posisinya jelas, clear, kader yang tadi disebutkan tidak terkait dalam kasus hukum. Nanti kita lihat perkembangannya," tegas Ibas.
Sebagaimana diketahui, nama Menpora Andi Malarangeng kembali disebut Nazaruddin di Gedung KPK, (16/10). Nazar diperiksa sebagai saksi terkait proyek Hambalang dan dugaan aliran dana pada Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010 untuk kemenangan Anas Urbaningrum.
"Nggak usah diperiksa lagi langsung saja jadi tersangka," kata Nazar.
Menurut Nazar, dirinya diperiksa terkait keterlibatan Anas dalam kasus Hambalang. Nazar siap untuk membeberkan segala hal, termasuk hadiah mobil dari PT Adhi Karya kepada Anas.
"Nanti saya akan buka semua, soal bagi-bagi uangnya. Soal mobil Harrier itu kan sudah jelas, atas nama Anas Urbaningrum uangnya dari Adhi Karya," tudingnya.
Nazaruddin juga setuju dengan komentar tersangka Hambalang, Dedi Kusdinar, yang menyatakan Menpora Andi Mallarangeng diduga ikut terlibat dalam proyek Hambalang.
"Kan saya bilang dari awal yang terlibat tentang skenario Hambalang ini adalah Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng. Kan ini memang 2 orang otaknya," cetus Nazar.
Sebelumnya, Andi sudah membantah disebut aktif mengatur anggaran proyek pembangunan kompleks sekolah olahraga nasional Hambalang, Bogor, seperti dituduhkan Nazaruddin. "Silakan saja (Nazar menuding Andi). Kami sudah mengikuti prosedur yang ada," kata dia beberapa waktu silam.
[url]http://news.detik..com/read/2012/10/17/174844/2065344/10/ibas-sby-tak-pernah-minta-andi-mallarangeng-mundur?n991102605[/url]
Ibas/Edhi Baskoro Yudoyono anak Presiden politikus karbitan mau ngomong apa juga adalah haknya. Kasihan anak presiden dikentutin sama Anas Urbaningrum dan Andi Malarangeng. Kalau bukan anak presiden sdh dari dulu ditendang olh orang Demokrat. Sdhlah cah bagus Partai Demokrat baru bisa baik kalau Anas dan Andi diserahkan ke KPK. Klo tdk ya nyungsep aja dech.
"Tidak ada lah. Pak SBY pasti melihatnya secara clear, secara utuh. Dua institusi saja didamaikan dan diberikan tupoksi dan kewenangan masing-masing, tidak mungkin hanya desas-desus atau melalui isu kementerian terkait diminta mundur dan sebagainya kita lihat saja nanti," kata Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/10/2012).
Ibas menyatakan bahwa partainya tidak bisa menindak atau mengambil sikap terkait kader-kader partai yang disebut oleh tersangka maupun saksi dalam persidangan tindak pidana korupsi, seperti Anas Urbaningrum maupun Andi Mallarangeng.
"Saya tidak bisa mengatakan bahwa kita harus menindak kader karena posisinya jelas, clear, kader yang tadi disebutkan tidak terkait dalam kasus hukum. Nanti kita lihat perkembangannya," tegas Ibas.
Sebagaimana diketahui, nama Menpora Andi Malarangeng kembali disebut Nazaruddin di Gedung KPK, (16/10). Nazar diperiksa sebagai saksi terkait proyek Hambalang dan dugaan aliran dana pada Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010 untuk kemenangan Anas Urbaningrum.
"Nggak usah diperiksa lagi langsung saja jadi tersangka," kata Nazar.
Menurut Nazar, dirinya diperiksa terkait keterlibatan Anas dalam kasus Hambalang. Nazar siap untuk membeberkan segala hal, termasuk hadiah mobil dari PT Adhi Karya kepada Anas.
"Nanti saya akan buka semua, soal bagi-bagi uangnya. Soal mobil Harrier itu kan sudah jelas, atas nama Anas Urbaningrum uangnya dari Adhi Karya," tudingnya.
Nazaruddin juga setuju dengan komentar tersangka Hambalang, Dedi Kusdinar, yang menyatakan Menpora Andi Mallarangeng diduga ikut terlibat dalam proyek Hambalang.
"Kan saya bilang dari awal yang terlibat tentang skenario Hambalang ini adalah Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng. Kan ini memang 2 orang otaknya," cetus Nazar.
Sebelumnya, Andi sudah membantah disebut aktif mengatur anggaran proyek pembangunan kompleks sekolah olahraga nasional Hambalang, Bogor, seperti dituduhkan Nazaruddin. "Silakan saja (Nazar menuding Andi). Kami sudah mengikuti prosedur yang ada," kata dia beberapa waktu silam.
[url]http://news.detik..com/read/2012/10/17/174844/2065344/10/ibas-sby-tak-pernah-minta-andi-mallarangeng-mundur?n991102605[/url]
Ibas/Edhi Baskoro Yudoyono anak Presiden politikus karbitan mau ngomong apa juga adalah haknya. Kasihan anak presiden dikentutin sama Anas Urbaningrum dan Andi Malarangeng. Kalau bukan anak presiden sdh dari dulu ditendang olh orang Demokrat. Sdhlah cah bagus Partai Demokrat baru bisa baik kalau Anas dan Andi diserahkan ke KPK. Klo tdk ya nyungsep aja dech.
0
1.1K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan