- Beranda
- Komunitas
- News
- Entrepreneur Corner
Jeffrey Siy, Sukses di E-commerce Berkat Kegagalan Pertama


TS
eCiputra
Jeffrey Siy, Sukses di E-commerce Berkat Kegagalan Pertama
Kegagalan akan jauh lebih bermakna saat seorang entrepreneur mencoba kembali dan berhasil. Mungkin itulah hikmah yang bisa diambil oleh Jeffry Siy, seorang entrepreneur online dari negeri jiran Filipina.
Untungnya Siy tak perlu menunggu hingga beratus-ratus kali hingga mencapai tingkat sukses yang lebih baik. Ia gagal di saat pertama mencoba berbisnis dan sukses di upayanya yang kedua.
Saat berbisnis online pertama kali Siy mendirikan Awesome.ph di tahun 2010. Konsep usahanya saat itu ialah situs group buying. Ia berinvestasi sebanyak 100 ribu peso dalam bisnis online, hanya untuk menyaksikannya runtuh di tahun berikutnya.
Bukan entrepreneur kalau berputus asa dengan mudah. Beberapa bulan kemudian ia pun memulai bisnisnya yang baru. Kali ini ia memiliki ide bisnis yang diilhami oleh temannya saat di Awesome.ph. sang teman mengajak berbisnis e-commerce. Siy merespon skeptis awalnya, berpikir bahwa perlu spesifikasi untuk itu. Bisnis e-commerce sangat luas cakupannya dan kami harus menyempitkannya agar bisa menawarkan sesuatu yang berbeda, ujar entrepreneur berusia 27 tahun itu.
Ia pun mendirikan Galleon.ph yang didesain untuk menjual produk dalam berbagai kategori yang tak tersedia di Filipina. Ide ini berhasil dan sukses besar!
Kami menyediakan layanan unik yang membantu konsumen menemukan barang-barang yang mereka sangat inginkan dan mengirimkannya langsung ke rumah mereka. Kami juga mengintegrasikan jejaring sosial dalam situs kami untuk meniru pengalaman berbelanja dengan teman-teman di kehidupan nyata, terang Siy.
Menurutnya, para konsumen mayoritas bertempat tinggal di Filipina. Baik warga asli dan asing ikut menjadi konsumen setia Galleon.
Belajar dari usahanya yang gagal sebelumnya, Siy merasa tetap tidak silau dengan kesuksesan dan bertekad untuk menjadi entrepreneur sejati dan ingin menjadikanya sebagai gaya hidup, yang kebetulan telah diadopsi secara turun temurun dalam keluarganya. Nenek Siy dulunya juga pemilik bisnis manufaktur dan semua saudaranya memiliki bisnis sendiri.
Saya banyak belajar dari pengalaman sebelumnya di Awesome.ph) dan membangun banyak jaringan di sepanjang prosesnya.kami membuat banyak kesalahan yang tak ingin kami ulangi di bisnis kali ini. Saya sangat naif karena telah berpikir bahwa semua hal akan terasa mudah karena itu hanyalah sebuah situs yang tak banyak menuntut pemeliharaan, ia berbagi cerita.
Tidak ada yang mudah memang dalam mencapai keberhasilan berbisnis. Dan meskipun sukses itu mudah dicapai bagi mereka yang beruntung, mempertahankannya adalah juga tantangan yang tak kalah beratnya. Siapkah Anda juga menghadapi tantangan seperti Siy? (*AP)
Sumber
Untungnya Siy tak perlu menunggu hingga beratus-ratus kali hingga mencapai tingkat sukses yang lebih baik. Ia gagal di saat pertama mencoba berbisnis dan sukses di upayanya yang kedua.
Saat berbisnis online pertama kali Siy mendirikan Awesome.ph di tahun 2010. Konsep usahanya saat itu ialah situs group buying. Ia berinvestasi sebanyak 100 ribu peso dalam bisnis online, hanya untuk menyaksikannya runtuh di tahun berikutnya.
Bukan entrepreneur kalau berputus asa dengan mudah. Beberapa bulan kemudian ia pun memulai bisnisnya yang baru. Kali ini ia memiliki ide bisnis yang diilhami oleh temannya saat di Awesome.ph. sang teman mengajak berbisnis e-commerce. Siy merespon skeptis awalnya, berpikir bahwa perlu spesifikasi untuk itu. Bisnis e-commerce sangat luas cakupannya dan kami harus menyempitkannya agar bisa menawarkan sesuatu yang berbeda, ujar entrepreneur berusia 27 tahun itu.
Ia pun mendirikan Galleon.ph yang didesain untuk menjual produk dalam berbagai kategori yang tak tersedia di Filipina. Ide ini berhasil dan sukses besar!
Kami menyediakan layanan unik yang membantu konsumen menemukan barang-barang yang mereka sangat inginkan dan mengirimkannya langsung ke rumah mereka. Kami juga mengintegrasikan jejaring sosial dalam situs kami untuk meniru pengalaman berbelanja dengan teman-teman di kehidupan nyata, terang Siy.
Menurutnya, para konsumen mayoritas bertempat tinggal di Filipina. Baik warga asli dan asing ikut menjadi konsumen setia Galleon.
Belajar dari usahanya yang gagal sebelumnya, Siy merasa tetap tidak silau dengan kesuksesan dan bertekad untuk menjadi entrepreneur sejati dan ingin menjadikanya sebagai gaya hidup, yang kebetulan telah diadopsi secara turun temurun dalam keluarganya. Nenek Siy dulunya juga pemilik bisnis manufaktur dan semua saudaranya memiliki bisnis sendiri.
Saya banyak belajar dari pengalaman sebelumnya di Awesome.ph) dan membangun banyak jaringan di sepanjang prosesnya.kami membuat banyak kesalahan yang tak ingin kami ulangi di bisnis kali ini. Saya sangat naif karena telah berpikir bahwa semua hal akan terasa mudah karena itu hanyalah sebuah situs yang tak banyak menuntut pemeliharaan, ia berbagi cerita.
Tidak ada yang mudah memang dalam mencapai keberhasilan berbisnis. Dan meskipun sukses itu mudah dicapai bagi mereka yang beruntung, mempertahankannya adalah juga tantangan yang tak kalah beratnya. Siapkah Anda juga menghadapi tantangan seperti Siy? (*AP)
Sumber
0
792
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan