Quote:
SELASA, 16 OKTOBER 2012 | 16:37 WIB
Tak Pakai Voorijder, Jokowi Kena Macet di Tebet
Kendaraan Innova hitam yang membawa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tanpa pengawalan (Voorijder),
saat melintas di Kawasan Pademangan, Jakarta, Selasa (16/10). ANTARA/Dhoni Setiawan
TEMPO.CO, Jakarta - Keinginan Gubernur Joko Widodo untuk merasakan kemacetan di Jakarta akhirnya tercapai. Dalam perjalanan pulang sehabis mengunjungi tiga permukiman padat di Jakarta, Jokowi terkena macet di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Jokowi yang menggunakan mobil Toyota Innova hitam dengan pelat nomor B 1123 RFR, setelah meninjau kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, harus kembali berkantor ke Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
"Ya harus ngerasain dong, biar dapat inspirasi buat solusi kemacetan," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2012.
Salah satu petugas voorijder, Mulyono, mengaku mendapat penolakan dari Jokowi saat melakukan pengawalan orang nomor satu Jakarta itu. "Kami enggak mengawal. Kami tadi di belakangnya," katanya. Bahkan, dia tidak tahu persis lokasi kunjungan kerja Jokowi pada Selasa, 16 Oktober 2012.
"Tempatnya saja kami enggak tahu, bagaimana mau mengawal. Kami di sini karena banyak kepala dinas yang ikut," katanya lagi.
Adapun sehari setelah dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi langsung menyisir kawasan kumuh di Ibu Kota, hari ini, 16 Oktober 2012. Dia dijadwalkan melihat langsung kondisi perkampungan di Kembangan, Jakarta Barat, dan Bambu Apus, Jakarta Timur. Perbaikan kampung kumuh serta peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan buat warga miskin Jakarta adalah tema yang sering muncul dalam kampanye Jokowi dalam pemilihan gubernur, Juli 2012.
Selain itu, Jokowi mengaku ingin melihat apa saja yang sudah dipersiapkan dalam mengantisipasi bencana banjir tahunan di Jakarta. Musim hujan memang sudah di ambang pintu.
Sebelum mulai bergerak menyisir kawasan miskin Jakarta, Jokowi menggelar rapat bersama semua kepala dinas di kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota. Seusai rapat, semua pejabat teras itu diminta menemani pemimpin baru mereka berkeliling kota.
SUTJI DECILYA
http://pilkada.tempo.co/konten-berit...Macet-di-Tebet
Rabu, 17/10/2012 08:16 WIB
Realisasi Janji Jokowi yang Tak Pakai Voorijder Patut Diapresiasi
Jakarta Saat blusukan keliling kampung Jakarta di hari pertamanya menjabat sebagai gubernur DKI, Jokowi terjebak macet di Tebet. Pada saat itu Jokowi tidak dikawal oleh voorijder. Pengamat politik, Burhanudin Muhtadi menilai, Jokowi bertugas tanpa pengawalan voorijder itu sesuatu yang harus di apresiasi.
"Saya kira benar (Jokowi tidak memakai voorijder), jangan terlalu sering memamerkan kekuasaan lewat voorijder. Untuk satu dua hal yang dianggap urgent tidak apa-apa," kata Burhanudin saat dihubungi detikcom, Rabu (17/10/2012).
Menurut Burhan, saat ini bisa dikatakan Jokowi tengah berbulan madu dengan para pemilihnya. Bulan madu ini akan terus berlangsung jika Jokowi mampu mempertahankan ekspektasi dan harapan masyarakat terhadapnya selama ini.
"Di tengah kemacetan Jakarta yang luar biasa, tindakan Jokowi (tidak memakai voorijder) adalah pilihan yang tepat," lanjut Burhan.
Sebelumnya diketahui mobil Kijang Innova hitam B 1123 RFR yang ditumpangi Jokowi mengalami kemacetan saat melintas di jembatan layang Tebet menuju Casablanca. Saat itu Jokowi usai berkunjung ke kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
(fjr/fjr)
http://news.detik.com/read/2012/10/1...esiasi?9922022
bapak Jokowi telah menepati janjinya dan ikut merasakan kemacetan sebagaimana penduduk Jakarta yang dipimpinnya.

: