TS
nombe
Latar Belakang dan Masa Depan Krisis Eropa
Krisis ekonomi yang sedang terjadi dalam 2 tahun terakhir di beberapa bagian negara Eropa telah jadi kegelisahan yang sangat luar biasa. Krisis di zona Eropa memiliki andil yang cukup besar pada sektor lembaga keuangan serta para pelaku investor yang telah banyak memiliki Surat Utang Negara (SUN), yang sedang mengalami krisis perekonomian tersebut.
Pada kasus itu terlihat dampak kerugian yang telah ditimbulkan, baik itu oleh pihak bank maupun investor besar. Dimana pihak-pihak tersebut telah menyediakan dana yang tidak sedikit dalam membantu Negara Eropa yang sedang dilanda krisis tersebut sekiranya agar dapat secepatnya keluar dari krisis. Tapi hingga sekarang krisis tersebut masih saja berlangsung. Sedangkan dari pihak bank dan investor akan dibiarkan menanggung sendiri kerugian dana yang telah ditanamkan di Negara yang sedang mengalami krisis.
Dalam thread ini ane akan mencoba membahas Latar belakang dan Masa depan krisis Eropa. Semoga bisa bermanfaat untuk agan semua.
Menurut agan, dari ketiga skenario tersebut manakah yang nantinya akan diambil??
Referensi: Dibalik Krisis Eropa
Pada kasus itu terlihat dampak kerugian yang telah ditimbulkan, baik itu oleh pihak bank maupun investor besar. Dimana pihak-pihak tersebut telah menyediakan dana yang tidak sedikit dalam membantu Negara Eropa yang sedang dilanda krisis tersebut sekiranya agar dapat secepatnya keluar dari krisis. Tapi hingga sekarang krisis tersebut masih saja berlangsung. Sedangkan dari pihak bank dan investor akan dibiarkan menanggung sendiri kerugian dana yang telah ditanamkan di Negara yang sedang mengalami krisis.
Dalam thread ini ane akan mencoba membahas Latar belakang dan Masa depan krisis Eropa. Semoga bisa bermanfaat untuk agan semua.
Quote:
Latar Belakang Krisis Eropa
Kekuatan ekonomi yang dimiliki Jerman dalam beberapa tahun terakhir memiliki andil besar dalam terjadinya krisis eropa. Surplus neraca perdagangan secara besar-besaran yang diraih oleh Jerman dalam beberapa tahun terakhir menimbulkan negara-negara lain di zona eropa tidak bisa untuk mengimbanginya. Spanyol dan beberpa negara-negara pinggiran eropa lainnya harus mengalami yang namanya defisit transaksi berjalan yang besar. Dalam kasus ini, negara-negara pinggiran tersebut hanya menjadi target pasar dari ekonomi Jerman. Dimana pemerintah Jerman telah melakukan kebijakan yang tidak akan membiarkan negara lain di zona eropa untuk berkembang. Supaya mencegah kinerja ekspor Jerman yang dapat runtuh. Sedangkan suku bunga diwilayah eropa sangat rendah (sebagaian besar ditetapkan oleh Jerman), memastikan negara-negara pinggiran akan tetap berjalan dengan defisit perdagangan yang besar.
Oleh karena itu, sudah seharusnya Jerman harus bertanggungjawab dengan terjadinya krisis Eropa ini. Jerman membeli aset negara Eropa yang lain agar dapat membantu perekonomian mereka dengan cara membeli Surat Utang Negara(SUN) yang diterbitkan oleh negara Eropa lainnya. Hal itu dimaksudkan agar ekonomi mereka tetap berjalan dan mereka bisa tetap membeli produk Jerman.
Kekuatan ekonomi yang dimiliki Jerman dalam beberapa tahun terakhir memiliki andil besar dalam terjadinya krisis eropa. Surplus neraca perdagangan secara besar-besaran yang diraih oleh Jerman dalam beberapa tahun terakhir menimbulkan negara-negara lain di zona eropa tidak bisa untuk mengimbanginya. Spanyol dan beberpa negara-negara pinggiran eropa lainnya harus mengalami yang namanya defisit transaksi berjalan yang besar. Dalam kasus ini, negara-negara pinggiran tersebut hanya menjadi target pasar dari ekonomi Jerman. Dimana pemerintah Jerman telah melakukan kebijakan yang tidak akan membiarkan negara lain di zona eropa untuk berkembang. Supaya mencegah kinerja ekspor Jerman yang dapat runtuh. Sedangkan suku bunga diwilayah eropa sangat rendah (sebagaian besar ditetapkan oleh Jerman), memastikan negara-negara pinggiran akan tetap berjalan dengan defisit perdagangan yang besar.
Oleh karena itu, sudah seharusnya Jerman harus bertanggungjawab dengan terjadinya krisis Eropa ini. Jerman membeli aset negara Eropa yang lain agar dapat membantu perekonomian mereka dengan cara membeli Surat Utang Negara(SUN) yang diterbitkan oleh negara Eropa lainnya. Hal itu dimaksudkan agar ekonomi mereka tetap berjalan dan mereka bisa tetap membeli produk Jerman.
Quote:
Jerman Tidak Akan Merelakan Eropa Jatuh
Karena negara Eropa lainnya merupakan penyokong dari Jerman, Jerman tidak akan membiarkan negara-negara di Eropa jatuh. Dengan kata lain, apabila perdagangan Jerman berjalan surplus dan negara di zona Eropa yang lain berada dalam krisis, maka terdapat tiga kemungkinan skenario yang akan diambil oleh pemerintah Jerman. Skenario tersebut antara lain:
Pertama: Spanyol, Yunani, Portugal, Irlandia dan Italia dapat melakukan pinjaman tak terbatas untuk membiayai defisit.
Kedua: ketika tingkat hutang Yunani dan negara Eropa yang defisit berada di ambang kekhawatiran, mereka bisa membalikkan kebijakan yang menyebabkan ketidakseimbangan perdagangan. Dari kemungkinan yang ke 2 ini, Jerman berbalik menjadi negara pengkonsumsi produk-produk bagi negara Eropa lain. Dengan cara ini negara-negara Eropa yang sedang krisis dapat membayar hutang melalui surplus transaksi perdagangan yang di dapat. Tidak ada pihak yang kalah.
Ketiga: Yunani dan negara Eropa lain dapat mendevaluasi mata uangnya, menyatakan tidak sanggup membayar atau hanya membayar sebagian kecil dari nilai hutang aslinya, mengambil alih aset yang sudah dibeli Jerman atau dengan melakukan kombinasi dari langkah-langkah tersebut.
Karena negara Eropa lainnya merupakan penyokong dari Jerman, Jerman tidak akan membiarkan negara-negara di Eropa jatuh. Dengan kata lain, apabila perdagangan Jerman berjalan surplus dan negara di zona Eropa yang lain berada dalam krisis, maka terdapat tiga kemungkinan skenario yang akan diambil oleh pemerintah Jerman. Skenario tersebut antara lain:
Pertama: Spanyol, Yunani, Portugal, Irlandia dan Italia dapat melakukan pinjaman tak terbatas untuk membiayai defisit.
Kedua: ketika tingkat hutang Yunani dan negara Eropa yang defisit berada di ambang kekhawatiran, mereka bisa membalikkan kebijakan yang menyebabkan ketidakseimbangan perdagangan. Dari kemungkinan yang ke 2 ini, Jerman berbalik menjadi negara pengkonsumsi produk-produk bagi negara Eropa lain. Dengan cara ini negara-negara Eropa yang sedang krisis dapat membayar hutang melalui surplus transaksi perdagangan yang di dapat. Tidak ada pihak yang kalah.
Ketiga: Yunani dan negara Eropa lain dapat mendevaluasi mata uangnya, menyatakan tidak sanggup membayar atau hanya membayar sebagian kecil dari nilai hutang aslinya, mengambil alih aset yang sudah dibeli Jerman atau dengan melakukan kombinasi dari langkah-langkah tersebut.
Menurut agan, dari ketiga skenario tersebut manakah yang nantinya akan diambil??
Referensi: Dibalik Krisis Eropa
0
1.9K
16
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan