- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengapa semut berhenti sejenak jika bertemu dengan semut lainnya?


TS
asri.fahmi
Mengapa semut berhenti sejenak jika bertemu dengan semut lainnya?
kalau berkenan boleh dong ane minta

ane sangat tidak mengharapkan


kalau yang belom ISO mohon dengan teramat sangat agar di


mudah-mudahan ga

ane ga mau bicara panjang lebar gan, langsung aja cecikrot
Mengapa semut akan berhenti sejenak jika bertemu/berpapasan dengan semut lainnya?. Semut yang terlihat mengadu kepala saat bertemu itu sebenarnya sedang berkomunikasi. T.C. Schneirla, seorang peneliti di New York University, pernah mengadakan percobaan dengan semut. Ia mengambil seekor semut lalu ditaruh dalam tempat yang berisi makanan. Semut lain ditaruh dalam tempat yang berisi semut-semut musuh. Kemudian kelakuan kedua semut ini diamati terutama ketika berpapasan dengan teman-temannya di jalan.
Dari penelitian itu, Schneirla menyimpulkan bahwa zat kimia yang dikeluarkan dari makanan ataupun dari musuh semut menempel pada semut itu. Ketika bertemu dengan semut temannya, semut ini akan saling menyapa (bersentuhan). Nah, dengan saling menyapa inilah zat kimia dari semut akan memberi tahu temannya (melalui antena di kepala semut) apakah di lingkungan sekitarnya ada makanan atau ada musuh.
mohon


atau di


nolak




ane sangat tidak mengharapkan



kalau yang belom ISO mohon dengan teramat sangat agar di



mudah-mudahan ga


ane ga mau bicara panjang lebar gan, langsung aja cecikrot

Mengapa semut akan berhenti sejenak jika bertemu/berpapasan dengan semut lainnya?. Semut yang terlihat mengadu kepala saat bertemu itu sebenarnya sedang berkomunikasi. T.C. Schneirla, seorang peneliti di New York University, pernah mengadakan percobaan dengan semut. Ia mengambil seekor semut lalu ditaruh dalam tempat yang berisi makanan. Semut lain ditaruh dalam tempat yang berisi semut-semut musuh. Kemudian kelakuan kedua semut ini diamati terutama ketika berpapasan dengan teman-temannya di jalan.
Spoiler for semutnya:
Dari penelitian itu, Schneirla menyimpulkan bahwa zat kimia yang dikeluarkan dari makanan ataupun dari musuh semut menempel pada semut itu. Ketika bertemu dengan semut temannya, semut ini akan saling menyapa (bersentuhan). Nah, dengan saling menyapa inilah zat kimia dari semut akan memberi tahu temannya (melalui antena di kepala semut) apakah di lingkungan sekitarnya ada makanan atau ada musuh.
Spoiler for nasehat:
mohon



atau di



nolak



0
4.7K
84


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan