Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pabrik.BHAvatar border
TS
pabrik.BH
DPR: Stop Adu Domba KPK Vs Polri


JAKARTA – Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar segera menghentikan kemelut antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri. Dia menilai, kemelut tersebut hanya akan melemahkan kedua lembaga penegak hukum itu. Bahkan, kata dia kasus tersebut telah dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk mengaburkan kasus korupsi yang lebih besar.

Politikus Golkar itu, mendesak agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera turun tangan karena telah membiarkan kasus Simulator SIM melebar kemana-mana.

“Presiden tidak bisa lepas tangan atas kemelut yang terjadi antara KPK dan Polri. Pertemukan pimpinan kedua lembaga itu sebelum melebar dan ditunggangi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Bambang kepada Okezone, Sabtu (6/10/2012).

Bambang menjelaskan bahwa provokasi keduanya hanya akan memperlemah kedua lembaga penegak hukum itu. Maka dari itu, kata dia, kedua lembaga penegak hukum tersebut harus segera diselamatkan.

“Provokasi berlebihan terhadap KPK versus Polri harus dihentikan karena hanya memperlemah perjuangan dalam pemberantasan korupsi. Dua lembaga itu harus di selamatkan,” kata dia.

Dia mencurigai bahwa pembiaran kemelut KPK dengan Polri itu ditunggangi oleh kepentingan asing dan pengalihan isu terkait kasus-kasus korupsi yang lebih besar seperti kasus skandal Century, Hambalang dan lain sebagainya. Lebih baik kata dia, hentikan adu domba KPK versus Polri demi menyelatkan kepentingan bangsa yang lebih besar.

”Stop adu domba KPK versus Polri. Waspadai adanya kepentingan asing melalui jaringan LSM-nya di tanah air dan upaya pengalihan isu atas kasus-kasus besar yang tengah ditangani dan akan dituntaskan KPK seperti skandal Century, kasus Hambalang dan Wisma Atlet. Utamakan persatuang bangsa dan keselamatan NKRI,” tandasnya.

Sebelumnya, puluhan anggota Polri mendatangi KPK dalam rangka menjemput paksa penyidik KPK yang menolak ditarik ke Mabes Polri, Kompol Novel Baswedan. Polri beralasan, penjemputan itu lantaran Novel tersangkut kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang pencuri sarang walet meninggal dunia, saat Novel menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Kota Bengkulu.

Komeng TS : ini udah komodo vs buaya emoticon-I Love Indonesia (S)


Quote:
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
9.1K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan