Ane ga tau sebenernya tujuan menjadi guru itu panggilan hati untuk mendidik bangsa menjadi lebih baik ato sekedar alasan materi semata....
coba cek berita ini
Quote:
MAKASSAR, KOMPAS.com Seorang oknum guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Baraya I terpaksa harus berurusan dengan aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar terkait laporan penganiayaan muridnya.
Dari catatan Polrestabes Makassar, surat laporan polisi bernomor LP/2259/IX/2012/Polda Sulsel/Restabes tertanggal 5 Oktober 2012 dilaporkan oleh Muh Ansar Nur yang merupakan orangtua murid Irfandi (8), siswa kelas 3 SDN Baraya 1, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar.
Ansar melaporkan Wahyuni karena sikapnya sebagai guru dinilai keterlaluan sehingga anaknya, Irfandi, mengalami trauma dan enggan lagi bersekolah.
Ansar yang ditemui wartawan di rumahnya di Jalan Kandea 3 Lr 2 No 85, Rabu (10/10/2012), menceritakan, anaknya dianiaya dengan menggunakan sapu dan telinganya dijewer keras serta kakinya dijepit dibangku oleh gurunya lantaran belum bisa membaca. Akibatnya, Irfandi mengalami luka pada daun telinga sebelah kanan.
"Saya sudah lapor Pak ke Polrestabes Makassar, tapi hingga saat ini belum tahu perkembangannya. Sudah sekitar lima hari anak saya takut ke sekolah karena masih shock dan takut sama gurunya," kata Ansar sambil memperlihatkan bukti laporan polisi dan surat visum luka anaknya.
Sementara itu, Wahyuni yang dikonfirmasi di ruangan guru SDN Baraya 1 Makassar mengatakan, semua yang dituduhkan orangtua Irfandi terkait penganiayaan itu tidak benar.
"Saya hanya mendidik anaknya. Hari itu saya menyuruhnya membaca dan dia tak bisa membaca. Saya hanya menjewer telinganya bukan menganiaya pakai sapu dan menjepit kakinya pakai bangku. Itu tidak benar, Dik," jawabnya ketakutan.
seharusnya yang namanya guru itu harus extra sabar mengajari muridnya toh ga semua murid memiliki kecerdasan intelektual yang sama,,miris banget gan kapan majunya pendidikan di negeri ini
sumber