Sementara, Agus Suprianto (22) warga Kecamatan Bandar Pulo yang mengaku sebagai pemabuk, dijebloskan orangtua pacarnya sebut saja Bunga salah seorang pelajar di SMA Kabupaten Asahan dengan tuduhan pencabulan.
Data dihimpun METRO, disebutkan orangtua Bunga marah ketika mengetahui putrinya sudah disetubuhi Agus Suprianto dan langsung melapor ke Polres Asahan. Bahkan, orangtua pacarnya itu yang mengamankan dan menyerahkan Agus ke Polres Asahan, untuk diproses secara hukum pada awal Oktober lalu. Orangtua Bunga, tidak suka samaku. Sebab aku dicap sebagai pemuda yang tidak punya pekerjaan dan suka mabuk-mabukan, kata Agus ketika ditanyai di Polres Asahan, Jumat (12/10).
Diceritakan Agus, dia pacaran dengan Bunga. Namun, orangtua Bunga tidak setuju dan sering melarang Bunga bertemu dengannya. Akhirnya, pada bulan September lalu, dia sembunyi-sembunyi, bertemu dengan Bunga. Mereka pergi ke areal perkebunan sawit, tidak jauh dari kediaman orangtua Bunga. Di areal perkebunan, dia dan pacarnya memadu kasih dan untuk pertama kalinya mereka bercumbu.
Kemudian, beberapa hari berikutnya mereka kembali berjumpa dan Bunga dibawa ke rumahnya. Dan saat berdua di dalam kamar tidur, dia dan Bunga berhubungan layaknya suami istri.Kami saling mencintai, dan aku berjanji bertanggung jawab bila terjadi sesuatu di kemudian hari. Makanya, Bunga mau. Dan jujur, aku sangat sayang sama Bunga, aku Agus.
Kapolres Asahan AKBP Yustan Alpiani ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Fahrizal, membenarkan pihaknya mengamankan Agus Suprianto tersangka pelaku cabul dan saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan secara intensif. (sus)