TS
Fatty123
Wan Abud
Wan Abud yang keturunan Arab sedikit frustrasi melihat
keadaan dirinya.
Walaupun kepunyaan dia telah lebih panjang dari
kepunyaan rata-rata
orang lain, tetapi sebagai orang Arab ia merasa miliknya itu
belum
memuaskan. Ia sering berangan-angan seandainya bisa
lebih panjang lagi . . . . . .
Suatu hari sambil termenung-menung is pergi ke padang
pasir dan
merenungkan nasib dibawah pohon kurma. Ketika sedang
melamun itu
datanglah seekor jin berbentuk kodok dan . . . . . . . . . .
" Hoooo . . . . . hooo . . . . . . sheik . . . . . . . Abud . .
kenapa engkau termenung . . . hah ? ? "
Dengan terkejut Wan Abud terlonjak.
" Hoh . . kau . . . . kau . . jin . . apa yang kamu kerjakan
disini ? "
" Hei . . seharusnya aku yang bertanya begitu, kenapa
engkau nampak kok sedih sekali ? "
" Hmmmm . . . . . ah . . . apa kamu mau membantu ku ? "
" Hee . . . he, . . . . Wan . . wan . . . ada apa sih ? "
" Anu . . . aku ingin punya ku ini berjarak sejengkal saja
dari tanah . . . "
" Haa . . . ha . . . ha . . . . . . . gampang Wan . . . .
gampang kalau begitu.
Lihatlah sekarang milikmu itu hanya sejengkal dari tanah .
. . haa . . haa . . haa . . . . "
" Waaaoooooowww . . . . . "
Wan Abud pingsan . . . . . ternyata bukan miliknya yang
bertambah panjang, tetapi kaki Wan Abud yang menjadi
lebih pendek.
0
2.2K
65
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan