David Siegel,taipan dan pemimpin perusahaan properti telah mengirim email ke seluruh pegawainya dan mengatakan bakal memecat mereka jika Barack Hussein Obama kembali terpilih menjadi presiden Amerika Serikat. Ini dilakukan lantaran Obama bakal membuat aturan pajak baru disinyalir bisa merugikan bisnisnya.

Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Rabu (10/10), lelaki pemilik hotel mewah di Negara Bagian Florida ini mengatakan dia akan melakukan segala cara agar calon presiden dari Partai Republik Mitt Romney menjadi pemenang.

Siegel mengirim email ke seluruh karyawan dia, berbunyi: "Jika aturan itu berlaku, saya tak punya pilihan lain kecuali mengurangi jumlah pegawai."

Selama ini Siegel dikenal sering terlibat dalam sejumlah peristiwa politik penting. Dia mengaku bertanggungjawab secara pribadi atas kemenangan George Walker Bush di pemilihan presiden pada 2000 lalu. Dia juga bilang strategi digunakannya itu tidak sah.

Siegel bukan satu-satunya pemimpin perusahaan pertama melakukan hal ini pada pekerjanya. Bob Murray, pemilik Tambang Batu Bara Murray Energy, juga dituding menekan pegawainya untuk menyumbang uang bagi dana kampanye Romney. Jika tidak, mereka terancam dipecat. Karyawan Murray menggugat perusahaan sebab memaksa mendukung calon presiden dari Partai Republik itu.

Ada pula Richard Lack, pemimpin perusahaan perakitan suku cadang mobil, memaksa pegawainya memilih Romney dengan alasan jika Obama terpilih perusahaan bakal membayar pajak lebih tinggi dan bisa mengakibatkan gaji buruh dipangkas. source

komentar, ah ini keterlaluan takutnya sich menurut ane