Kaskus

News

harry28thAvatar border
TS
harry28th
Kontras: Juni 2011-Oktober 2012, Ada 50 Kasus yang Belum Ditangani Polri
Kontras: Juni 2011-Oktober 2012, Ada 50 Kasus yang Belum Ditangani Polri

Jakarta Kontras adalah LSM yang bergerak dalam bidang advokasi terhadap korban kekerasan. Sejak Juni 2011-Oktober 2012, Kontras menerima pengaduan 50 kasus yang belum diselesaikan oleh Polri. Wajar bila Kontras berharap kasus-kasus itu diprioritaskan dibanding kasus Kompol Novel Baswedan 8 tahun lalu yang dianggap sudah kelar, tapi tiba-tiba 'ditindaklanjuti' lagi.

"Terhitung sejak Juni 2011-Oktober 2012, ada 50 kasus yang belum terselesaikan yang berkaitan dnegan kepolisian," kata Sinung Karto, ketua divisi hukum politik dan HAM Kontras, di sela mendampingi 11 orang yang pengaduannya mengendap di kepolisian, di gedung KPK, Kuningan, Jaksel, Minggu (7/10/2012). Mereka ke KPK untuk menyatakan sikap mendukung KPK.

Sinung menuturkan, pihaknya mendukung KPK segera mengusut kasus korupsi. "Kedua, kalau dua hari lalu kita dihebohkan dengan pengepungan di KPK, kita ingin menunjukkan bahwa semestinya korban-korban yang kami dampingi harus diusut secara profesional," ujarnya.

Dia menuturkan, orang-orang yang diadvokasinya sudah melakukan pengaduan ke polisi berkali-kali, tapi tidak pernah diproses secara hukum. "Masyarakat yang sudah jelas korban seperti ini, tidak diusut. Banyak kasus, misalnya dari Labuan Batu, dari Kampar, Riau dll, seperti kasus pertahanan yang tidak diselesaikan oleh polisi," ujarnya.

Dia juga menilai sejumlah kasus tidak ditindaklanjuti secara serius, misalnya polisi hanya menjalani sidang disiplin saja padahal masalahnya merupakan kasus kriminal.

Di antara korban kekerasan yang didampingi Sinung adalah seorang perempuan bernama Ibu Yeni. Warga Rumpin, Bogor, ini menceritakan, adiknya yang bernama Yusli dituduh polisi mencuri sepeda motor. Polisi mendobrak kamar adiknya lalu membawanya pergi pada pukul 3 pagi pada 26 Desember 2011. Pukul 6 pagi, keluarganya diberitahu bahwa Yusli sudah meninggal. Polisi beralasan, Yusli terpaksa ditembak polisi karena hendak melarikan diri.

"Tiga hari kemudian, Kapolsek datang mengucapkan belasungkawa dan memberikan uang Rp 3 juta buat santunan. Katanya ini Rp 3 juta dari kami, yang Rp 2 juta sudah kami titipkan kepada Pak Lurah. Saya lalu bilang kok Pak Lurah tidak kasih tahu saya?" cerita Yeni.

Yeni turut aksi ke KPK karena mendukung KPK. "Kami mendukung KPK, polisi sesama penegak hukum jangan sampai mengkriminalisasilah. Kalau sesama saja mereka bisa jahat, apalagi ke masyarakat sendiri. Kayak saya dan korban-korban yang lain," ujar Yeni. Massa meninggalkan KPK sekitar pukul 16.30 WIB.

(nrl/nrl)


[url]http://news.detik..com/read/2012/10/07/174325/2056757/10/kontras-juni-2011-oktober-2012-ada-50-kasus-yang-belum-ditangani-polri?n991103605[/url]

Ya gitu dehm kalo gak untungnya gak bakalan diusut, kalo ada kepentingan baru deh......mudah-2an masih ada polisi yang berjiwa polisi bukan preman
0
751
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan