Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

HeriwiijayaAvatar border
TS
Heriwiijaya
Senja Kala Partai Demokrat di Depan Mata?
INILAH.COM, Jakarta - Partai Demokrat berada dalam titik nadir. Partai pemenang Pemilu 2009 ini kian babak belur setelah diterpa sejumlah kadernya yang terlibat kasus korupsi. Senja kala Partai Demokrat di Pemilu 2014?

Beberapa riset politik mengungkapkan kondisi terkini Partai Demokrat yang menempatkan sebagai partai politik paling korup. Riset yang digelar pada 10-24 September 2012 lalu menempatkan mayoritas responden meyakini kader Partai Demokrat melakukan tindak pidana korupsi.

"Sebanyak 51,4 persen responden menilai kader partai demokrat banyak terlibat korupsi," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Umar S. Bakry dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (15/10/2012).

Kondisi tersebut tidak berbanding lurus dengan persepsi publik terhadap partai politik lainnya. Seperti sebanyak 5,4 persen publik yang berpendapat kader Partai Golkar melakukan korupsi, 2,4 persen menilai kader PDI Perjuangan korupsi.

Umar menyebutkan persepsi publik yang muncul terhadap partai politik, khususnya Partai Demokrat juga disumbang dengan pemberitaan oleh media. "Satu demi satu kader Partai Demokrat diperiksa oleh KPK. Berbeda dengan Partai Golkar, publik tidak mengetahui berapa orang Golkar yang diperiksa oleh KPK dan Kejaksaan," tambah.

Umar menandaskan persepsi publik memang belum tentu menjadi fakta hukum yang berujung kebenaran. Namun persepsi berujung pada preferensi pilihan politik pemilih. "Persepsi menentukan pilihan," tegas Umar.

Dalam riset LSN juga terungkap keterpilihan Partai Demokrat jeblok menjadi 5,9 persen. Di atas Partai Demokrat, ada Partai Golkar (18,1 persen), PDI Perjuangan (14,4 persen), dan Partai Gerindra (12,5 persen). Dalam riset ini juga terungkap pemilih Partai Demokrat dalam Pemilu 2009 lalu mengalami migrasi mayoritas (19,2 persen) ke Partai Gerindra, 14,3 persen ke Partai Golkar, 8,2 persen ke Partai Hanura, 7,3 persen ke Partai NasDem dan 4,4 persen ke PDI Perjuangan.

Riset LSN ini menggenapkan riset yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilakukan pada 5-16 September 2012 lalu, terungkap mayoritas responden (53,2 persen) percaya bila pemimpin Partai Demokrat melakukan korupsi.

Riset SMRC juga mengungkapkan mayoritas pemilih Partai Demokrat dalam Pemilu 2009 lalu yakni sebesar 61,1 persen tidak akan memilih kembali Partai Demokrat saat riset berlangsung. Hanya 33,6 persen pemilih Partai Demokrat yang tetap memilih partai ini.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Saan Mustopa mengatakan hasil riset akan menjadi catatan dan bahan evaluasi partainya. "Itu akan kita jadikan catatan penting dan bahan evaluasi kedepan," kata Saan.

Kendati demikian Saan menyebutkan sejatinya bukan hanya kader Partai Demokrat yang tertimpa skandal korupsi, namun partai politik lainnya juga mengalami hal serupa. "Meskipun bukan hanya Partai Demokrat yang terkena kasus seperti itu," tambah Saan. [mdr]

http://nasional.inilah.com/read/deta...-di-depan-mata

Mudah2an hasil riset ini bener dah, udah muak lihat orang2 bemokrat yang tukang boong dan korupsi
0
704
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan