- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
I AM SOORRY MOM...!, I LOVE U MOM...! wajib dibaca gan..!


TS
gamexu
I AM SOORRY MOM...!, I LOVE U MOM...! wajib dibaca gan..!
sebelumnya di rate dulu ya gan..
he he

ga nolak juga kalo dikasih



he he

ga nolak juga kalo dikasih



Quote:
Cerita penuh makna dari kasih sayang tulus seorang ibu. I Love you mom.


Spoiler for for cerpen:
Quote:
knp mata ibu hanya satu..?
Ibu saya hanya memiliki satu mata. dan Saya sangat membencinya,
ia adalah sebuah hal yang memalukan bagi saya
Ibu saya bekerja di sebuah toko kecil di pasar.
Dia mengumpulkan barang-barang bekas dan sejenisnya untuk dijual,
apapun dilakukanya untuk mendapatkan uang untuk kebutuhkan se hari2.
tp tetap saja ia adalah sebuah hal yang memalukan.
Pada suatu hari di sekolah. Saya ingat saat itu hari ketika ibu saya datang.
Saya sangat malu. Mengapa ia melakukan hal ini kepada saya?
Saya melemparkan muka dengan rasa benci dan berlari.
Keesokan harinya di sekolah..
"Ibumu hanya memiliki satu mata?" dan mereka semua mengejek saya.
Saya berharap ibu saya hilang dari dunia ini lalu saya berkata kepada ibu saya,
"Ibu, kenapa kamu tidak memiliki mata lainnya?
Ibu hanya akan menjadi bahan tertawaan.
Kenapa Ibu tidak mati saja?" Ibu saya tidak menjawab.
Saya rasa saya merasa sedikit buruk,
tetapi pada waktu yang sama,
rasanya sangat lega telah mengatakan apa yang ingin saya katakan selama ini.
Mungkin itu karena ibu saya tidak menghukum saya,
tetapi saya tidak berpikir bahwa saya telah sangat melukai perasaannya.
Malam itu.. saya terbangun dan saya pergi ke dapur untuk mengambil segelas air.
Ibu saya menangis disana, dengan pelan, seakan ia takut bahwa ia akan membangunkan saya.
Saya melihatnya, dan pergi. Karena perkataan saya sebelumnya kepadanya,
sepertinya ada sesuatu yang mencubit hati saya.
Meskipun begitu, saya membenci ibu saya yang menangis dari satu matanya.
Jadi, saya mengatakan diri saya jikalau saya akan tumbuh dewasa dan menjadi sukses,
karena saya membenci ibu bermata-satu saya dan dengan semua kemiskinan kami.
Lalu saya belajar dengan keras. Saya meninggalkan ibu saya dan ke Seoul dan belajar.
dan akhirnya saya diterima di Universitas Seoul.
dengan segala kepercayaan diri sayapun lalu menikah.
Saya membeli rumah dengan uang saya sendiri.
Lalu saya memiliki anak-anak juga.
Sekarang, saya hidup bahagia sebagai seorang pria yang sukses.
Saya menyukainya disini karena ini adalah sebuah tempat yang tidak mengingatkan saya akan ibu saya.
kami pun hidup semakin bahagia dan hingga suatu ketika ada seseorang tidak terduga menjumpai saya.
betapa terkejutnya setelah aku mendekat ke pintu gerbang,
aku melihat seorang wanita agak tua bermata satu yg tidak lain adalah ibu saya.
seluruh langit Ini rasanya seperti sedang jatuh ke diri saya.
Anak perempuan saya lari kabur, takut akan mata ibu saya.
Dan saya bertanya kepadanya, "Siapa Anda? Saya tidak mengenalmu!!" sandiwara saya.
lalu Saya berteriak kepadanya "Mengapa engkau berani datang ke rumah saya dan menakuti anak saya!
Pergilah dari sini sekarang juga!"
kemudian ibu saya dengan pelan menjawab, "Oh, maafkan saya. Saya pasti salah alamat,"
lalu ibu saya pun melangkah pergi.
Terima kasih Tuhan.. Ia tidak mengenali saya.
Saya merasa cukup lega.
Saya mengatakan kepada diri saya bahwa saya tidak akan peduli,
atau berpikir tentang ini sepanjang sisa hidup saya.
Suatu hari, sebuah surat mengenai reuni sekolah datang ke rumah saya.
Saya berbohong kepada istri saya mengatakan bahwa saya akan pergi perjalanan bisnis.
Setelah reuni ini, saya pergi ke rumah lama saya..
karena rasa penasaran saja, Saya menemukan ibu saya terjatuh di tanah yang dingin.
Tetapi saya tidak meneteskan satu air mata sekalipun.
Ia memiliki sepotong kertas di tangannya..
dan itu adalah surat untuk diri saya.
lalu akupun membacanya.
===============
anakku...
nak..!
mungkin kalau kamu menemukan surat ini,itu berarti ibu sudah tiada.
aku menulis surat ini sepulangnya dari seoul.
aku pikir ibu sudah cukup tua untuk bisa berkunjung ke seoul.
mungkin kemarin itu adalah pertama dan terakhir ibu mengunjungimu.
walaupun kamu berpura2 tidak mengenaliku.tp aku tau nak kalau kamu pasti juga merindukan ibu.
mungkin dengan tubuh yg renta ini ibu tidak akan bisa mengunjungimu ke Seoul lagi..
tetapi apakah ibu berlebihan jikalau ibu ingin kamu datang untuk mengunjungiku sekali-kali saja?
ibu sangat merindukanmu.kamu tahu..?
ibu sangat sangat lega ketika mendengar kamu akan datang dalam reuni ini.
Tetapi Saya memutuskan untuk tidak datang ke sekolah.. Untuk Kamu.
ibu meminta maaf jikalau ibu hanya memiliki satu mata dan hanya membawa kemaluan bagi dirimu.
sungguh ibu minta maaf. ibu berjanji tidak akan mempermalukan kamu lg.
ibu tahu sikap kamu selama ini karena semata2 hanya untuk menutupi rasa malumu selama ini.
tp ketahuilah nak..! ibu tidak pernah marah kepadamu atas apapun yang kamu lakukan.
Beberapa kali ketika kamu marah kepada ibu.
ibu selalu berpikir sendiri,"Ini karena kamu mencintai ibu."
ibu selalu merindukanmu sewaktu kamu masih sangat kecil dan berada di sekitarku.
nak..
ibu sekarang sudah bgtu renta.
terasa berat sekali tubuh ini untuk bisa melakukan pekerjaan sehari2.
tp ibu tetap bahagia,karena memiliki anak yg hebat sepertimu.
rasanya cukup sudah tugas ibu seama ini.
nak..
ibu sangat merindukanmu. ibu sangat mencintaimu.
walaupun nanti jika ibu sudah tiada ibu akan tetap hidup di dirimu yg sekarang.
ibu akan selalu bisa melihat indahnya dunia ini melalui dirimu nak.
karena Kamu adalah duniaku.
=================
yah dengan sedikit terharu aku langsung membuang begitu saja suratnya.
tetapi aku masih heran kenapa tidak ada orang laen disini yg menolong ibu saya.
lalu saya pun keluar dan menemuai seorang tetangga.
kebetulan tetangga itu adalah tetangga dekat saya.
lalu diapun terkejut ketika melihatku.dia juga mengatakan kalau ibuku sering sakit2an.
dia menanyakan bagaimana kabarku dan memberitahu kalo ibuku sudah lama menungguku datang.
lalu aku bilang saja...
''ibu saya sudah mati,dia masih tergeletak di lantai''
seketika itu juga dia tetanggaku dan juga suaminya lari masuk ke rumah dan menangis yg menjadi2.
lalu dia berkata kepadaku ''yg kuat nak''
tp lagi2 aku hanya bersikap seolah tidak ada apa2.
lalu aku mengambil sejumlah uang yg ada di tas di dalam mobil lalu kuberikan kepada ibu2 tetangga saya itu.
bu..! ini ada uang tolong urus jenazah ibu saya.nanti sisanya silahkan ibu ambil untuk kebutuhan ibu.
maaf karena saya sangat buru2 jadi saya tidak bisa mengurus jenazahnya.lalu akupun beranjak pergi
tp entah mengapa tiba2 ibu2 itu menarik tangan saya dan melempar uang itu ke muka saya.
akupun terkejut dan marah.aku bilang ''loh kenapa bu,apa maksud ibu melempar uang itu.kalo masih kurang aku ambilkan lg bu''. ibu2 itupun terhenti dari tangisnya lalu dia berkata kepada saya.
''kamu tahu nak siapa yg mati tergeletak disitu...'' akupun hanya terdiam dan diapun melanjutkan perkataanya.
''yah.. dia adalah ibumu''
''kamu tau nak apa artinya seorang ibu bagimu...''
''ibu adalah orang yg mengandungmu selama 9 bulan dan merawatmu dengan susah payah sehingga kamu tumbuh besar seperti sekarang ini''. lagi2 aku hanya terdiam.dan diapun melanjutkan lg.
''kamu tahu nak bekas luka di samping mata kananmu'' aku jadi semakin terheran dengan ibu2 ini sambil memegang bekas lukaku disebelah mata kanan saya.
''yah itu..
itu adalah bekas luka waktu kamu kecelakaan dulu yg menyebabkan kamu buta''
lalu kamu tahu nak mata kananmu yg kamu gunakan tiap hari untuk melihat sampai sekarang ini...''
''itu adalah mata ibu kamu yg disumbangkan kepadamu agar kamu bisa hidup normal nantinya''
kamu bisa membayangkan betapa berat sekali hari2 ibumu nak.
'' ada 2 hal nak yg membuat aku sedih saat ini''
pertama ; kenapa aku harus melihat anak durhaka sepertimu''
kedua; aku telah mengingkari janjiku kpd ibumu untuk tidak memberitahukan tentang matanya kepadamu''
saat itu juga Dunia saya hancur! tubuhku lemas sekali,bahkan aku kesulitan menggerakkan kaki dan tanganku. waktu terasa terhenti,nafaskupun jadi sesak.hingga tak tertahan lg isak tangis dari mataku.dengan pelan kuraba dan kuambil lg surat yg kubuang td.kubaca lagi kata2 terakhirnya.
lalu kuremat saja suratnya sambil menangis.karena aku baru saja memahami maksud kata2 itu.
ingin sekali aku bunuh diri saat itu juga.tp apalah arti,nyawaku pun takkan mampu menggantikan penderitaan ibuku yg kuperbuat selama ini.
aku hanya bisa menangis untuk orang yang telah hidup untuk saya. Ibu saya.
ibu....! sungguh maafkanlah aku.sungguh ku tak tau apa yg kuperbuat.
Ingatlah Ibu Anda yang mengasihi Anda tanpa batas dan berjuang keras demi Anda. Sungguh, kasih Ibu tidak terhingga.
Terima kasih
Ibu saya hanya memiliki satu mata. dan Saya sangat membencinya,
ia adalah sebuah hal yang memalukan bagi saya
Ibu saya bekerja di sebuah toko kecil di pasar.
Dia mengumpulkan barang-barang bekas dan sejenisnya untuk dijual,
apapun dilakukanya untuk mendapatkan uang untuk kebutuhkan se hari2.
tp tetap saja ia adalah sebuah hal yang memalukan.
Pada suatu hari di sekolah. Saya ingat saat itu hari ketika ibu saya datang.
Saya sangat malu. Mengapa ia melakukan hal ini kepada saya?
Saya melemparkan muka dengan rasa benci dan berlari.
Keesokan harinya di sekolah..
"Ibumu hanya memiliki satu mata?" dan mereka semua mengejek saya.
Saya berharap ibu saya hilang dari dunia ini lalu saya berkata kepada ibu saya,
"Ibu, kenapa kamu tidak memiliki mata lainnya?
Ibu hanya akan menjadi bahan tertawaan.
Kenapa Ibu tidak mati saja?" Ibu saya tidak menjawab.
Saya rasa saya merasa sedikit buruk,
tetapi pada waktu yang sama,
rasanya sangat lega telah mengatakan apa yang ingin saya katakan selama ini.
Mungkin itu karena ibu saya tidak menghukum saya,
tetapi saya tidak berpikir bahwa saya telah sangat melukai perasaannya.
Malam itu.. saya terbangun dan saya pergi ke dapur untuk mengambil segelas air.
Ibu saya menangis disana, dengan pelan, seakan ia takut bahwa ia akan membangunkan saya.
Saya melihatnya, dan pergi. Karena perkataan saya sebelumnya kepadanya,
sepertinya ada sesuatu yang mencubit hati saya.
Meskipun begitu, saya membenci ibu saya yang menangis dari satu matanya.
Jadi, saya mengatakan diri saya jikalau saya akan tumbuh dewasa dan menjadi sukses,
karena saya membenci ibu bermata-satu saya dan dengan semua kemiskinan kami.
Lalu saya belajar dengan keras. Saya meninggalkan ibu saya dan ke Seoul dan belajar.
dan akhirnya saya diterima di Universitas Seoul.
dengan segala kepercayaan diri sayapun lalu menikah.
Saya membeli rumah dengan uang saya sendiri.
Lalu saya memiliki anak-anak juga.
Sekarang, saya hidup bahagia sebagai seorang pria yang sukses.
Saya menyukainya disini karena ini adalah sebuah tempat yang tidak mengingatkan saya akan ibu saya.
kami pun hidup semakin bahagia dan hingga suatu ketika ada seseorang tidak terduga menjumpai saya.
betapa terkejutnya setelah aku mendekat ke pintu gerbang,
aku melihat seorang wanita agak tua bermata satu yg tidak lain adalah ibu saya.
seluruh langit Ini rasanya seperti sedang jatuh ke diri saya.
Anak perempuan saya lari kabur, takut akan mata ibu saya.
Dan saya bertanya kepadanya, "Siapa Anda? Saya tidak mengenalmu!!" sandiwara saya.
lalu Saya berteriak kepadanya "Mengapa engkau berani datang ke rumah saya dan menakuti anak saya!
Pergilah dari sini sekarang juga!"
kemudian ibu saya dengan pelan menjawab, "Oh, maafkan saya. Saya pasti salah alamat,"
lalu ibu saya pun melangkah pergi.
Terima kasih Tuhan.. Ia tidak mengenali saya.
Saya merasa cukup lega.
Saya mengatakan kepada diri saya bahwa saya tidak akan peduli,
atau berpikir tentang ini sepanjang sisa hidup saya.
Suatu hari, sebuah surat mengenai reuni sekolah datang ke rumah saya.
Saya berbohong kepada istri saya mengatakan bahwa saya akan pergi perjalanan bisnis.
Setelah reuni ini, saya pergi ke rumah lama saya..
karena rasa penasaran saja, Saya menemukan ibu saya terjatuh di tanah yang dingin.
Tetapi saya tidak meneteskan satu air mata sekalipun.
Ia memiliki sepotong kertas di tangannya..
dan itu adalah surat untuk diri saya.
lalu akupun membacanya.
===============
anakku...
nak..!
mungkin kalau kamu menemukan surat ini,itu berarti ibu sudah tiada.
aku menulis surat ini sepulangnya dari seoul.
aku pikir ibu sudah cukup tua untuk bisa berkunjung ke seoul.
mungkin kemarin itu adalah pertama dan terakhir ibu mengunjungimu.
walaupun kamu berpura2 tidak mengenaliku.tp aku tau nak kalau kamu pasti juga merindukan ibu.
mungkin dengan tubuh yg renta ini ibu tidak akan bisa mengunjungimu ke Seoul lagi..
tetapi apakah ibu berlebihan jikalau ibu ingin kamu datang untuk mengunjungiku sekali-kali saja?
ibu sangat merindukanmu.kamu tahu..?
ibu sangat sangat lega ketika mendengar kamu akan datang dalam reuni ini.
Tetapi Saya memutuskan untuk tidak datang ke sekolah.. Untuk Kamu.
ibu meminta maaf jikalau ibu hanya memiliki satu mata dan hanya membawa kemaluan bagi dirimu.
sungguh ibu minta maaf. ibu berjanji tidak akan mempermalukan kamu lg.
ibu tahu sikap kamu selama ini karena semata2 hanya untuk menutupi rasa malumu selama ini.
tp ketahuilah nak..! ibu tidak pernah marah kepadamu atas apapun yang kamu lakukan.
Beberapa kali ketika kamu marah kepada ibu.
ibu selalu berpikir sendiri,"Ini karena kamu mencintai ibu."
ibu selalu merindukanmu sewaktu kamu masih sangat kecil dan berada di sekitarku.
nak..
ibu sekarang sudah bgtu renta.
terasa berat sekali tubuh ini untuk bisa melakukan pekerjaan sehari2.
tp ibu tetap bahagia,karena memiliki anak yg hebat sepertimu.
rasanya cukup sudah tugas ibu seama ini.
nak..
ibu sangat merindukanmu. ibu sangat mencintaimu.
walaupun nanti jika ibu sudah tiada ibu akan tetap hidup di dirimu yg sekarang.
ibu akan selalu bisa melihat indahnya dunia ini melalui dirimu nak.
karena Kamu adalah duniaku.
=================
yah dengan sedikit terharu aku langsung membuang begitu saja suratnya.
tetapi aku masih heran kenapa tidak ada orang laen disini yg menolong ibu saya.
lalu saya pun keluar dan menemuai seorang tetangga.
kebetulan tetangga itu adalah tetangga dekat saya.
lalu diapun terkejut ketika melihatku.dia juga mengatakan kalau ibuku sering sakit2an.
dia menanyakan bagaimana kabarku dan memberitahu kalo ibuku sudah lama menungguku datang.
lalu aku bilang saja...
''ibu saya sudah mati,dia masih tergeletak di lantai''
seketika itu juga dia tetanggaku dan juga suaminya lari masuk ke rumah dan menangis yg menjadi2.
lalu dia berkata kepadaku ''yg kuat nak''
tp lagi2 aku hanya bersikap seolah tidak ada apa2.
lalu aku mengambil sejumlah uang yg ada di tas di dalam mobil lalu kuberikan kepada ibu2 tetangga saya itu.
bu..! ini ada uang tolong urus jenazah ibu saya.nanti sisanya silahkan ibu ambil untuk kebutuhan ibu.
maaf karena saya sangat buru2 jadi saya tidak bisa mengurus jenazahnya.lalu akupun beranjak pergi
tp entah mengapa tiba2 ibu2 itu menarik tangan saya dan melempar uang itu ke muka saya.
akupun terkejut dan marah.aku bilang ''loh kenapa bu,apa maksud ibu melempar uang itu.kalo masih kurang aku ambilkan lg bu''. ibu2 itupun terhenti dari tangisnya lalu dia berkata kepada saya.
''kamu tahu nak siapa yg mati tergeletak disitu...'' akupun hanya terdiam dan diapun melanjutkan perkataanya.
''yah.. dia adalah ibumu''
''kamu tau nak apa artinya seorang ibu bagimu...''
''ibu adalah orang yg mengandungmu selama 9 bulan dan merawatmu dengan susah payah sehingga kamu tumbuh besar seperti sekarang ini''. lagi2 aku hanya terdiam.dan diapun melanjutkan lg.
''kamu tahu nak bekas luka di samping mata kananmu'' aku jadi semakin terheran dengan ibu2 ini sambil memegang bekas lukaku disebelah mata kanan saya.
''yah itu..
itu adalah bekas luka waktu kamu kecelakaan dulu yg menyebabkan kamu buta''
lalu kamu tahu nak mata kananmu yg kamu gunakan tiap hari untuk melihat sampai sekarang ini...''
''itu adalah mata ibu kamu yg disumbangkan kepadamu agar kamu bisa hidup normal nantinya''
kamu bisa membayangkan betapa berat sekali hari2 ibumu nak.
'' ada 2 hal nak yg membuat aku sedih saat ini''
pertama ; kenapa aku harus melihat anak durhaka sepertimu''
kedua; aku telah mengingkari janjiku kpd ibumu untuk tidak memberitahukan tentang matanya kepadamu''
saat itu juga Dunia saya hancur! tubuhku lemas sekali,bahkan aku kesulitan menggerakkan kaki dan tanganku. waktu terasa terhenti,nafaskupun jadi sesak.hingga tak tertahan lg isak tangis dari mataku.dengan pelan kuraba dan kuambil lg surat yg kubuang td.kubaca lagi kata2 terakhirnya.
Quote:
.......
nak..
ibu sangat merindukanmu. ibu sangat mencintaimu.
walaupun nanti jika ibu sudah tiada ibu akan tetap hidup di dirimu yg sekarang.
ibu akan selalu bisa melihat indahnya dunia ini melalui dirimu nak.
karena Kamu adalah duniaku.
nak..
ibu sangat merindukanmu. ibu sangat mencintaimu.
walaupun nanti jika ibu sudah tiada ibu akan tetap hidup di dirimu yg sekarang.
ibu akan selalu bisa melihat indahnya dunia ini melalui dirimu nak.
karena Kamu adalah duniaku.
lalu kuremat saja suratnya sambil menangis.karena aku baru saja memahami maksud kata2 itu.
ingin sekali aku bunuh diri saat itu juga.tp apalah arti,nyawaku pun takkan mampu menggantikan penderitaan ibuku yg kuperbuat selama ini.
aku hanya bisa menangis untuk orang yang telah hidup untuk saya. Ibu saya.
ibu....! sungguh maafkanlah aku.sungguh ku tak tau apa yg kuperbuat.
Ingatlah Ibu Anda yang mengasihi Anda tanpa batas dan berjuang keras demi Anda. Sungguh, kasih Ibu tidak terhingga.
Terima kasih

Spoiler for for:
maaf gan kalo


tread ane yg laen
Quote:
0
2.4K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan