Kaskus

News

eCiputraAvatar border
TS
eCiputra
Kesuksesan Berawal dari Impian
Impian yang diraih dengan keuletan bakal berbuah keberhasilan. Itulah kunci kesuksesan Tri Andhi Suprihartono. Berawal dari impian ingin bisa berbuat apa pun tanpa batasan waktu dan finansial, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Gresik itu kini menjadi pengusaha sukses.

Tri Andhi --sapaan akrabnya-- memulai kariernya menjadi Kepala Perwakilan International Labour Organization (ILO) di Jatim tahun 2002. Jika diukur dari gaji pegawai di Indonesia saat ini, pendapatan pria kelahiran Probolinggo tahun 1972 kala itu cukup besar, ribuan dolar AS. Namun dia lebih memilih untuk membuka usaha sendiri.

“Ketika itu saya bermimpi bisa melakukan apa saja tanpa dibatasi waktu dan finansial, pergi ke manapun bebas. Jika saya terus menjadi pekerja, saya tidak mungkin bisa melakukannya. Berawal dari itu, saya tidak ingin selamanya menjadi pekerja. Saya ingin membuka usaha sendiri. Selain bebas, dengan menjadi pengusaha, saya juga bisa berbagi bersama orang lain,” ujar pria yang kini memiliki seabrek usaha tersebut.

Karena itu, dia memilih keluar dari ILO meskipun gajinya per tahunnya bisa dibuat membeli rumah mewah.

Ironisnya, ketika dia memulai usaha justru kondisi finansialnya makin terpuruk. Dia memulai usaha di bidang konstruksi yaitu di PT Sanko Remaja Indonesia. Perusahaan tersebut sebelum dipegang Tri Andhi adalah milik tiga orang, salah satunya orang Jepang yang saat itu sudah meninggal, serta dua orang lagi yang sudah tidak mau mengurusi.

“Alhamdulillah banyak persoalan yang harus diselesaikan. Cukup susah ketika awal menjalankan perusahaan itu, saya harus memperlancar arus kas, kembali memotivasi karyawan, hingga perusahaan itu bisa hidup selama satu setengah tahun, tapi karena terbentur legalitas dan beberapa keputusan yang saya ambil dengan emosional, akhirnya saya meninggalkan perusahaan itu,” ujarnya.

Kemudian, jiwa kewirausahaannya dia kembangkan dengan mendirikan PT Shonan Engineering Contruction. Tapi, kondisi finansialnya justru makin terjun bebas, utang di sana-sini. “Cukup banyak kerugian yang harus saya tanggung, tagihan menumpuk, cukup membuat saya terupuruk,” terang pengusaha restoran Jepang itu.

Tapi satu hal yang dia pegang, yaitu keuletan dan pelayanan prima. “Kendati pun saya memiliki banyak utang saat itu, tapi utang itu bukan ke supplier, jadi mereka tetap percaya ke saya. Selain itu, saya juga tidak patah arang untuk menggapai impian saya, dan saya juga tidak banyak mengeluh, jadi tidak banyak orang yang tahu kondisi saya itu,” tukasnya.

Dalam kondisi itu, dia terus menggali kekuatan, kemudian mengubah PT Shonan Engineering Construction miliknya menjadi PT Shonan International yang bergerak di jasa training, consultant, dan education. Selanjutnya dia juga terpilih menjadi Ketua DPC Apindo Gresik. “Sejak saat itu, jalan terbuka satu demi satu, dan sekarang jauh lebih baik,” tandasnya.

Lebih lanjut dia berpesan, risiko menjadi pekerja memang jauh lebih kecil dibandingkan menjadi pengusaha. “Jika menjadi pekerja, kita tidak cocok, bisa keluar dan mencari pekerjaan lain yang lebih cocok. Tapi jika pengusaha, ketika jatuh bakal sakit betul. Tapi itu akan mendapat ganti yang lebih baik jika kita tetap pada kunci sukses pengusaha,” terangnya.

Disebutkan Tri Andhi, kunci tersebut adalah memotivasi diri sendiri ketika tengah bangkrut, sehingga mampu untuk bangkit kembali. “Bila niat kita baik, dan kita tidak mudah menyerah, Tuhan pasti membukakan jalan. Semua memang ada risiko yang harus dihadapi dan diperhitungkan,” pungkasnya.

Selengkapnya
0
1K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan