Hari ini, tepatnya pada 9 Oktober diperingati sebagai hari surat menyurat internasional (world post day). Makna dan Sejarah yang panjang dalam peradaban manusia ini bisa diketahui dari tradisi surat-menyurat yang hampir sama tuanya dengan umur manusia saat mengenal tulisan.

Tercatat, sistem pos (media surat-menyurat) pertama di dunia, dimulai di Mesir pada 2000 SM. Saat itu, surat ditulis pada sebuah mangkuk, papirus, atau pun kain linen, kemudian dibungkus dengan kain, kulit binatang, atau sayuran, untuk dikirim.

Sementara di Eropa, surat-menyurat menjadi tradisi dan seni pada abad 18. Saat itu, orang-orang menggunakan kertas unik, menambah wewangian, hingga memberi sealing wax untuk menjaga kerahasiaan surat.

Adapun di Indonesia, tradisi surat-menyurat sudah ada sejak zaman Tarumanagara, Sriwijaya, dan Majapahit. Surat ditulis di atas batu, kayu, maupun kertas, yang terbuat dari kulit bambu. Tradisi menyurat kian berkembang setelah kedatangan Belanda.

Besarnya peran surat, memunculkan international letter writing week, atau pekan surat-menyurat internasional, sejak 1957. Kegiatan itu bertujuan mempererat persahabatan di seluruh dunia. Untuk mengukuhkannya, maka setiap tanggal 9 Oktober, akhirnya diperingati sebagai world post day.


sumber