Kaskus

News

ella elloAvatar border
TS
ella ello
Rumah Parto Diobok-obok Maling, Harta Rp 0,5 M Raib
Surabaya - Sebuah rumah di kawasan Simpang Darmo Permai Selatan (DPS) dijarah maling. Dalam aksinya ini, pelaku berhasil menggondol perhiasan dan uang tunai total nilai sekitar Rp 0,5 Miliar.

"Saya pulang ke rumah, kondisinya sudah acak-acakan," ujar Parto Sudarsono, di rumahnya Simpang DPS 2/7, Dukuh Pakis, Surabaya, Senin (8/10/2012).

Sebelum kejadian, Parto meninggalkan rumahnya bersama istri dan mertuanya pada Sabtu (6/10/2012) siang sekitar pukul 14.00 wib, pergi ke sebuah hotel di Surabaya untuk menghadiri suatu acara. Parto pun juga tidak pulang ke rumah dan menginap di hotel tersebut.

Rumah berlantai 2 itu pun kosong tak ada penghuninya, karena pembantu rumah tangganya (PRT) sudah tidak bekerja lagi sejak seminggu lalu. Sedangkan anaknya sudah berkeluarga dan tidak tinggal bersamanya.

Pada Minggu (7/10/2012) malam sekitar pukul 20.00 wib, dia baru tiba di rumah. Namun, Parto dan keluarganya curiga dengan gembok pagar besi depan rumahnya mengalami kerusakan bekas congkelan. Selain itu, pintu masuk utama rumahnya yang berlapis 2 (bagian depan pintu tralis dan bagian belakangnya pintu kayu) juga mengalami kerusakan bekas congkelan.

Parto dan sekeluarga pun terkejut ketika melihat bagian dalam rumahnya, kamar tidur dan kamar kerjanya kondisinya acak-acakan.

Setelah dicek, perhiasan seperti kalung emas, berlian, jam rolex dan uang asing terdiri 6 ribu Dolar Singapura, 3 ribu Ringgit Malaysia, dan 12 ribu dolar Amerika Serikat yang disimpan di brangkas (kotak besi), di dalam lemari di kamar tidurnya raib.

Maling juga mengacak-acak kamar kerjanya dan berhasil membawa kabur laptop, handphone dan Blackberry.

"Kurang lebih nilainya sekitar Rp 500 juta," tuturnya, sambil menambahkan, Minggu malam itu langsung melapor ke Polsek Dukuh Pakis.

Sementara itu, istri Parto menambahkan, sekitar sebulan lalu, pekerja yang membangun rumahnya di Simpang DPS 2/5 juga pernah kehilangan handphone saat ditinggal tidur.

Ia juga mempertanyakan kinerja satpam perumahan tersebut, yang 'wilayahya' sering dimasuki pemulung maupun maling.

"Kalau Sabtu dan Minggu, anak-anak (tukang dan kuli bangunan) pulang semua. Nggak ada yang tahu," kata istri Parto.

Sementara salah satu pekerja bangunan rumah Parto mengatakan, meskipun bosnya pergi ke luar negeri, rumahnya aman, karena dia menunggunya.

"Saya nggak tahu kalau bapak pergi. Saya pikir masih di Surabaya, makanya saya tinggal pulang," tuturnya.

Pelaku pembobolan wiraswasta di bidang tanah dan properti itu diperkirakan lebih dari 1 orang dan beraksi pada Minggu dini hari.

Kejadian ini nampaknya menampar aparat kepolisian. Kanit Reskrim maupun Kapolsek Dukuh Pakis terkesan menutup-nutupi dan enggan memberikan keterangan terkait kejadian pembobolan yang nilai kerugiannya sekitar Rp 0,5 miliar.

"Silahkan konfirmasi ke kapolsek saja mas," kata AKP Mardjoko.

Sedangkan Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Rakidi yang sudah dihubungi melalui seluler ini berpura-pura sinyal ponselnya terputus-putus dan langsung mematikan handphonenya. Saat dihubungi lagi, terdengar nada sambung, namun tidak diaktifkan.

[url]http://surabaya.detik..com/read/2012/10/08/191809/2057656/466/rumah-parto-diobok-obok-maling-harta-rp-05-m-raib?991104topnews[/url]
0
1.1K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan