Rabu, 17/10/2012 15:16 WIB
Sekap 4 Satpam, Kawanan Perampok Sikat Rp 117 Juta di SMK Cilacap
Arbi Anugrah - detikNews
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda
Cilacap Kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah 5 orang menyatroni SMKN Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah. Uang Rp 117 juta amblas.

Aksi perampokan tersebut terjadi pada Rabu dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB hingga 04.00 WIB. "Mereka diperkirakan berjumlah lima orang dan masuk lewat pintu belakang," kata Wakil Kepala SMKN Wanareja Giman Joko Wahono kepada wartawan, Rabu (18/10/2012).

Kawanan perampok tersebut terlebih dulu melumpuhkan dua petugas keamanan yang bertugas di lantai bawah, yakni Mulyono (60) dan Wagimin (35). Selanjutnya mereka melumpuhkan dua petugas keamanan di lantai II, yakni Heri Apriyono (25) dan Hendi (25).

"Tangan keempat petugas keamanan di lantai satu dan dua diikat menggunakan tali rafia dan kepala mereka ditutup kain serta disekap di ruang pos jaga lantai bawah," jelasnya.

Selain empat petugas keamanan sekolah, seorang petugas kebersihan yang sedang tidur di ruangan samping pos jaga juga dipukul menggunakan senjata api hingga pingsan.

"Sulaiman Hudin (27) terkejut karena mendengar suara keras di luar sehingga segera bangun dari tidurnya. Tapi saat hendak keluar, pintu ruangan yang gunakan untuk tidur didobrak dari luar dan dia dipukul menggunakan senjata api hingga pingsan," tambahnya.

Setelah itu, kata dia, kawanan perampok masuk ke ruang kepala sekolah, ruang rapat, dan ruang tata usaha. Empat anggota kawanan perampok tersebut juga tampak membongkar brankas menggunakan linggis, parang, dan golok. Hal tersebut berdasarkan hasil rekaman video dari kamera CCTV.

"Mereka berhasil mengambil uang sebesar Rp 115 juta dari dalam brankas. Selanjutnya, mereka menuju ruang koperasi dan mengambil uang sebesar Rp 2 juta, sehingga secara keseluruhan uang yang dibawa kabur kawanan perampok itu mencapai Rp 117 juta," katanya.

Keempat petugas keamanan yang sempat disekap kawanan perampok itu berhasil melepaskan diri setelah mereka menggigit tali rafia salah satu rekannya.

"Mereka segera melapor kasus perampokan ini kepada Polsek Wanareja. Kami juga membawa petugas kebersihan yang pingsan ke Puskesmas Wanareja untuk mendapatkan perawatan," tuturnya.

Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan langsung menuju ke TKP. Hingga saat ini petugas Inafis dari Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cilacap masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari sejumlah saksi mata.

Kronologi


1.perampok yg di perkirakan berjumlah 5 orang masuk komplek SMKN Wanareja pukul 02:00 melalui pintu belakang

2. Melihat Mulyono yg sedang keliling, minta air

3. Mendobrak pintu kamar petugas kebersihan, sulaiman hudin dan melumpuhkan dengan pukulan di kepala sampai pingsan.
Uang 1,2 juta di bawa.

4. Didepan ruang bahasa, mulyono di todong pistol dan di paksa masuk keruang mes.

5. meyusul kemudian heri, hendi dan wagimin di lumpuhkan dan di paksa masuk ke mes.
Semua di ikat dan mulut di lakban

6. Masuk ruang kepala sekolah dan menuju ruang staf. Gasak uang di brangkas Rp 115 juta. Uang di loker juga di ambil.

7. Pindah ke ruang koperasi dengan mencongkel pintu. Uang Rp 2 juta di bawa kabur.

8. 03:30 perampok kabur

9. 04:00 wagimin berhasil lepas dari ikatan dan keluar keperkampungan warga minta tolong dan langsung lapor ke polsek Wanareja.


Sumber : RADAR CILACAP