Saat kita memakan beefburger atau pizza dan lain lain, biasanya kita nggak bakal mikir hal-hal seperti "Daging sapinya kira kira cara motongnya halal nggak ya?" atau "Apa sih asal usul daging yang sekarang gue mau makan?". Padahal pertanyaan seperti ini cukup penting, karena nggak semua restoran mau membeli daging sapi organik yang sehat atau daging sapi yang sehat atau mungkin cara memotong mereka terlalu 'kejam'. Maksud dari 'kejam' adalah dalam arti dengan cara yang begitu lama, seperti membunuh binatang-binatang tersebut secara perlahan. Berikut 8 makanan yang enak, tapi sebenernya adalah animal abuse (kekejaman terhadap fauna)

1.LOBSTER.

Taukah anda? jangka hidup lobster adalah sama dengan manusia, sekitar 75-85 tahun, tetapi karena rasanya yang lezat, mereka hanya bisa hidup jauh lebih pendek dari pada seharusnya.

Sebuah penelitian terbaru di jurnal Animal Behavior menunjukkan bahwa, bertentangan dengan pemikiran sebelumnya, lobster dan kepiting bisa merasakan tanda-tanda sakit dan pameran dari stres. Lobster juga memiliki sistem saraf pusat, menurut penelitian lainnya. Tapi itu belum cukup untuk meyakinkan orang untuk berhenti menkonsumsi lobster. Beberapa high-end restoran bahkan menawarkan lobster sashimi hidup, di mana si pemesan memilih lobster hidup dari tangki dan dan tanpa proses ba-bi-bu, si pembeli akan 'memotong' si lobster yang masih bergerak dan menggeliat diatas piring dengan pisau dan garpu secara perlahan.

2. SIRIP IKAN HIU.

Sup sirip ikan hiu mungkin terdengar biasa, sama saja seperti makanan 'ekstrem' lainnya seperti ular, ikan paus dan lain lain. Tetapi, Sup ini dibuat dengan sirip yang dipotong hiu di perairan terbuka. Ikan hiu yang sudah dipotong siripnya akan kemudian dilemparkan kembali ke dalam air, di mana mereka bisa tenggelam atau mati karena kehabisan darah, bahkan kadang kadang mereka akan mati dimakan hiu kanibal yang lain. Banyak dari sirip yang disajikan di Amerika Serikat berasal dari spesies hiu terancam punah, menurut sebuah penelitian terbaru oleh Stony Brook University dan Field Museum di Chicago. terlebih dari rasanya yang lezat (atau bergizi), sirip hiu sup adalah gourmet populer di Asia dan berlimpah di restoran di seluruh Amerika Serikat, juga.

3. DAGING SAPI MUDA (VEAL)

Walaupun rasa daging sapi muda sangat sangat empuk dan enak untuk dimasak dengan kaldunya, ternyata proses untuk pemotongan daging sapi muda sangat kejam. Dari umur satu hari sampai lima bulan, mereka disiksa seperti ini : Banyak anak sapi jantan yang ditakdirkan untuk dibantai muda, karena mereka tidak dapat memproduksi ASI. Hanya beberapa hari setelah salah satu anak sapi lahir, dia bisa dipindahkan ke peti begitu kecil sehingga ia tidak bisa berbalik. Hal ini padahal sangat amat kejam karena anak-anak sapi tidak bisa beraktifitas sesuai dengan naturalnya, dan ini bisa membuat anak sapi menjadi stress dan sakit. Di sana, dia biasanya makan atau susu formula dan tidak diperbolehkan untuk latihan, yang menghasilkan daging lemak pucat sapi yang terkenal. Veal biasanya dibantai saat mereka hanya 5 bulan.

4. FOIE GRAS (LEMAK HATI)

Foie Gras berarti Lemak Hati dari angsa atau bebek dan adalah makanan Perancis yang sangat lembut, elegan dan luar biasa enaknya. Lemak hati sangat mahal dan hanya dijual di restoran yang sangat mahal dan elegan. Walaupun begitu, proses pembuatan Foie Gras tidak begitu elegan; Kasar, dan kejam. Kasarnya, baginilah cara membuat Lemak Hati : Pekerja menahan burung dan memasukkan sebuah tabung logam panjang ke tenggorokan, melalui mana mereka pompa pon jagung beberapa kali sehari, dan angsa atau bebek akan menjadi sakit dan stressed. Setelah sekitar satu bulan kekuatan-makan, mereka dibantai, dan hati mereka menjadi makan malam Anda.

5. TELUR

Anda tidak pernah makan lobster, lemak hati atau sirip ikan hiu? Mungkin kamu sekarang berfikir bahwa makanan kamu semua layak di makan karena proses pembuatannya bersih dan ke-binatangan-wi. Tetapi; hal hal kecil seperti telur juga kadang kadang tidak begitu bersih. telur kecil kadang-kadang berasal dari ayam yang tinggal di kandang begitu kecil mereka bahkan tidak dapat merentangkan sayapnya. Tidaklah mengherankan bahwa telur dari ayam tersebut, sesak dan tinggal di limbah mereka sendiri, yang sampai 21 kali lebih mungkin untuk salmonella pelabuhan, menurut sebuah penelitian di tahun 2008 dari Belgia.

6. BALUT
Balut adalah telur bebek yang hampir 'jadi'. Telur yang kita makan sehari hari adalah telur mentah, dimana 'ayam'nya masih berbentuk cairan kuning yang lengket saja. Tetapi Balut adalah telur yang sudah mau jadi. Cara memasak Balut adalah dengan merebusnya dengan api kecil, lalu ketika siap, telur akan dibuka dan.. JRENG! Akan terlihat janin bebek dengan bulu-bulu halus yang sudah tumbuh, tulang halus dan cairan pekat yang sangat bau. Janin bebek akan dimakan dan cairan akan diminum.

7. DAGING SAPI.

Ya, daging sapi. Mungkin kalian semua berfikir bahwa penyembelihan sapi di ternak ternak besar hanya simpel dan 'asal belek', tetapi tidak. Penyembelihan sapi di ternak ternak besar adalah kejam. Seberapa kejam? SANGAT kejam. sebuah organisasi animal rights bernama Compassion Over Killing baru saja meliris video yang menunjukan bagaimana salah satu slaughterhouse (tempat penyembelihan) besar di California bagaimana sapi sapi disembelih : Pekerja di sana secara ilegal menyetrum sapi berulang kali dengan listrik prods, kadang-kadang sebanyak 40 kali. Banyak sapi yang mati lambat, kematian yang menyakitkan, dan beberapa ditangkap pada video bahkan belum mati ketika mereka sampai ke tahap penyembelihan.

8. DAGING BABI.
Mungkin banyak diantara kaskusers yang tidak menkonsumsi babi karena alasan agama, tetapi pasti banyak juga yang menkonkumsi daging yang lembut dan juicy dan...yum! ini. Tapi taukah kalian, bahwa proses daging babi juga kejam? Daging babi paling enak adalah daging babi yang sedang hamil, jadi biasanya di perternakan babi, babi hamil akan diletakan didalam peti kecil yang sangat sempit; membuat babi ini tidak bisa bergerak sama sekali. Mereka akan harus disitu sampai mereka mati sendiri, dimana janin akan dimasak dan daging si hamil juga dimasak.