Beberapa hari yang lalu, kita sempat dihebohkan karena diberitakan ada orang yang mencuri laptop dan kamera milik Justin Bieber pada saat dia melakukan konsernya di Washington
Quote:
Namun sepertinya itu hanya strategi marketing dari Justin Bieber untuk merilis video musiknya yang terbaru dengan Nicki Minaj. Semua itu bermula saat Justin men-tweet di akun twitternya bahwa dia telah kehilangan laptop dan kameranya pada saat dia melangsungkan konsernya di Washington Tak lama selang pencurian itu, tiba-tiba ada sebuah akun twitter yang tidak dikenal @gexwy muncul dan mengklaim bahwa dirinya mempunyai video "nude" milik Justin Bieber yang dia dapat dari laptop milik Justin.
Seketika itu, akun twitter yang baru memiliki tweet 22 buah itu langsung mendapat banyak follower untuk mengetahui video rahasia milik justin yang akan dirilisnya. Sampai saat ini akun twitter tersebut memiliki 89 ribu follower. Dia juga sempat mengancam Justin, entah kenapa Justin langsung mereply tweet tersebut. Ini nampak aneh karena kenapa Justin bisa begitu cepat mereply dari akun yang misterius. Kebanyakan artis terkenal mungkin akan menghiraukan tweet-tweet yang berasal dari akun yang tidak dikenal atau misterius.
Quote:
Pada pukul 12 siang waktu setempat, akun misterius itu pun mentweet video yang dijanjikannya, dan lagi-lagi link dari video tersebut mengarah ke akun youtube resmi milik Justin Bieber. Benar-benar strategi marketing yang menarik.
Saat dikonfirmasi oleh Associated Press mengenai kasus pencurian dan hubungannya dengan video musik terbaru Justin Bieber, juru bicara artis tersebut mengakui bahwa kasus tersebut bukanlah Hoax, tapi dia tidak menjawab mengenai hubungannya dengan video musik tersebut.
Quote:
"Be very clear, the laptop was indeed stolen in Tacoma. That was NOT a hoax," Victor wrote in an email to the Associated Press.
Polisi Tacoma, Mark Fulghum mengakui bahwa dia menerima laporan mengenai pencurian ini, tapi pihak Justin Bieber tidak ingin polisi terlalu serius menanganinya. Sepertinya laporan ini terkesan main-main dan digunakan hanya sebagai kedok.
Quote:
"A lot of people got played," Fulghum said. "It became a big media frenzy, so I guess that was the idea."
Sayang sekali, fenomena ini juga digunakan oleh para hacker untuk menipu orang-orang yang ingin tahu akan hal ini, salah satu yang terkena adalah Lance Ulanoff, Editor dari Mashable. Dia menerima message melalui akun twitternya yang berisi link yang berbahaya, untungnya dia tidak terkena tipuan tersebut.