Pasuruan (beritajatim.com) - Sial dialami oleh Bunga (nama samaran), gadis berusia 13 tahun asal Kecamatan Pandaan. Pasalnya, pelajar salah satu SMP di Kabupaten Pasuruan tersebut harus rela kehilangan mahkota keperawanannya, setelah digilir tiga pemuda.

Kejadian naas yang menimpa Bunga ini bermula ketika dia pergi ke sebuah pameran yang tak jauh dari rumahnya. Di lokasi pameran inilah, korban kemudian tiba-tiba berpisah dengan kakaknya. Tak lama kemudian, Bunga pun berkenalan dengan salah satu pelaku yakni Murdianto (23), pemuda asal Desa Sebani, Kecamatan Pandaan.

Setelah berkenalan, Bunga dan pelaku pun memutuskan untuk jalan-jalan ke kawasan wisata Prigen. Keduanya pun lalu menyewa villadi Kelurahan Pecalukan, untuk menggelar pesta miras bersama dua pemuda teman Murdianto. "Sebenarnya Bunga tidak mau diajak pesta miras" kata Aiptu Sopyan, Kanit Reskrim Polsek Prigen, Senin (8/10/2012).

Bunga pun akhirnya tak berdaya menghadapi aksi beringas ketiga pemuda ini, yang terus berupaya menggagahinya setelah pesta miras. Namun apalah daya, pelajar SMP ini akhirnya bertekut lutut dan hanya bisa pasrah ketika harus menjadi piala bergilir ketiga pemuda yang dalam pengaruh minuman keras itu. "Korban sempat ditawari miras, tapi tidak mau" imbuhnya.

Untung saja, ketiga pelaku pemerkosaan gadis di bawah umur tersebut akhirnya berhasil ditangkap polisi, setelah orang tuanya melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke kantor polisi terdekat. "Kasus ini sudah dilimpahkan ke Unit PPA Polres Pasuruan, mas" ungkap Sopyan kepada wartawan.