- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gapura HONG TEK TONG Hendak Dihancurkan, Justru Picu Kerusuhan


TS
lucifer12
Gapura HONG TEK TONG Hendak Dihancurkan, Justru Picu Kerusuhan
Quote:

Quote:
@IRNewscom | Padang: GAPURA Hok Tek Tong yang berada di Kali Kecil memiliki arti bagi warga keturunan di Pondok Padang Selatan, Kota Padang. Sayangnya, Gapura itu akan dirobohkan paksa oleh ratusan petugas Satpol PP Padang. Oleh karena itu, warga Pecinaan dari perkumpulan Himpunan Tjinta Teman (HTT) menghadang upaya tersebut.
"Kita tak terima pembongkaran paksa ini. Gapura adalah kebanggaan kami warga pecinaan di Pondok ini," ujar Albert Hendra Lukman, Tokoh Muda Pecinaan Kota Padang, Senin (15/10).
Dari pantauan IRNews, meski dihadang HTT, Pihak Satpol PP tak sedikitpun mundur. Bahkan. Buldozer sudah disiapkan menghancurkan gapura yang menggambarkan bangunan tanah Tiongkok itu.
"Ini zaman pluaraliseme. Semua kota di dunia ada daerah pencinaannya. Mengapa gapura yang melambangkan warga pecinaan di Padang harus dibongkar paksa," jelas Albert.
Diakuinya, upaya hukum atas sengketa tata usaha negara sudah dilalui. "Di PTUN Padang kami menang. Tapi, di PTUN Medan kami kalah. Saat ini, kami sedang melakukan kasasi. Hormati dong proses hukum dulu, jangan main bongkar saja," geramnya.
Sementara dari pihak Satpol PP beralasan upaya kasasi putusan PTUN tidak menghalangi eksekusi. "Kita tetap melakukan eksekusi pembongkaran," ujar seorang pimpinan setingkat Kompi di Satpol PP Padang.
Akhirnya sekitar pukul 09.00 WIB, rusuh pun pecah di Pondok. Tampak warga pecinaan dengan senjata di tangan menyerang Satpol PP bersenjatakan pentungan dan tameng.
"Banyak korban berjatuhan dari kedua pihak," jelas seorang warga,
"Kita tak terima pembongkaran paksa ini. Gapura adalah kebanggaan kami warga pecinaan di Pondok ini," ujar Albert Hendra Lukman, Tokoh Muda Pecinaan Kota Padang, Senin (15/10).
Dari pantauan IRNews, meski dihadang HTT, Pihak Satpol PP tak sedikitpun mundur. Bahkan. Buldozer sudah disiapkan menghancurkan gapura yang menggambarkan bangunan tanah Tiongkok itu.
"Ini zaman pluaraliseme. Semua kota di dunia ada daerah pencinaannya. Mengapa gapura yang melambangkan warga pecinaan di Padang harus dibongkar paksa," jelas Albert.
Diakuinya, upaya hukum atas sengketa tata usaha negara sudah dilalui. "Di PTUN Padang kami menang. Tapi, di PTUN Medan kami kalah. Saat ini, kami sedang melakukan kasasi. Hormati dong proses hukum dulu, jangan main bongkar saja," geramnya.
Sementara dari pihak Satpol PP beralasan upaya kasasi putusan PTUN tidak menghalangi eksekusi. "Kita tetap melakukan eksekusi pembongkaran," ujar seorang pimpinan setingkat Kompi di Satpol PP Padang.
Akhirnya sekitar pukul 09.00 WIB, rusuh pun pecah di Pondok. Tampak warga pecinaan dengan senjata di tangan menyerang Satpol PP bersenjatakan pentungan dan tameng.
"Banyak korban berjatuhan dari kedua pihak," jelas seorang warga,
Akhirnya Eksekusi Gapura Hok Tek Tong Dihentikan
Quote:
@IRNewscom I Padang: POLRESTA Padang memerintahkan Satpol PP Padang untuk menghentikan eksekusi Gapura Hok Tek Tong. Perintah tersebut karena melihat kondisi yang mulai sulit dikendalikan dan kerusuhan bisa meluas kapan saja.
"Demi kondusifnya Pondok khususnya dan Padang umumnya, saya perintahkan Satpol PP Padang menghentikan eksekusi Gapura Hok Tek Tong (HTT) di Kali Kecil,"ujar Kapolresta melalui Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Yudi Sulistyo, Senin (15/10).
Tindakan Kapolresta Padang menghentikan eksekusi karena bentrokan fisik antara Satpol PP dengan warga pecinaan sudah terjadi dan korban mulai berjatuhan di kedua belah pihak.
"Pembongkaran Gapura harus dihentikan agar korban jatuh sudah tak bertambah,"sebutnya.
Yudi semula bertugas mengamankan eksekusi pembongkaran Gapura bersama satu peleton anggota Polresta Padang juga memaksa massa yang sudah saling berhadapan untuk mundur.
"Saya perintakan kepada anggota Satpol PP dan pihak HTT, untuk mudur. Saat ini, kami yang ambil ahli dan jangan sampai ada lagi aksi lepar melempar," tegasnya.
Diakui Yudi, eksekusi yang dilakukan tim Pemko Padang tanpa disertai adanya pemberitahuan maupun koordinasi kepada pihak kepolisian. "Seharusnya, eksekusi yang dilakukan itu, harus ada pemberitahuan sebelumnya. Maka untuk sementara, eksekusi ditunda sampai adanya kejelasan," sebut dia
"Demi kondusifnya Pondok khususnya dan Padang umumnya, saya perintahkan Satpol PP Padang menghentikan eksekusi Gapura Hok Tek Tong (HTT) di Kali Kecil,"ujar Kapolresta melalui Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Yudi Sulistyo, Senin (15/10).
Tindakan Kapolresta Padang menghentikan eksekusi karena bentrokan fisik antara Satpol PP dengan warga pecinaan sudah terjadi dan korban mulai berjatuhan di kedua belah pihak.
"Pembongkaran Gapura harus dihentikan agar korban jatuh sudah tak bertambah,"sebutnya.
Yudi semula bertugas mengamankan eksekusi pembongkaran Gapura bersama satu peleton anggota Polresta Padang juga memaksa massa yang sudah saling berhadapan untuk mundur.
"Saya perintakan kepada anggota Satpol PP dan pihak HTT, untuk mudur. Saat ini, kami yang ambil ahli dan jangan sampai ada lagi aksi lepar melempar," tegasnya.
Diakui Yudi, eksekusi yang dilakukan tim Pemko Padang tanpa disertai adanya pemberitahuan maupun koordinasi kepada pihak kepolisian. "Seharusnya, eksekusi yang dilakukan itu, harus ada pemberitahuan sebelumnya. Maka untuk sementara, eksekusi ditunda sampai adanya kejelasan," sebut dia
source


0
15.4K
Kutip
160
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan