Quote:
ANKARA - Perseteruan antara Turki dan Suriah semakin mengalami eskalasi. Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan pun mengatakan, Presiden Suriah Bashar al-Assad sudah akan berakhir.
"Assad hanya bisa berdiri dengan menggunakan tongkat ketiak. Dia akan tamat bila tongkat itu jatuh," ujar Erdogan sambil mengilustrasikan kondisi rezim Suriah, seperti dikutip Reuters, Rabu (10/10/2012).
Erdogan menyikapi serangan lintas batas antara negaranya dan Suriah yang terus berlanjut. Sementara itu, North Atlantic Treaty Organization (NATO) masih mencari cara untuk menghentikan eskalasi ketegangan antara Suriah dan Turki.
Tepat pada hari ini, militer Turki bersumpah untuk merespons segala bentuk serangan dari Suriah dengan menggunakan kekuatan penuh. Turki juga melakukan penambahan pasukan di wilayah perbatasannya dengan Suriah.
"Bila serangan itu berlanjut, kami akan membalasnya dengan serangan yang jauh lebih mematikan," ujar Kepala Staf Militer Turki Jendral Necdet Ozel.
Ozel mengunjungi warga Turki, Omer Timucin, yang berada di wilayah perbatasan Suriah. Timucin adalah seorang yang sudah kehilangan keluarganya akibat serangan mortar Suriah pada 3 Oktober lalu.
Sementara itu, NATO pun mengumumkan bahwa, mereka siap mempertahankan Turki bila negara itu terseret perang dengan Suriah. Ke-28 negara anggota NATO sudah menyepakati hal itu.(AUL)
http://international.okezone.com/rea...tongkat-ketiak
Kalau mortar atau bom masih nyasar, patut dipertanyakan nih, apakah kerjaannya si Assad atau ada pihak ketiga yang mengadu domba....