- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hukum Ciptaan manusia Atau Hukum Ciptaan Tuhan ?


TS
Refillos
Hukum Ciptaan manusia Atau Hukum Ciptaan Tuhan ?
BACA DULU SEBELUM KOMENTAR
Bismillahirrohmanirrohim
1. Yang mana yang benar? Hukum buatan manusia atau hukum Allah SWT?
2. Umat Islam harus mengangkat khalifah (pemimpin yang menerapkan syariat Islam secara keseluruhan) ataukah mengangkat wakil rakyat dan presiden?
3. Apakah Yang Maha Kuasa meridhoi suatu negeri yang menerapkan hukum kafir / buatan manusia sedangkan syariat Islam ditinggalkan?
4. Yang mana ideologi yang benar bagi manusia beriman bertakwa? Apakah Ideologi pancasila atau ideologi Islam?
5. Apakah riba itu halal? Bolehkah menghalalkan yang haram?
6. Siapakah yang benar? Orang-orang yang melanggengkan sistem dan hukum kafir dan menghambat penerapan syariat Islam ataukah orang-orang yang pro-syariat?
7. Bolehkah orang beriman tidak pro-syariat? Bolehkah orang beriman anti-syariat?
8. Apakah manusia beriman boleh ikut serta dalam pemerintahan yang membuang syariat dan hukum-hukum Allah?
9. Apakah Nabi Saw. mau berkompromi dengan kafir quraisy dalam hal kekuasaan? Bukankah Nabi Saw. hanya menginginkan kekuasaan mutlak bagi agama Islam dan syariatnya saja?
10. Apakah menyerah dengan keadaan dan menerima demokrasi, sistem, dan hukum kafir yang telah ada ataukah mengikuti Rasulullah Saw. dan para sahabat?
11. Apakah orang Islam hanya mengucapkan syahadat saja dan tidak perlu bekerja mengikuti dan menyuruh yang ma'ruf dan menjauhi dan mencegah yang munkar?
12. Yang mana yang benar? Allah dan RasulNya atau hawa nafsu pendiri negara yang mencampakkan hukum-hukum Allah?
13. Bolehkah manusia beriman mengikuti pemimpin yang mengikuti hawa nafsu dan menjerumuskan?
14. Apakah syariat Islam tidak perlu diterapkan?
15. Yang mana yang benar? Membela negara dan pemerintahan anti syariat ataukah membela (hukum) Allah dan RasulNya?
16. Benarkah shalatnya orang yang meyakini kebenaran dan menerapkan sistem dan hukum kafir dan tidak suka dengan syariat Islam?
17. Apakah orang-orang yang menyukai sistem pemerintahan dan hukum buatan manusia termasuk orang-orang yang berserah diri?
18. Bolehkah orang Islam menyeru kepada hukum kafir?
19. Apakah kebenaran atau kesalahan sesuatu itu ditentukan oleh suara terbanyak?
20. Bolehkah umat Islam menentukan hukum berdasarkan suara terbanyak dan mengabaikan hukum Islam?
21. Yang mana yang benar? Allah dan RasulNya atau hawa nafsu pejabat negara republik Indonesia yang sekuler?
22. Yang mana yang harus dijunjung? Aturan-aturan yang bertentangan dengan syariat Islam ataukah syariat Islam?
23. Yang mana yang benar untuk dilakukan? Membuat Islam dan syariatnya berkuasa atau membuat hawa nafsu orang-orang berkuasa?
24. Yang manakah yang orang beriman lakukan? Berperang demi suku/bangsa indonesia atau berperang demi agama Islam, Allah SWT, dan RasulNya?
25. Apakah Allah SWT dan Rasulullah Saw. membebaskan manusia beriman dari aturan dan hukum Islam?
26. Haruskah kita takut pada negara-negara barat? Pada penguasa? Pada orang banyak?
27. Apakah agama Islam satu-satunya agama yang diridhoi Allah jalan hidup yang telah sempurna bagi manusia kalah dengan materialisme, konsumerisme, kolonialisme, kapitalisme, sosialisme, demokrasi, imperialisme, liberalisme, sekulerisme, pluralisme, feminisme, nasionalisme, tribalisme, dan isme-isme yang lain sesat buatan manusia menuruti hawa nafsu?
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki........ [QS Al Maa'idah 50]
Dan mereka berkata;:"Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar). [QS Al Ahzab 67]
Orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah: "Kamikah yang telah menghalangi kamu dari petunjuk sesudah petunjuk itu datang kepadamu? (Tidak), sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berdosa." [QS Saba' 32]
Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatanpun, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya." [QS Saba' 34]
.... Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. .... [QS Faathir 28]
Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menghambakan diri hanya kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama. [QS Az Zumar 11]
Dan aku diperintahkan supaya menjadi orang yang pertama-tama berserah diri." [QS Az Zumar 12]
Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan siksaan hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku." [QS Az Zumar 13]
Katakanlah: "Hanya Allah saja Yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku." [QS Az Zumar 14]
Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal. [QS Az Zumar 18]
Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya, [QS Az Zumar 55]
supaya jangan ada orang yang mengatakan: "Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah ), [QS Az Zumar 56]
Hai kaumku, bagaimanakah kamu, aku menyeru kamu kepada keselamatan, tetapi kamu menyeru aku ke neraka? [QS Al Mu'min 41]
Dan (ingatlah), ketika mereka berbantah-bantah dalam neraka, maka orang-orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebahagian azab api neraka?" [QS Al Mu'min 47]
Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat), [QS Al Mu'min 51]
.... dan aku diperintahkan supaya tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam. [QS Al Mu'min 66]
.... maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil. [QS Al Mu'min 78]
LANJUTANNYA DIBAWAH
Quote:
Bismillahirrohmanirrohim
1. Yang mana yang benar? Hukum buatan manusia atau hukum Allah SWT?
2. Umat Islam harus mengangkat khalifah (pemimpin yang menerapkan syariat Islam secara keseluruhan) ataukah mengangkat wakil rakyat dan presiden?
3. Apakah Yang Maha Kuasa meridhoi suatu negeri yang menerapkan hukum kafir / buatan manusia sedangkan syariat Islam ditinggalkan?
4. Yang mana ideologi yang benar bagi manusia beriman bertakwa? Apakah Ideologi pancasila atau ideologi Islam?
5. Apakah riba itu halal? Bolehkah menghalalkan yang haram?
6. Siapakah yang benar? Orang-orang yang melanggengkan sistem dan hukum kafir dan menghambat penerapan syariat Islam ataukah orang-orang yang pro-syariat?
7. Bolehkah orang beriman tidak pro-syariat? Bolehkah orang beriman anti-syariat?
8. Apakah manusia beriman boleh ikut serta dalam pemerintahan yang membuang syariat dan hukum-hukum Allah?
9. Apakah Nabi Saw. mau berkompromi dengan kafir quraisy dalam hal kekuasaan? Bukankah Nabi Saw. hanya menginginkan kekuasaan mutlak bagi agama Islam dan syariatnya saja?
10. Apakah menyerah dengan keadaan dan menerima demokrasi, sistem, dan hukum kafir yang telah ada ataukah mengikuti Rasulullah Saw. dan para sahabat?
11. Apakah orang Islam hanya mengucapkan syahadat saja dan tidak perlu bekerja mengikuti dan menyuruh yang ma'ruf dan menjauhi dan mencegah yang munkar?
12. Yang mana yang benar? Allah dan RasulNya atau hawa nafsu pendiri negara yang mencampakkan hukum-hukum Allah?
13. Bolehkah manusia beriman mengikuti pemimpin yang mengikuti hawa nafsu dan menjerumuskan?
14. Apakah syariat Islam tidak perlu diterapkan?
15. Yang mana yang benar? Membela negara dan pemerintahan anti syariat ataukah membela (hukum) Allah dan RasulNya?
16. Benarkah shalatnya orang yang meyakini kebenaran dan menerapkan sistem dan hukum kafir dan tidak suka dengan syariat Islam?
17. Apakah orang-orang yang menyukai sistem pemerintahan dan hukum buatan manusia termasuk orang-orang yang berserah diri?
18. Bolehkah orang Islam menyeru kepada hukum kafir?
19. Apakah kebenaran atau kesalahan sesuatu itu ditentukan oleh suara terbanyak?
20. Bolehkah umat Islam menentukan hukum berdasarkan suara terbanyak dan mengabaikan hukum Islam?
21. Yang mana yang benar? Allah dan RasulNya atau hawa nafsu pejabat negara republik Indonesia yang sekuler?
22. Yang mana yang harus dijunjung? Aturan-aturan yang bertentangan dengan syariat Islam ataukah syariat Islam?
23. Yang mana yang benar untuk dilakukan? Membuat Islam dan syariatnya berkuasa atau membuat hawa nafsu orang-orang berkuasa?
24. Yang manakah yang orang beriman lakukan? Berperang demi suku/bangsa indonesia atau berperang demi agama Islam, Allah SWT, dan RasulNya?
25. Apakah Allah SWT dan Rasulullah Saw. membebaskan manusia beriman dari aturan dan hukum Islam?
26. Haruskah kita takut pada negara-negara barat? Pada penguasa? Pada orang banyak?
27. Apakah agama Islam satu-satunya agama yang diridhoi Allah jalan hidup yang telah sempurna bagi manusia kalah dengan materialisme, konsumerisme, kolonialisme, kapitalisme, sosialisme, demokrasi, imperialisme, liberalisme, sekulerisme, pluralisme, feminisme, nasionalisme, tribalisme, dan isme-isme yang lain sesat buatan manusia menuruti hawa nafsu?
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki........ [QS Al Maa'idah 50]
Dan mereka berkata;:"Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar). [QS Al Ahzab 67]
Orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah: "Kamikah yang telah menghalangi kamu dari petunjuk sesudah petunjuk itu datang kepadamu? (Tidak), sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berdosa." [QS Saba' 32]
Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatanpun, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya." [QS Saba' 34]
.... Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. .... [QS Faathir 28]
Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menghambakan diri hanya kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama. [QS Az Zumar 11]
Dan aku diperintahkan supaya menjadi orang yang pertama-tama berserah diri." [QS Az Zumar 12]
Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan siksaan hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku." [QS Az Zumar 13]
Katakanlah: "Hanya Allah saja Yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku." [QS Az Zumar 14]
Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal. [QS Az Zumar 18]
Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya, [QS Az Zumar 55]
supaya jangan ada orang yang mengatakan: "Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah ), [QS Az Zumar 56]
Hai kaumku, bagaimanakah kamu, aku menyeru kamu kepada keselamatan, tetapi kamu menyeru aku ke neraka? [QS Al Mu'min 41]
Dan (ingatlah), ketika mereka berbantah-bantah dalam neraka, maka orang-orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebahagian azab api neraka?" [QS Al Mu'min 47]
Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat), [QS Al Mu'min 51]
.... dan aku diperintahkan supaya tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam. [QS Al Mu'min 66]
.... maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil. [QS Al Mu'min 78]
LANJUTANNYA DIBAWAH
0
2.2K
Kutip
0
Balasan


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan