Bangsa Indonesia Introvert Terhadap Budaya Sendiri
TS
SonySteven
Bangsa Indonesia Introvert Terhadap Budaya Sendiri
Spoiler for Artikel :
SEMARANG, KOMPAS.com--Budayawan Prof Eko Budihardjo menilai bangsa Indonesia selama ini kurang terbuka terhadap beragam kekayaan budaya dan kesenian lokal yang dimilikinya.
"Akibatnya, banyak kekayaan budaya lokal Indonesia yang tidak dikenal di dunia internasional. Beda dengan negara-negara lain yang cenderung ekstrovert (terbuka) atas budayanya," katanya di Semarang, Sabtu.
Hal itu diungkapkannya usai diskusi panel "Transformasi Kearifan Budaya Lokal Menghadapi Tantangan Global" yang diprakarsai Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) di Universitas Diponegoro Semarang.
Mantan Rektor Undip itu mengatakan banyak sekali kebudayaan yang menjadi kearifan lokal bangsa, tetapi bahkan sesama warga negara Indonesia sendiri belum tahu kearifan lokal yang ada di luar daerahnya.
"Karena itu, pada kesempatan ini kami menghadirkan pakar-pakar untuk menggali kearifan-kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia, kemudian diterjemahkan untuk perbaikan kondisi bangsa," katanya.
Eko yang juga anggota Komisi Kebudayaan AIPI itu menjelaskan banyak sekali kearifan lokal yang dimiliki bangsa, seperti arsitektur lokal di Jawa berkonsep Joglo, Rumah Gadang di Sumatera Barat, dan Honai di Papua.
Namun, kata dia, masyarakat Indonesia saat ini justru ramai-ramai mengadopsi arsitektur ala Barat dalam membangun tempat hunian yang tentunya tidak cocok diterapkan di negara yang beriklim tropis.
"Ada pula kearifan lokal masyarakat Bali dan Lombok yang tidak melaut saat musim ikan-ikan sedang bereproduksi. Ini kan untuk menjaga kelestarian populasi. Tidak sembarang eksploitasi ikan," kata Eko.
Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal AIPI Dr Budhi M. Suyitno mencontohkan kebudayaan Korea Selatan yang dikenal dengan nama K-Pop mulai merambah negara-negara lain di dunia, termasuk Indonesia.
"Kalau saya melihat, tarian Gangnam Style yang termasuk K-Pop itu hampir seperti Jathilan (kuda lumping). Kita juga punya tarian kuda lumping. Bahkan, lebih bagus dibandingkan mereka (K-Pop)," katanya.
Karena itu, ia mengatakan Indonesia punya banyak sekali potensi kearifan lokal yang semestinya dikelola dengan baik, dilestarikan, dan dikenalkan secara lebih luas kepada dunia internasional.
Melalui forum AIPI itu, kata dia, diharapkan banyak pemikiran yang dihasilkan dari para pakar berkaitan dengan kearifan lokal, yang selanjutnya akan menjadi rekomendasi dan masukan kepada Presiden.
"AIPI ini adalah lembaga yang berada di bawah Presiden berdasarkan Undang-Undang Nomor 8/1990 tentang Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Hasil kajian ini akan kami rekomendasikan pada Presiden," kata Budhi.
Ini Gangnam style
Spoiler for Image1 :
Kalo ini Javanese style
Spoiler for image2 :
yaa kalo menurut ane sendiri sih emang orang Indonesia kurang mengapresiasi budayanya sendiri, sayang banget. apalagi kadang kadang nunggu di klaim dulu baru ribet. ayo agan agan lestarikan budaya kita
Ane newbie gan, maap maap ya kalo salah. mohon bimbingannya jangan di