- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
WSJ: Orang Kaya Indonesia Semakin Kaya, Jumlahnya Sekitar 25 Orang aja!


TS
s4nit0re
WSJ: Orang Kaya Indonesia Semakin Kaya, Jumlahnya Sekitar 25 Orang aja!

Orang terkaya di Indonesia pada 2012, R Budi Hartono
Orang Kaya Indonesia Semakin Kaya
19 September 2012, 9:13:36 SGT
Reputasi ekonomi Indonesia bersinar di tengah redupnya laju pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang. Kekayaan pribadi orang Indonesia pun terus bertambah, berlawanan dengan tren yang terjadi di tingkat global.
Kelompok riset Wealth-X awal pekan ini menerbitkan laporan mengenai kekayaan para tokoh ultra high net worth di dunia. Laporan itu menunjukkan kekayaan individu super-kaya Indonesia meningkat tajam hingga 41,2% dari tahun lalu menjadi $120 miliar atau sekitar Rp 1.141 triliun. Wealth-X mendefinisikan ultra high net worth sebagai individu dengan kekayaan di atas $30 juta atau Rp 285 miliar. Jumlah orang-orang super-kaya itu juga naik 4,7% menjadi 785 orang. Angka pertumbuhan itu tertinggi di antara semua negara yang disurvei. Trennya bahkan berlawanan dengan penurunan kekayaan global sebesar 1,8% dan 6,8% di Asia. Laporan itu mencakup 115 negara dan kawasan.
Peningkatan kekayaan itu tidak mengejutkan bagi mereka yang memperhatikan ekonomi Indonesia dengan teliti. Pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua 2012 mencapai 6,4% dibanding setahun sebelumnya.Demografi Indonesia menjadi faktor pendukung yang penting. Lebih dari separuh populasi berusia di bawah 30 tahun, dan persentase penduduk yang siap memasuki kelas menengah juga besar, kata laporan itu. Bagi investor asing, Indonesia adalah pasar konsumen yang penting. Konsumsi dalam negeri yang sehat bisa menjadi pelindung terhadap guncangan ekonomi global.
Ekonomi Indonesia juga diuntungkan oleh peningkatan peringkat kredit menjadi investment grade. Selain itu, faktor lain yang berpengaruh adalah tingginya permintaan akan komoditas ekspor, termasuk minyak sawit mentah, batu bara, dan gula.Wealth-X menyatakan 40,7% dari jumlah kekayaan tokoh-tokoh ultra high net worth dimiliki oleh 25 miliarder terkaya negara ini. Dari 25 orang itu, nilai kekayaan rata-rata per orang mencapai $2 miliar atau sekitar Rp 19 triliun. Pertumbuhan kekayaan Indonesia juga menonjol dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara. Sebagai suatu kesatuan, kawasan ini mencatat peningkatan kekayaan ultra high net worth sebesar 0,9% menjadi $574 miliar.
http://indo.wsj.com/posts/2012/09/19...-semakin-kaya/
17 Orang Kaya Indonesia di Daftar Forbes 2012
Kamis, 8 Maret 2012, 11:06 Syahid Latif
VIVAnews - Majalah ekonomi terkemuka dunia, Forbes, kembali mengeluarkan daftar 1.226 orang kaya sedunia. Dalam daftar itu, terdapat 17 pengusaha asal Indonesia. Seperti dikutip VIVAnews dari laman Forbes, Kamis, 8 Maret 2012, posisi teratas pengusaha tanah air yang masuk dalam daftar Forbes tahun 2012 masih ditempati R Budi Hartono (71 tahun). Pengusaha yang besar di bisnis perbankan dan rokok ini berada berada di posisi 146 dunia. Budi Hartono mengantongi kekayaan hingga US$6,5 miliar (Rp58,5 triliun).
Kekayaan Budi Hartono ini sama dengan Leonid Fedun (55 tahun, Russia), Antonia Johnson (68 tahun, Swedia), Suleiman Kerimov (46 tahun, Russia), Joseph Lau (60 tahun, Hong Kong), Tsai Wan-tsai & Family (82, Taiwan), dan Zong Qinghou (66 tahun, China). Menguntit di belakang Budi Hartono, adalah kakak kandungnya, Michael Hartono (72 tahun). Sama seperti saudaranya, Michael juga memperoleh kekayaan dari bisnis perbankan dan rokok dan dengan nilai US$6,3 miliar. Berikut daftar orang Indonesia dalam daftar Forbes 2012:

http://bisnis.news.viva.co.id/news/r...ar-forbes-2012
Sawit & Batu Bara, Sumber Harta Orang Kaya RI
Sabtu, 4 Desember 2010, 00:08
VIVAnews - Forbes kembali merilis daftar kekayaan orang-orang super kaya Indonesia. Sebanyak 40 warga Indonesia memiliki kekayaan sebanyak US$71 miliar atau Rp640 triliun. Menariknya, sekitar 16 orang atau 40 persen dari mereka mengumpulkan kekayaan dari sumber daya alam, terutama batu bara dan kelapa sawit. Total nilainya mencapai US$12 miliar. "Peningkatan harga saham dan komoditas menjadi salah satu pendongkrak kekayaan mereka," tulis Forbes. Forbes menghitung penghasilan menggunakan nilai saham per 15 November dan nilai tukar saat itu. Perusahaan swasta dinilai dengan membandingkan dengan perusahaan BUMN yang setara. Daftar orang kaya versi Forbes ini merefleksikan kekayaan keluarga, bukan harta individu. Dari hasil perhitungan Forbes, sejumlah nama besar masuk jajaran taipan kaya yang mendapatkan berkah dari kekayaan sumber alam Indonesia. Sebagian dari mereka malah sudah lama berkecimpung di bisnis komoditas, baik kelapa sawit dan batu bara. Berikut beberapa di antara mereka.
Eka Tjipta Widjaja, taipan gaek berusia 87, merupakan salah satu pengusaha yang menikmati keuntungan dari lonjakan kelapa sawit. Bisnisnya dikendalikan melalui PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) dengan produk andalan minyak goreng Filma. SMART memiliki perkebunan sawit terluas, lebih dari 320 ribu hektar. Eka Tjipta berhasil menempati peringkat ketiga orang terkaya Indonesia dengan total US$6 miliar. Kekayaan ini melambung dari tahun sebelumnya yang hanya US$3,6 miliar. Namun, kekayaan Eka Tjipta sebenarnya tidak hanya dari kelapa sawit. Bisnis pengusaha yang besar di zaman Orde Baru ini menggurita dari bubur kertas, properti, hingga ke perbankan. Eka Tjipta mengendalikan usahanya melalui empat grup, yaitu Asia Pulp & Paper Group, PT Sinar Mas Multi Artha Tbk, Asia Food & Properties Limited, dan SMART.
Kelapa sawit juga telah membuat Martua Sitorus kaya raya. Melalui bendera Wilmar International, Martua berhasil mengumpulkan kekayaan sebesar US$3,2 miliar. Sehingga berhasil menduduki peringkat keempat. Perkebunan kelapa sawit terbentang di Sumatera dan Kalimantan dengan luas lahan 210 ribu hektar. Pria keturunan Batak ini memilih mengendalikan bisnisnya dari Singapura dengan produk andalan minyak goreng Sania.Bos Grup Salim, Anthoni Salim, juga salah satu taipan yang merasakan gurihnya minyak sawit alias CPO. Salim memiliki lahan sawit melalui Indo Agri Bdan PT PP London Sumatra Tbk. Produknya yang paling terkenal adalah Bimoli. Kekayaan sebesar US$3 miliar menempatkan Anthoni pada peringkat kelima. Kekayaan ini sebenarnya tidak murni dari kelapa sawit. Salim lebih banyak mendapat keuntungan dari mi instan Indomie. Putera Sampoerna juga mencoba keberuntungan di sektor ini. Melalui Sampoerna Agro yang dikendalikan anaknya, Michael Sampoerna, ia menguasai sejumlah kebun kelapa sawit. Meski gaung taipan, yang kaya dari penjualan perusahaan rokoknya, itu belum terlihat, Putera Sampoerna telah memiliki kekayaan US$2,3 miliar dan menempatkan pada peringkat kesembilan.
Aburizal Bakrie juga mendapat keuntungan dari kelapa sawit dan batu bara. Bisnis batu bara dikelola melalui PT Bumi Resources Tbk sedangkan kelapa sawitnya melalui PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk.Keluarga Bakrie kini memiliki kekayaan US$2,10 miliar dan menduduki peringkat 10. Setelah Aburizal menjadi pejabat pemerintah dan masuk dunia politik, saudaranya, Nirwan D. Bakrie, yang mengelola bisnis keluarga.Nama baru yang menikmati keuntungan dari hasil tambang batu bara adalah Kiki Barki. Pendatang baru di deretan orang terkaya Indonesia ini mengendalikan perusahaannya melalui PT Harum Energy Tbk. Kiki yang kini berusia 71 tahun mengoleksi kekayaan senilai US$1,7 miliar, dan menduduki peringkat ke-11. Melalui bisnisnya di industri tambang batu bara, Kiki sukses membawa Harum Energy mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada awal Oktober 2010.
Saat penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 500 juta saham pada harga Rp5.200 per unit, perseroan mampu meraup dana segar Rp1,04 triliun. Harum Energy yang merupakan perusahaan grup Tanito Coal itu kini masuk salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia.Edwin Soeryadjaya juga berhasil mengumpulkan kekayaan dari batu bara. Melalui Adaro Energy, Edwin berhasil mengumpulkan kekayaan US$1,6 miliar dan berada pada peringkat ke-13.Kepemilikan di Adaro tidak secara langsung, melainkan melalui perusahaan ekuitas pribadi, Saratoga Capital. Lewat Saratoga juga, Edwin mengendalikan perusahaan infrastruktur telekomunikasi, PT Infrastruktur Menara Bersama.
http://fokus.news.viva.co.id/news/re...ya-karena-alam
-------------
Kalau prediksi koran 'Wall Street Journal' diatas cukup akurat, dimana sekitar 25 orang paling kaya di negeri ini dengan kekayaan rata-rata sekitar US$ 2 milyar, berarti total kekayaan mereka semua mencapai sekitar US$ 50 milyar untuk tahun ini saja. Itu Dirjen Pajak tinggal menghitung, apa betul pajak yang mereka telah setorkan sudah sesuai dengan catatan adminsitrasi perpajakan yang masuk ke kas Negara? Tapi tahun-tahun yad, kayaknya kekayaan mereka akan meorsot drastis akibat anjlognya harga batubara dan minyak sawit dan masih ditambah rendahnya permintaan di pasar AS, Eropa dan Jepang serta China. Itu belum terhitung kemungkinan mereka pun saat ini sedang terlilit utang seperti halnya bisnis kelompok Bakrie itu
0
2.6K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan