Quote:
Kecanduan internet menyebabkan gangguan mental serius pada anak-anak telah terbukti. Menurut media Sun-Herald, kecanduan dalam menggunakan internet akan dimasukkan dalam kategori DSM-IV - the Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder atau bisa disebut salah satu kategori penyebab gangguan mental dimana anak-anak yang kecanduan menggunakan smartphone atau menggunakan tablet serta komputer akan masuk dalam daftar pasien yang akan di diagnosa.
Sejak bulan Mei, para psikiater di dunia telah menambahkan penyakit kecanduan dalam menggunakan internet ke dalam kategori penyakit yang akan diteliti dan dipelajari lebih lanjut. Akhir sekarang ini, telah banyak orang termasuk anak-anak yang melanda banyak negara yang kecanduan dalam menggunakan internet yang menyebabkan mental mereka menurun karena akses yang mudah melalui smartphone.
Para psikiater memberi peringatan kepada orang tua bahwa jumlah anak-anak yang juga kecanduan bermain game semakin meningkat. Mike Kyrios dari Swinburne University of Technology, mengatakan kepada Sun-Herald, akan mengajukan penelitian lagi terhadap penyakit tersebut sehingga para ahli kesehatan dapat mendiagnosa perilaku anak-anak yang berperilaku adiktif atau kecanduan dalam menggunakan teknologi yang berlebihan sehingga dapat diobati dengan benar.
Psikolog dari Sidney, Emil Hodzic yang memiliki klinik untuk penderita kecanduan video game, mengatakan bahwa dia prihatin karena banyak orang tua di Australia yang frustasi melihat anak-anak mereka rusak dalam kecanduan bermain game. Kebanyakan klien dia masih anak-anak dan remaja yang kecanduan internet dan video game. Jika mereka tidak bermain, mereka akan stress dan frustasi. Dia menambahkan banyak anak-anak tidak mampu menghentikan aktivitas mereka bermain game dan internet dan ini sangat sulit untuk di atasi.
Sebenarnya, peran orang tua sangat penting dalam mengontrol anak-anak mereka dalam menggunakan internet dan video game. orang tua harus memberikan keseimbangan antara penggunaan teknologi dan tetap menjaga komunikasi dengan anak-anak mereka. Teknologi juga tidak bisa disalahkan karena anak-anak menjadi kecanduan dalam bermain. Selain komunikasi dijaga, orang tua juga harus memberikan waktu untuk anak-anak mereka untuk dibimbing dan di ajari bagaimana bersosialisasi dengan orang lain.