Agan2 disini pernahkan punya kasus tentang kecelakaan dan kendaraan diangkut ke kantor polisi dan akhirnya polisinya minta tebusan? Kejadian ini terjadi td malam dengan sepupu saya, sepupu saya kecelakaan tunggal karena buru2 pulang karena mo turun hujan, jd dia terpelesat air hujan yang akhirnya turun secara tiba2, kejadian ini terjadi 100 meter dari perempatan jalan yg ada pos polisinya, alhasil motor sepupu sy kepental nubruk pot bunga gede milik dinas pekerjaan umum yang dipasang di tengah jalur untuk pembatas jalur, sedangkan sepupu sy juga terpental dengan keadaan kepala terhantam aspal dan helmnya pecah, kondisi sepupu sy gegar otak ringan sampai saat ini msh mutah-mutah,dan motornya dibawa ke kantor polisi oleh polantas yang di pos polisi dekat perempatan tersebut, td pagi sy bermaksud untuk mengambil motor tersebut dengan papa dari sepupu sy tp apa boleh dikata polisinya minta uang tebusan sebesar 1 jt rupiah, setelah adu argumen beberapa menit saya bertanya apa ada dasar hukumnya org terkena musibah kecelakaan tunggal meminta motornya kembali di kenakan biaya pak, polisinya langsung comment panjang lebar berdasarkan undang2 no sekian dll..bla...bla...bla...untung ni msh satu juta biasanya malah dua jt an katanya "tebusan kok pake diskon"...jiahhh...Sy pun diem saja soalnya buta hukum, akhirnya sy dengan papa sepupu saya mengurungkan niat untuk menebusnya soalnya masih fokus ke kesehatan sepupu sy dlu, bener2 dah udah jatuh ketimpa tangga pula ni biaya perawatan mahal masih kena pungutan dr polisi juga, bener2 kesel sy hari ini. Yg mo sy tanyakan apa benar kah pungutan tebusan tersebut dilakukan polisi secara ini kecelakaan tunggal dan masalah pot bunga sudah diselesaikan dengan petugas PU yang terkait? Apa yg harus sy lakukan untuk mengambil motor itu kembali soalnya sy benar2 buta hukum di kuliahin tentang undang2 dll aja td pagi sy diem ga bisa balas apa2, apa ada peraturan perundang2an yang mengatur biaya penebusan ini?