pada suatu hari ada seorang bapak lagi nyari ayam
bertanyalah ia kpd pedagang
Bapak : Bu, ada ayam dari Madura nggak?
Ibu : (diambilnya ayam-ayam muliknya sambil bepikir bapak ini ada-ada saja) "nih, ayam Madura".
Sambil menimbang berat ayam, si bapak menyodok pant4t ayam tersebut dengan jarinya.
Bapak : "Ini ayam dari Malang bu, coba yang lainnya".
Ibu : "kalau yang ini" (sambil menyodorkan ayam yg lainnya).
Si bapak menyodok lagi pant4t ayam itu dengan jarinya sambil berkata: "ini ayam dari Bandung bu".
Berkali-kali si bapak mengulang menyodok pant4t ayam yang lainnya (hampir semua pant4t ayam disodok oleh bapak tersebut, tapi nggak ada yg cocok).
Ibu : (nih orang niat bli ga sih) "Memang nya ayam madura seperti apa pak?".
Bapak : "Saya tidak bisa menilai ayam dari sei penampilannya bu, jadi harus di cek dulu pant4tnya, coba ayam yang itu bu".
Ibu : (sambil menyodorkan ayam yang yang di mintanya)"ini ayam terakhir saya".
Setelah menyodok pant4t ayam hitam tersebut, si bapak berkata, "Ini baru ayam dari Madura

. Berapa harganya?".
Ibu (dengan kesal ibu menjawab): "Rp.75.000,-". (Padahal biasanya harganya cuma Rp.25.000/ekor).
Bapak (sambil menyerahkan uang Rp.100.000,-): "Bu, kalau jualan jangan suka marah. Nanti nggak punya langganan lho, eh..... ngomong-ngomong Ibu asal mana, Surabaya ya?".
Ibu : (masih marah) "Bukan..., Lihat aja sendiri........"
(Sambil menyodorkan pant4tnya agar disodok oleh bapak itu)
