Metrotvnews.com, Ulan Bator: Patung pendiri Komunisme di Uni Soviet, Vladimir Ilyich Lenin, di Ibu Kota Mongolia, Ulan Bator, dicopot. Sejumlah warga Mongolia melempar sepatu ke patung itu sebelum diangkat ke dalam truk.

Menurut BBC, patung Lenin yang berdiri di sebuah taman pusat kota Ulan Bator itu akan dilelang kepada masyarakat umum.

Patung Lenin itu sudah ada di Ulan Bator sejak 58 tahun lalu. Patung itu didirikan ketika Mongolia menjadi negara satelit Uni Soviet yang dikendalikan penuh dari Moskow.

Tahun 1990 Mongolia menempuh reformasi politik dan melepaskan diri dari pengaruh Uni Soviet. Reformasi politik itu sejalan dengan perestroika yang diluncurkan oleh Mikhail Gorbachev yang membubarkan Uni Soviet.

Pada masa itu, semua patung Stalin dan Lenin di bekas negara Uni Soviet dirobohkan. Namun, patung Lenin di Ulan Bator bertahan hingga 14 Oktober 2012 pukul 13.00 waktu setempat.

Dalam upacara pencopotan patung Lenin itu Wali Kota Ulan Bator, Bat-Uul Erdene, mengecam Lenin dan pendukungnya sebagai para pembunuh.

Di hadapan sekitar 300 hadirin, Erdene mengatakan Mongolia menderita di bawah kekuasaan mantan rezim komunis. Ia mengatakan saat ini Mongolia bergerak maju menuju masyarakat yang terbuka.

Kini, patung Lenin disimpan di sebuah tempat yang aman dan akan segera dilelang dengan harga awal 400 ribu Tugrik atau sekitar Rp2 juta. (BBC/Wrt3)

Metro TV