- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sudah 21 Remaja Putri Jadi Korban Kekerasan Akibat Internet


TS
babhaskar
Sudah 21 Remaja Putri Jadi Korban Kekerasan Akibat Internet
Quote:
Quote:
Ilustrasi


Hingga September 2012, sudah 21 remaja putri yang menjadi korban eksploitasi yang terjadi akibat berhubungan melalui jejaring sosial seperti Facebook. Satu korban dalam kejadian ini meninggal dunia.
"Ini sangat mengkhawatirkan. Ada yang diculik, dirampok, korban perdagangan manusia dan korban pelecehan seksual. Satu kasus ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi," kata Ketua Komnas Perlidungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait.
Karena itu, pengawasan orangtua untuk memantau pergaulan anak khususnya melalui media sosial di internet sudah sangat penting dilakukan. "Orangtua harus lebih intensif memantau pertemanan, terlebih pergaulan di dunia maya yang dilakukan anaknya," katanya.
Selain itu pengetahuan akan internet juga mutlak dipelajari orangtua. Penggunaan internet sehat dan baik sudah harus diterapkan di lingkungan keluarga.
"Karena itu, orangtua juga harus peka terhadap teknologi, ya jangan terlalu gagap teknologi. Orangtua harus mengerti dan memahami internet," ujarnya.
Sementara terkait siswi SMP di Depok yang diusir dari sekolah karena menjadi korban penculikan dan rudapaksaan, Komnas PA telah mengirimkan surat keberatan kepada sekolah.
Komnas PA menyesali kebijakan sekolah yang mengusir ASS. Harusnya sekolah memberikan dukungan kepada ASS yang sedang terguncang jiwanya dan trauma berat atas kasus yang menimpanya.
"Kok justru sekolahnya sendiri yang malah mematahkan semangatnya untuk kembali menempuh pendidikan," ujar Arist.
Pihak sekolah seharusnya mengetahui bahwa ASS adalah korban dan bukan pelaku. Apalagi peristiwa tersebut dialaminya bukan atas keinginannya sendiri melainkan paksaan dari pelaku. (umi)
"Ini hak anak untuk menerima pendidikan dan tidak bisa dihubungkan dengan persoalan yang menimpanya, ini jelas berlebihan," kata Arist.
sumber
Spoiler for Berita Sebelumnya:
Quote:

Jakarta - Setelah berhasil melarikan diri dari lokasi kamar penyekapan, akhirnya korban penculikan sekaligus korban pencabulan berinisial ASS (14), siswi SMP Budi Utomo, Depok itu membeberkan keterangannya di Mapolres Depok.
ASS mengaku peristiwa ini berawal saat ia berkenalan dengan seorang laki-laki berinisial CP melalui facebook sejak satu bulan lalu hingga akhirnya mereka menjalin tali kasih. Namun hubungannya tidak berjalan dengan baik. Sehingga hubungan mereka pun berakhir dan memutuskan untuk menjalin pertemanan saja.
Seiring berjalannya waktu, ASS dan CP kembali melakukan komunikasi untuk membuat janji bertemu. "Sebelum kejadian, dia ngajak ke Parung, Bogor," kata ASS, Senin (1/10/2012).
Awalnya korban menolak ajakan tersebut, namun pelaku yang bekerja sebagai sopir angkutan kota (angkot) itu mengiming-imingi korban dengan uang Rp300 ribu untuk jajan saat jalan-jalan nanti hingga akhirnya korban terbujuk untuk menurutinya.
Disaat itulah akhirnya pelaku langsung menculik dan menyekap korban di empat lokasi berbeda dan dipaksa melayani nafsu birahi CP beserta dua orang rekan pelaku yang bertugas mengawasi korban selama disekap. "Saya selalu dipaksa untuk menurut, kalau nolak dia langsung mukul. Malah pernah dipaksa minum-minuman keras," ujarnya.
Untungnya ASS berhasil melarikan diri dari penculik pada Minggu, (30/9/2012) kemarin dan saat ini tengah diselidiki kasusnya oleh Polres Depok untuk mencari keberadaan pelaku.
Sebelumnya, ASS warga Sukmajaya, Depok itu dikabarkan hilang sejak Sabtu (22/9/2012) lalu setelah berkomunikasi dengan kekasihnya yang dikenal melalui facebook. Setelah itu, orangtua korban pun langsung melaporkan dugaan penculikan tersebut ke Polres Depok untuk menemukan keberadaan anaknya tersebut.
Terkait hal ini, Kapolres Depok, Kombes Pol. Mulyadi Kaharni mengaku masih belum mengetahui perkembangan atas kasus penculikan tersebut. "Saya malah belum tahu, kalau korban sudah ditemukan," tandasnya.
sumber
ati2 bt kaskuser dimari klo ada yg pny anak, adik, keponakan bt lbh ati2 dan mengawasi
bt sista dimari klo ada cowok blm kenal jgn asal add ato confirm

_______________________________________________________
Quote:
Dari Agan2
Spoiler for Show:
Quote:
Original Posted By diablos►apa harus nunggu jatuh lebih banyak lagi korban baru pada sadar?
gaptek gaptek.. tapi sepertinya bukan gaptek.. lebih kepada latah.. gak peduli secure apa ngga
gaptek gaptek.. tapi sepertinya bukan gaptek.. lebih kepada latah.. gak peduli secure apa ngga

Quote:
Original Posted By mafoa►maklum lah cewe ABG sekarang pada labil semua
dikit2 facebook
mending ngaskus aja
dikit2 facebook
mending ngaskus aja
Quote:
Original Posted By owlrsch►bener banget nih gan..sekarang pan banyak juga tuh anak-anak muda yang asal confirm orang ga dikenal. Saran ane nih dipilih dulu tuh kalo misal ada friend request, kalo misal diliat dari mutual friendnya ada dan kebetulan agan kenal baru dah bisa di confirm,kalo ga kenal ya di ignore aja. Tapi tergantung ke individu masing-masing sih, kita harus membatasi pergaulan diri sendiri. Memilah-milah yang baik dan yang buruk 

Quote:
Original Posted By tukang.bubur►susah jg sih, zaman udah canggih... informasi apapun gampang bgt dicari 
yg bisa mencegah cuma dari keluarga dan agama..

yg bisa mencegah cuma dari keluarga dan agama..

Quote:
Original Posted By arinas►parah emang klo cew kurang didasari sesuatu yang kuat.
mikirnya asal senang doank....pikirin cuman satu arah.
tugas kita lah gan mendidik adik2 kita.
mikirnya asal senang doank....pikirin cuman satu arah.
tugas kita lah gan mendidik adik2 kita.
Quote:
Original Posted By El.Sky.Autofilm►sebenarnya perlu edukasi dalam berjaring sosial di dunia maya tidak semuanya negatif kok! cuman org2 yg memang tidak bertanggung jawab yg mengunakan jejaring sosial ol untuk kejahatan yg sudah direncanakannya. maka dari itu sebagai senior2 di dunia maya kita perlu mengajarkan kpd adik2 kita agar tidak terjebak oleh org2 yg tdk bertanggung jawab itu alias "sampah masyarakan",dengan memberikan pengetahuan kepada adik2 kita maka dengan sendirinya mereka akan memprotect diri mereka sendiri dengan bekal yg sudah kita berikan dr pengalaman2 kita / org lain,semoga berhasil 



Quote:
Original Posted By Stephenoktara►Mau sampai kapanpun agak sulit gan diawasinya, yang ada dibatasi penggunaannya.
Anak2 jaman sekarang masih ingusan udah pada punya BB, TABLET dll....
terus kalopun di awasi tetep aja luput, wong orang dewasanya sibuk cari duit buat makan !!!
Ga bisa di salahin FB ( walau sebagai ilustrasi gambar diatas ); masih banyak media sosial lainnya selain FB kok gan, yang jadi celah anak2 jaman sekarang untuk masuk.
yang perlu dilakukan orang tua adalah membatasi ruang gerak anak2 yang belum cukup dewasa untuk tidak terlalu mengenal INTERNET dan TEKNOLOGI. Lebih baik disuruh pada maen Dam-daman, gundu ama maen layang2 keluar.... !!!
Anak2 jaman sekarang masih ingusan udah pada punya BB, TABLET dll....
terus kalopun di awasi tetep aja luput, wong orang dewasanya sibuk cari duit buat makan !!!
Ga bisa di salahin FB ( walau sebagai ilustrasi gambar diatas ); masih banyak media sosial lainnya selain FB kok gan, yang jadi celah anak2 jaman sekarang untuk masuk.
yang perlu dilakukan orang tua adalah membatasi ruang gerak anak2 yang belum cukup dewasa untuk tidak terlalu mengenal INTERNET dan TEKNOLOGI. Lebih baik disuruh pada maen Dam-daman, gundu ama maen layang2 keluar.... !!!
0
4.6K
Kutip
74
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan