- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
MILIARDER CARI JODOH: Rp600 Juta, 250 Wanita, 12 Tahun


TS
erbil
MILIARDER CARI JODOH: Rp600 Juta, 250 Wanita, 12 Tahun

PLAINVIEW-Seorang miliarder asal New York mengatakan bahwa biro jodoh adalah sebuah tindakan pemerasan. Pria ini telah menghabiskan hampir Rp600 juta selama 12 tahun terakhir untuk jasa biro jodoh demi mendapatkan pasangan.
Larry Greenfield yang berusia 47 tahun, seorang pengusaha sekuritas dari Plainview, mengatakan dia telah mencoba 6 biro jodoh yang berbeda dan bertemu 250 wanita berbeda. Tapi, tak satu pun yang menjadi pasangannya. Kriteria yang diberikan oleh miliarder ini adalah wanita Yahudi yang cantik dan kurus dengan selera humor yang baik.
New York adalah pasar yang sulit untuk pria seperti saya. Saya pikir setelah saya mendapatkan karir yang bagus, barulah saya bisa menemukan wanita.
Menurut Greenfield, jasa biro jodoh adalah sebuah bentuk pemerasan.
Anda membayar mereka di muka dan mereka tidak menyediakan jasa. Mereka mengatakan Anda mengagumkan, apa pun yang ingin Anda dengar, katanya.
Maureen Tara Nelson, salah satu perwakilan dari biro jodoh yang pernah digunakan Greenfield menyatakan dia terlalu pemilih.
Di dunia luar, dia tidak akan pernah berkencan dengan gadis sesuai kriterianya. Dia terlalu pemilih! Saya memberinya apa yang dia inginkan beberapa kali. Tapi, dia selalu kembali dengan beberapa hal kecil yang menyatakan wanita tersebut tidak sempurna, kata wanita yang pernah menangani Greenfield selama setahun. (UPI/ms)
Larry Greenfield yang berusia 47 tahun, seorang pengusaha sekuritas dari Plainview, mengatakan dia telah mencoba 6 biro jodoh yang berbeda dan bertemu 250 wanita berbeda. Tapi, tak satu pun yang menjadi pasangannya. Kriteria yang diberikan oleh miliarder ini adalah wanita Yahudi yang cantik dan kurus dengan selera humor yang baik.
New York adalah pasar yang sulit untuk pria seperti saya. Saya pikir setelah saya mendapatkan karir yang bagus, barulah saya bisa menemukan wanita.
Menurut Greenfield, jasa biro jodoh adalah sebuah bentuk pemerasan.
Anda membayar mereka di muka dan mereka tidak menyediakan jasa. Mereka mengatakan Anda mengagumkan, apa pun yang ingin Anda dengar, katanya.
Maureen Tara Nelson, salah satu perwakilan dari biro jodoh yang pernah digunakan Greenfield menyatakan dia terlalu pemilih.
Di dunia luar, dia tidak akan pernah berkencan dengan gadis sesuai kriterianya. Dia terlalu pemilih! Saya memberinya apa yang dia inginkan beberapa kali. Tapi, dia selalu kembali dengan beberapa hal kecil yang menyatakan wanita tersebut tidak sempurna, kata wanita yang pernah menangani Greenfield selama setahun. (UPI/ms)
sumber kabar24
jangan lupa ya di


0
7.7K
90


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan