And yep, I'm back B-). HiSound Audio Popo ? Yep, emang namanya gitu koq. Kali ini saya mendapatkan kesempatan emas untuk mereview salah satu produk IEM dari HiSound Audio. It's woody housing this time. Produk ini diluncurkan pada pertengahan tahun 2012 , dan beruntung produk ini masuk ke Indonesia melalu salah satu distributor yang lumayan terkenal melalui produk audionya, yaitu OverKill Parts. Nah, di judul ada saya taruh kalimat "Woody Basshead IEM", bagaimana sounding dari woody IEM ini? Silahkan baca selengkapknya di review ini.





Info selengkapnya baca aja di sini, itu semua angka-angka di atas diambil langsung dari web resminya koq .

Packaging and Build

Si Popo ini datang dengan packaging dari plastik acrylic, yang jujur aja agak rentan tergores atau retak (mengingat ekspedisi atau jasa pengiriman di Indonesia yang ntahkenapa gak pernah beres dikit dalam menangani benda yang fragile). But anyway, packagingnya terhitung solid kalau dibandingkan dengan yang lain yang hanya kadang kasi kotak karton aja, at least perlindungan yang diberikan untuk produk yang di dalamnya itu lebih kuat daripada yang menggunakan karton biasa. Kalau pribadi saya sendiri sih, jujur aja packaging bagaimanapun tidak ada masalah sebenarnya, wong yang dicari tuh IEMnya koq, bukan kotaknya.



Nothing more to explain from the box, let's continue to the content inside it.Di dalam kotak HiSound Audio Popo ini, disertakan 8 pasang eartips mulai dari single flange sampai triple flange dan juga disertakan clipper serta kartu garansi. Jujur aja flange yang diberikan lumayan banyak abis dan bisa dipilih eartips mana yang paling cocok dengan telinga Anda. Tapi ada satu hal yang agak lucu, triple flange yang diberikan mempunya lubang yang terlalu kecil utk dipasangkan ke IEM ini, dan untuk memasangnya harus dibutuhkan banyak usaha dan kemungkinan berhasilnya kecil, dan walaupun berhasil dipasang, ada kemungkinan tidak ada bertahan lama atau kemungkinan lain eartipsnya bisa menempel di dalam lubang telinga, jadi disarankan untuk tidak menggunakan triple flangenya. Beruntung masi ada double flange dan single flange yang bisa dipilih, untuk hal suaranya, masing-masing tipe eartips bisa memberikan karakter suara yang agak berbeda tergantung dari pengguna, untuk karakternya akan dijelaskan di segment selanjutnya.



Mari kita lanjut ke bagian housingnya, housingnya Popo ini adalah perpaduan dari metal dan juga kayu African Exotic Red-Rosewood (ngaktau bener atau ngak tulisnya, taunya dari webnya hisound ). Jujur aja housingnya memberikan kesan lumayan elegan, dipadu dengan kabel warna merah, kalau mau ngejreng atau demen warna kabel yang agak nyentrik boleh dah ngelirik IEM ini. Back to basic, it's all about your own preference though. Yang bisa menentukan bentuk dan warna IEMnya sesuai atau ngak cuma Anda sendiri yang bisa menentukan. Soal fitting sih selama Anda memang cocok dengan IEM nampaknya tidak banyak kendala yang ditemukan saat menggunakan IEM ini. Kalau saja dirasa eartipsnya kurang cocok tinggal ganti saja. Tidak ada sudut yang tajam di housing IEM ini, sehingga pemakaian jangka panjang tidak akan melukai bagian dari telinga yang bersentuhan dengan housing IEM ini.



A few things I have to say about this IEM, kabel yang digunakan bahan coatingnya tidak terlalu rubbery, alias tidak terlalu keset, jadi agak jarang bisa kusut dibandingkan dengan bahan coating kabel yang rubberyabis, let's say earbud standarnya apple, itu bahan kabelnya rubbery banget dan gampang kusut kalau cara ngikatnya gak bener, kalau yang ini tidak serubbery kabel earbudnya apple, and yeah it's a small nice thing to mention here, just for the sake of the review . Another small thing to mention is, HiSound ada menyediakan clipper di paket pembeliannya Popo, lumayan kalau sering dipakai jogging dan juga gak risih melihat kabel terbang sana sini, tinggal pake clipper aja dijepit ke baju gitu biar gak terbang sana sini .



Overall, build dari IEM ini lumayan bagus, dan juga perlengkapan yang disediakan lumayan lengkap. Design dari IEM ini lumayan elegan (woodygitu loh ), dan juga kabel yang digunakan lumayan bagus bahannya. Eartips yang disertakan berjibun jumlahnya, tinggal dipilih saja mana yang paling cocok dengan telinga Anda. Sayangnya untuk eartips yang triple flange, lubang untuk tempat housing IEM terlalu kecil, sehingga hampir tidak mungkin digunakan untuk IEM ini. Dan juga satu hal lain yaitu packagingnya, penggunaan bahan acrylic di satu sisi gampang retak, tergores, dan pecah, tapi di sisi lain memberikan perlindungan lebih untuk IEM di dalamnya, saya kira bukan masalah yang terlalu besar mengingat apa yang kita cari adalah IEMnya, bukan kotaknya.