Quote:
Wajarkah Populasi Orang Gila di Trenggalek?

Asman Budi (37) dikerangkeng dengan sangkar bambu di Desa Gamping, Kecamatan Suruh.
Quote:
TRENGGALEK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sugito Teguh, menyebut, ada sekitar 250 penderita sakit jiwa dari total penduduk Trenggalek sebanyak 700 ribu jiwa. Jumlah tersebut masih dianggap wajar, sehingga belum perlu melakukan tindakan luar biasa.
Mereka tersebar di 14 kecamatan yang ada. Jadi jumlahnya masih relatif kecil, masih jauh di bawah angka batas toleransi 2 persen, kata Sugito, Jumat (5/10/2012).
Kecamatan yang paling banyak ditemukan kasus penderita gangguan kejiwaan, kata Sugito, adalah Kecamatan Suruh dengan jumlah penderita mencapai 24 orang. Dari 24 orang itu 5 di antaranya sudah dalam kondisi akut dan mengidap skizofrenia sehingga dikerangkeng oleh keluarganya.
Saat ini petugas Puskemas secara intensif melakukan pemantauan dan juga memberikan obat-obatan kepada semua penderita. Obatnya tentu disesuaikan dengan tingkat gangguan penderita, imbuhnya.
Pihak Dinkes, kata Sugito, selama ini juga tidak dapat berbuat banyak karena penanganan penderita jiwa sepenuhnya berada pada keluarga masing-masing. Selama ini pihaknya hanya sebatas memberi fasilitas dengan memberikan rujukan ke rumah sakit jiwa bagi keluarga yang menghendakinya. Kita berikan rujukan ke rumah sakit dan menggratiskan biaya transportasinya. Kita sudah beberapa kali melakukan seperti itu, tandasnya.
Sebelumnya diberitakan tiga orang penderita sakit jiwa, Asman Budi (37), Kaseno (52), Suyanti (47) dikerangkeng dengan sangkar bambu di Desa Gamping, Kecamatan Suruh. Namun ternyata di Desa Ngrandu pada kecamatan yang sama, terdapat dua lagi penderita sakit jiwa, yaitu Giman (44) serta Ngoro (32). Giman dikerangkeng, sementara Ngoro dipasung.
Quote:
Quote:
Gila bener gan, hampir ratarata 17 orang gila di setiap kecamatan....
