- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tetap Dualisme, Bepe Akhirnya Boikot Timnas


TS
ri4zky
Tetap Dualisme, Bepe Akhirnya Boikot Timnas
Quote:
JAKARTA,KOMPAS.com Penyerang Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, resmi menyatakan sikapnya untuk memboikot tim nasional Indonesia. Sikap tersebut dilontarkannya menanggapi perpecahan timnas Indonesia yang merupakan efek dari perseteruan konflik antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).
"Dalam hal ini (dualisme timnas), saya mengambil sikap boikot kepada dua tim, baik yang di Malang (KPSI) maupun di Jakarta (PSSI)," ujar Bambang seperti dikutip dalam situs resmi pribadinya.
Lebih lanjut, Bepesapaan Bambang Pamungkasmenyoroti para pemain yang memilih bergabung di dua timnas itu. Menurut striker Persija Jakarta ini, setiap pemain pasti memiliki alasan sendiri-sendiri untuk mengambil keputusan yang tetap harus dihormati tersebut.
"Saya juga tentu mempunyai alasan kuat mengapa memilih tidak bergabung ke Malang atau Jakarta. Mengenai alasan saya, secara pribadi sudah saya sampaikan secara langsung kepada coach Nil Maizar dan coach Alfred Riedl," beber Bepe.
Bambang mengakui, setiap para pemain secara tidak langsung turut serta dalam memelihara perpecahan yang selama ini terjadi. Namun, pemain berusia 32 tahun ini mengaku yakin, jika para pemain dapat bersatu dan menyuarakan hak-haknya untuk membela timnas secara bersama-sama, maka masalah tersebut bisa diatasi.
"Akan tetapi, sebaliknya, selama kita semua terus mengikuti ke mana air mengalir seperti saat ini, maka segala upaya penyelesaian akhir akan selalu menemui jalan buntu sampai kapan pun," kata Bepe.
Sumber
"Dalam hal ini (dualisme timnas), saya mengambil sikap boikot kepada dua tim, baik yang di Malang (KPSI) maupun di Jakarta (PSSI)," ujar Bambang seperti dikutip dalam situs resmi pribadinya.
Lebih lanjut, Bepesapaan Bambang Pamungkasmenyoroti para pemain yang memilih bergabung di dua timnas itu. Menurut striker Persija Jakarta ini, setiap pemain pasti memiliki alasan sendiri-sendiri untuk mengambil keputusan yang tetap harus dihormati tersebut.
"Saya juga tentu mempunyai alasan kuat mengapa memilih tidak bergabung ke Malang atau Jakarta. Mengenai alasan saya, secara pribadi sudah saya sampaikan secara langsung kepada coach Nil Maizar dan coach Alfred Riedl," beber Bepe.
Bambang mengakui, setiap para pemain secara tidak langsung turut serta dalam memelihara perpecahan yang selama ini terjadi. Namun, pemain berusia 32 tahun ini mengaku yakin, jika para pemain dapat bersatu dan menyuarakan hak-haknya untuk membela timnas secara bersama-sama, maka masalah tersebut bisa diatasi.
"Akan tetapi, sebaliknya, selama kita semua terus mengikuti ke mana air mengalir seperti saat ini, maka segala upaya penyelesaian akhir akan selalu menemui jalan buntu sampai kapan pun," kata Bepe.
Sumber
Quote:
Bola.net- Sikap tegas diambil oleh Bambang Pamungkas terkait adanya dualisme Timnas Indonesia. Pemain Persija Jakarta ini lebih memilih untuk tak memperkuat kedua tim hingga dualisme selesai.
"Saya juga tidak akan menyalahkan diri saya, yang dalam hal ini mengambil sikap "boikot" kepada ke dua tim, baik yang di Malang maupun Jakarta," tulis Bepe dalam situs pribadinya.
Dalam situs pribadinya, pencetak gol terbanyak Timnas Indonesia ini juga tak ingin menyalahkan para pemain yang telah menentukan pilihan memperkuat salah satu tim tersebut.
"Saya tidak menyalahkan sahabat-sahabat saya yang saat ini berlatih di Malang, karena merasa terikat dan harus menaati isi kontrak dengan klub mereka masing-masing. Saya juga tidak menyalahkan rekan-rekan saya yang selama ini mempersiapkan diri di Jakarta, karena merasa berada di bawah naungan federasi yang sah," tambahnya.
Keputusan dan alasan boikot kapten Persija ini bahkan telah disampaikan langsung kepada dua pelatih kedua tim, Alfred Riedl di tim KPSI dan Nil Maizar yang melatih Timnas Indonesia.
"Secara pribadi sudah saya sampaikan secara langsung kepada coach Nil Maizar dan coach Alfred Riedl," jelasnya.
Sumber
"Saya juga tidak akan menyalahkan diri saya, yang dalam hal ini mengambil sikap "boikot" kepada ke dua tim, baik yang di Malang maupun Jakarta," tulis Bepe dalam situs pribadinya.
Dalam situs pribadinya, pencetak gol terbanyak Timnas Indonesia ini juga tak ingin menyalahkan para pemain yang telah menentukan pilihan memperkuat salah satu tim tersebut.
"Saya tidak menyalahkan sahabat-sahabat saya yang saat ini berlatih di Malang, karena merasa terikat dan harus menaati isi kontrak dengan klub mereka masing-masing. Saya juga tidak menyalahkan rekan-rekan saya yang selama ini mempersiapkan diri di Jakarta, karena merasa berada di bawah naungan federasi yang sah," tambahnya.
Keputusan dan alasan boikot kapten Persija ini bahkan telah disampaikan langsung kepada dua pelatih kedua tim, Alfred Riedl di tim KPSI dan Nil Maizar yang melatih Timnas Indonesia.
"Secara pribadi sudah saya sampaikan secara langsung kepada coach Nil Maizar dan coach Alfred Riedl," jelasnya.
Sumber

hayo ditunggu yang lainya..


0
2.4K
Kutip
31
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan