- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
PSSI Umumkan 32 Klub Terhukum


TS
kancutmeonk
PSSI Umumkan 32 Klub Terhukum
Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan 32 nama klub terhukum di Indonesia. Nama-nama itu dikeluarkan PSSI menyusul surat dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang mempertanyakan status penyerang andalannya, Safee Sali. Adapun Safee bermain di Pelita Jaya, satu dari 32 klub terhukum tersebut.
"FAM sebelumnya menyurati Pelita Jaya dengan tembusan kepada PSSI. Mereka bertanya soal Safee Sali. Akhirnya kami balas dengan menyebutkan bahwa sampai saat ini Pelita masih berstatus klub terhukum bersama 31 klub lain," kata Sekretaris Jenderal PSSI Halim Mahfudz di kantor PSSI, Kamis, 11 Oktober 2012.
Menurut Halim, hukuman yang didapat 32 klub itu diputus dalam kongres di Palangkaraya lalu, dan baru bisa digugurkan dalam kongres selanjutnya yang akan digelar Desember nanti. "Jadi itu bukan masalah legal atau ilegal, melainkan masalah hukuman," kata Halim.
"Adapun hasil rapat Komite Bersama yang kembali mengakui Liga Super Indonesia adalah jembatan untuk unifikasi liga. Berbeda kasus dengan status terhukum. Hukuman hanya bisa dicabut di kongres nanti, bukan nota kesepahaman," Halim menambahkan.
Sementara itu, Manajer Pelita Jaya, Iwan Budianto, mengaku kecewa dengan jawaban PSSI kepada FAM tersebut. Pasalnya, berdasarkan rapat Komite Bersama di Kuala Lumpur, 20 September lalu, LSI telah diakui PSSI dan menjadi kompetisi sah di bawah federasi.
"Kami berpedoman kepada itu (hasil rapat Komite Bersama). Makanya, saya tidak mengerti dengan PSSI. Kalau seperti itu, sama saja mereka membuat konflik baru," kata Iwan Budianto.
Iwan pun dengan tegas menolak mengkonfirmasi kabar tersebut kepada PSSI. "Kami tidak mau. Kami sudah punya PSSI sendiri yang diketuai La Nyalla Mattalitti," ujar Iwan.
Tiga puluh dua klub terhukum tersebut adalah Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, PSPS Pekanbaru, Persisam Samarinda, Persib Bandung, Pelita Jaya, Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Persiram Raja Ampat, Persidafon Dafonsoro, PSAP Sigli Divisi Utama, dan PSGL Guyo Lues.
Juga ada Persih Tembilahan, Persita Tangerang, Persip Pekalongan, Persitema Temanggung, Persiku Kudus, PSIM Yogyakarta, PSMP Mojokerto, PSBK Blitar, Persekam Metro Malang, Persid Jember, Persepam Pamekasan, PS Sumbawa Barat, Barito Putra, Persigo Gorontalo, Persin Sinjai, PSBS Biak, dan Perseru Serui.
Sumber
"FAM sebelumnya menyurati Pelita Jaya dengan tembusan kepada PSSI. Mereka bertanya soal Safee Sali. Akhirnya kami balas dengan menyebutkan bahwa sampai saat ini Pelita masih berstatus klub terhukum bersama 31 klub lain," kata Sekretaris Jenderal PSSI Halim Mahfudz di kantor PSSI, Kamis, 11 Oktober 2012.
Menurut Halim, hukuman yang didapat 32 klub itu diputus dalam kongres di Palangkaraya lalu, dan baru bisa digugurkan dalam kongres selanjutnya yang akan digelar Desember nanti. "Jadi itu bukan masalah legal atau ilegal, melainkan masalah hukuman," kata Halim.
"Adapun hasil rapat Komite Bersama yang kembali mengakui Liga Super Indonesia adalah jembatan untuk unifikasi liga. Berbeda kasus dengan status terhukum. Hukuman hanya bisa dicabut di kongres nanti, bukan nota kesepahaman," Halim menambahkan.
Sementara itu, Manajer Pelita Jaya, Iwan Budianto, mengaku kecewa dengan jawaban PSSI kepada FAM tersebut. Pasalnya, berdasarkan rapat Komite Bersama di Kuala Lumpur, 20 September lalu, LSI telah diakui PSSI dan menjadi kompetisi sah di bawah federasi.
"Kami berpedoman kepada itu (hasil rapat Komite Bersama). Makanya, saya tidak mengerti dengan PSSI. Kalau seperti itu, sama saja mereka membuat konflik baru," kata Iwan Budianto.
Iwan pun dengan tegas menolak mengkonfirmasi kabar tersebut kepada PSSI. "Kami tidak mau. Kami sudah punya PSSI sendiri yang diketuai La Nyalla Mattalitti," ujar Iwan.
Tiga puluh dua klub terhukum tersebut adalah Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, PSPS Pekanbaru, Persisam Samarinda, Persib Bandung, Pelita Jaya, Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Persiram Raja Ampat, Persidafon Dafonsoro, PSAP Sigli Divisi Utama, dan PSGL Guyo Lues.
Juga ada Persih Tembilahan, Persita Tangerang, Persip Pekalongan, Persitema Temanggung, Persiku Kudus, PSIM Yogyakarta, PSMP Mojokerto, PSBK Blitar, Persekam Metro Malang, Persid Jember, Persepam Pamekasan, PS Sumbawa Barat, Barito Putra, Persigo Gorontalo, Persin Sinjai, PSBS Biak, dan Perseru Serui.
Sumber
Ada-ada aja PSSI. Bukan makin bener malah makin keruh jadinya. Kalo emang masih ilegal tapi kenapa pemain ISL malah dipanggil ke timnas??


0
1.7K
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan