Pantaskah kelakuan seperti ini di sebut dan di angkat menjadi KADES???
TS
irulsid
Pantaskah kelakuan seperti ini di sebut dan di angkat menjadi KADES???
Dilarang Beli Premium, Oknum Kades Marah
Spoiler for Baca gan:
Gara-gara dilarang mengisi (membelired) bahan bakar minyak (BBM) jenis premium bersubsidi, oknum salah satu kepala desa di Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), disaksikan warganya, bersitegang dan memarahi Choirun Nisak (27) seorang operator di SPBU Desa Sumbermanjing Wetan. Peristiwa temperamental ini terjadi di SPBU Sumbermanjing Wetan, Selasa (9/10) pagi. Sekitar pukul 08.30, emosi lisan oknum kades yang disaksikan sejumlah masyarakat luas, bahkan warganya sendiri.
Menurut keterangan saksi (Choirunred), maksud kedatangan sang kades berseragam dinas, Selasa (9/10) lalu, akan beli atau melakukan pengisian premium di SPBU yang terletak sekitar 200 meter saja dari tempat tinggalnya. Karena sang kades membawa sepeda motor Honda Revo berplat merah N 4046 DP, pihak SPBU memberi penolakan halus.
Pasalnya, karyawan SPBU kuatir terkena jeratan sanksi atas surat keputusan (SK) Menteri ESDM Nomor 12/2012 yang menyatakan bahwa kendaraan dinas pemerintah/BUMN/BUMD/TNI-Polri tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi jenis premium.
Ironis, ketika pelayan SPBU menunjukkan aturan berbentuk famlet yang ditempel di sejumlah areal SPBU, sang kades menunjukkan sikap naik pitam. Ia pun nyaris merobek-robek lembaran aturan itu. Siapa yang keluarkan aturan, saya klentek (robek), suruh keluar bos kamu, ungkap seorang saksi, dengan nada gemetaran.
Kades yang baru menjabat sekitar enam bulan ini lalu beranjak menuju kantor administrasi dan menemui Buchori salah seorang pengelola SPBU bernomor 54.65172. Informasinya, Buchori juga diperlakukan sama, yakni dibentak-bentak sembari sang kades menyoal aturan itu. Namun, Buchori tetap bersikukuh menolak kemauan oknum kades.
Kami tetap patuhi aturan menteri seperti tertempel di seluruh sudut mesin SPBU. Jika kami langgar aturan, bisa-bisa SPBU kami ditutup, ungkap Buchori kepada seorang wartawan. Diceritakan Buchori, sang kades lalu meninggalkan SPBU tanpa berpamitan. Ya sudah, kalau tidak boleh saya gak ngisi disini !, lanjut Buchori menirukan ucapan kades yang pergi begitu saja.
Seharusnya, tidak pantas seorang pejabat lengkap berpakaian dinas marah-marah di areal SPBU . Apalagi itu tempat pelayanan umum, ungkap Paito, warga Desa Kedungbanteng yang mengaku turut menyaksikan kejadian.
Terpisah diwawancarai, anggota DPRD Kabupaten Malang, Drs H Abdulrahman dihubungi melalui sambungan telpon turut menyayangkan kejadian tersebut. Dikatakan Abah Dursapaan akrabnya, seorang kepala desa seharusnya memberi contoh ketauladanan yang baik kepada warganya sendiri.
Kendati kades itu belum paham dengan aturan, seharusnya tidak boleh arogan dan melakukan pengancaman mau robek aturan menteri. Kami sendiri yang selalu menggunakan mobil dinas tidak berani belanja bensin bersubsidi. Itu sudah aturan, tidak bisa diganggu gugat titik, ungkap wakil rakyat yang akrab disapa aba Dur, tokoh masyarakat di Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawered).
Terpisah Suharianto pemilik SPBU di Surabaya ketika dihubungi wartawan juga turut menyayangkan kejadian. Jangan sekali-kali karyawan kami melanggar aturan seperti memaksa jual bensin bersubsidi kepada siapapun orangnya, termasuk kepada kepala desa. Aturan harus ditegakkan Mas. Kejadian itu sangat kami sesalkan, ujar pemilik SPBU yang juga termasuk keluarga besar Jawa Pos Grup, Selasa siang kepada wartawan.(oso)
Spoiler for Sumber:
Sumber : [url]http://memoarema.com/berita-utama/dilarang-beli-premium-oknum-kades-marah/#axzz29XNxkw6k
[/url]
Menurut agan, apa pantas orang seperti itu diangkat menjadi kades, Seorang pemimpin Desa yang masih memiliki jiwa jelata....Sudah tau kedudukan dia sebagai KADES kenapa masih ngerengek rengek minta yag murah???
#Sampaikan pendapat agan dengan Bijak dan Tegas....agar semua warga KASKUS yang membaca thread ini tidak memiliki mental lemah
Jangan Lupa dan RATE ya gan.
Semoga Menginspirasi agan2 semua dan menjadi bahan renungan