adi_jayantoAvatar border
TS
adi_jayanto
Bulu Rontok, Oknum Polisi Dituduh Santet
Bulu Rontok, Oknum Polisi Dituduh Santet

BULUKUMBA, KOMPAS.com - Suaba, warga Dusun Lembang Tumbu, Desa Gunturu, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan mengaku anaknya, Rahmaniah, (22) telah menjadi korban santet yang diduga dilakukan seorang oknum anggota kepolisian berinisial Brigadir Aj. Akibat santet itu, Rahmaniah kini mengalami gangguan kesehatan.

Suaba meyakini, kelainan yang terjadi pada anak perempuannya itu akibat disantet. Betapa tidak, seluruh bulu di beberapa bagian tubuh korban rontok tidak berbekas. Hal itu diungkapkan Suaba kepada wartawan, Selasa (9/10/2012).

"Memang secara logika tidak masuk akal, tapi itu sesuai keyakinan kami. Apalagi sudah ada yang mengaku pernah menyiram mobil kami dengan air dengan cara mencurigakan. Kelainan tersebut terjadi sejak Rahmaniah mengendarai mobil yang menjadi barang bukti penggelapan yang dilakukan oknum polisi itu. Berdasarkan diagnosa medis, anak kami tidak terjangkit penyakit apapun, ini yang mengherankan pihak keluarga," kata Suaba.

Sementara itu, Ramli yang merupakan tetangga korban mengakui pernah disuruh oleh Brigadir Aj menyiramkan air pada mobil Suaba yang menjadi barang bukti dalam kasus tersebut. Ramli menceritakan, peristiwa itu terjadi pada April 2012 lalu. Saat itu bersama seorang rekannya, Hasan, menyiramkan sebotol air ke mobil korban.

"Saya tidak tau apa itu. Yang jelas, saya hanya diminta untuk membonceng Hasan dan menyiramkan sebotol air ke mobil itu. Syaratnya harus disiram di saat tidak ada orang lain yang melihat," cerita Ramli yang didampingi Hasan.

Ramli mengatakan, saat menyiram mobil, ia tidak mengetahui mobil tersebut milik Suaba dan menduga air tersebut bukan air sembarangan, melainkan air yang telah dijampi-jampi alias diguna-guna (doti dalam bahasa Bugis -red). ''Saya dihantui dengan rasa bersalah. Apalagi baru saya tahu ternyata mobil yang saya siram itu milik Sueba. Beliau selama ini selalu membantu saya setiap dalam kesulitan,'' ceritanya.

Suaba mencurigai, Brigadir Aj terlibat dalam masalah tersebut. Hal itu didasarkan atas dugaan kekesalannya karena telah dilaporkan dalam kasus penggelapan mobil. Bahkan kasus itu juga dilaporkan ke Mapolda Sulsel. Hingga kini kasus tersebut masih bergulir di Polres Bulukumba hingga kini.

Kompas

Terlepas dari kasus penggelapan mobil...

0
2.5K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan